Intip Peluangmu Lolos SBMPTN pada 3 PTN Ini
Selesai sudah masa pendaftaran SBMPTN. Sekarang, banyak-banyak berdoa dan menunggu pengumuman ya, Sobat. Sementara itu, bagaimana peluang masuk pada tiga PTN favorit pada SBMPTN tahun ini?
Iya, Pendidikan Dokter tak pernah surut peminat dari tahun ketahun. Pada SBMPTN 2018, peminat Kedokteran UI mencapai 3.955 orang, sedangkan daya tampunya pada SBMPTN 2019 hanya 72 kursi. Dengan peluang lolos yang hanya 1,8 persen dan skor minimum UTBK yang masuk adalah 1095, jurusan ini menjadi yang paling sulit ditembus di UI.
Runner up jurusan yang sulit ditembus di UI adalah Jurusan Psikologi. Peluang lolos SBMPTN 2019 sebesar 1,9 persen dan skor minimum UTBK yang masuk sebesar 1015. Para pendaftar SBMPTN tahun ini memperebutkan 80 kursi Psikologi UI, padahal peminat tahun lalu sebanyak 4.271 orang.
Jurusan yang paling sulit ditembus di UGM pada SBMPTN 2019 adalah Manajemen. Peluang lolosnya justru lebih kecil dari Pendidikan Dokter UI, dengan angka 1,7 persen saja. Angka ini diperoleh dari peminat pada SBMPTN tahun lalu yang mencapai 3.490 pendaftar, sedangkan tahun ini hanya tersedia 59 kursi.
Menariknya, dari segi skor minimum UTBK 2019, Manajemen UGM justru menjadi runner upManajemen UI. Skor minimum yang masuk pada masing-masing jurusan tersebut tercatat 1015 dan 1095.
Bagaimana dengan jurusan kedua yang sulit ditembus di UGM? Bila Sobat Pintar sudah menebak Pendidikan Dokter... well, you're correct!
Peluang lolos Pendidikan Dokter UGM sama dengan Pendidikan Dokter UI: 1,8 persen. Bedanya, peminat Pendidikan Dokter UGM pada SBMPTN 2018 adalah sebesar 4.444 orang, sedangkan kuota mahasiswa baru pada SBMPTN 2019 hanya 79 kursi.
Make a note, skor minimum UTBK 2019 yang masuk pada Pendidikan Dokter dikedua PTN tersebut sama-sama berada pada angka 1095. Dan, angka yang sama juga tercatat sebagai skor minimum yang masuk pada SBMPTN Pendidikan Dokter Unair.
So, what faculty does have the lowest acceptance rate? Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) adalah juaranya. Daya tampung SBM pada SBMPTN 2019 adalah 96 kursi, sedangkan peminatnya tahun lalu mencapai 4.147 pendaftar. Diperkirakan, peluang lolos SBM adalah sebesar 2,3 persen.
But wait, how about the minimum score? Menariknya, skor minimum yang diterima SBM ITB pada SBMPTN 2019 adalah 918. Angka ini masih lebih rendah dibanding fakultas dan sekolah ITB pada rumpun Saintek.
Sementara itu, runner up fakultas yang sulit ditembus di ITB adalah Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI). Peminat STEI pada SBMPTN 2018 tercatat sejumlah 4.800 orang, sedangkan daya tampungnya pada tahun ini adalah 168 kursi.
Untuk angka peluang lolos sebesar 3,49 persen, STEI ITB menjadi runner up dengan skor minimumnya menjadi yang kedua setelah Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB. Skor minimum UTBK yang masuk STEI ITB pada SBMPTN 2019 tercatat sebesar 952, sedangkan pada FTI ITB sebesar 1015.
Apakah salah satu jurusan diatas menjadi pilihan SBMPTN Sobat? Nah, bagaimana kira-kira peluangmu untuk lolos?
1. Universitas Indonesia
UI adalah salah satu PTN terfavorit di Indonesia, baik pada rumpun Saintek maupun Soshum. Tahukah Sobat, jurusan atau program studi apa yang paling diminati di UI?Iya, Pendidikan Dokter tak pernah surut peminat dari tahun ketahun. Pada SBMPTN 2018, peminat Kedokteran UI mencapai 3.955 orang, sedangkan daya tampunya pada SBMPTN 2019 hanya 72 kursi. Dengan peluang lolos yang hanya 1,8 persen dan skor minimum UTBK yang masuk adalah 1095, jurusan ini menjadi yang paling sulit ditembus di UI.
Runner up jurusan yang sulit ditembus di UI adalah Jurusan Psikologi. Peluang lolos SBMPTN 2019 sebesar 1,9 persen dan skor minimum UTBK yang masuk sebesar 1015. Para pendaftar SBMPTN tahun ini memperebutkan 80 kursi Psikologi UI, padahal peminat tahun lalu sebanyak 4.271 orang.
2. Universitas Gadjah Mada
Tak jauh berbeda, UGM pun memiliki jurusan-jurusan favorit yang diserbu banyak peminat. Can you guess what are the two tops?Jurusan yang paling sulit ditembus di UGM pada SBMPTN 2019 adalah Manajemen. Peluang lolosnya justru lebih kecil dari Pendidikan Dokter UI, dengan angka 1,7 persen saja. Angka ini diperoleh dari peminat pada SBMPTN tahun lalu yang mencapai 3.490 pendaftar, sedangkan tahun ini hanya tersedia 59 kursi.
Menariknya, dari segi skor minimum UTBK 2019, Manajemen UGM justru menjadi runner upManajemen UI. Skor minimum yang masuk pada masing-masing jurusan tersebut tercatat 1015 dan 1095.
Bagaimana dengan jurusan kedua yang sulit ditembus di UGM? Bila Sobat Pintar sudah menebak Pendidikan Dokter... well, you're correct!
Peluang lolos Pendidikan Dokter UGM sama dengan Pendidikan Dokter UI: 1,8 persen. Bedanya, peminat Pendidikan Dokter UGM pada SBMPTN 2018 adalah sebesar 4.444 orang, sedangkan kuota mahasiswa baru pada SBMPTN 2019 hanya 79 kursi.
Make a note, skor minimum UTBK 2019 yang masuk pada Pendidikan Dokter dikedua PTN tersebut sama-sama berada pada angka 1095. Dan, angka yang sama juga tercatat sebagai skor minimum yang masuk pada SBMPTN Pendidikan Dokter Unair.
3. Institut Teknologi Bandung
Berbeda dari kedua universitas sebelumnya, penerimaan mahasiswa baru di ITB terhitung per fakultas (atau sekolah). Perkuliahan pada tahun pertama memang dilakukan per fakultas, baru pada tahun berikutnya perkuliahan dilakukan pada masing-masing prodi.So, what faculty does have the lowest acceptance rate? Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) adalah juaranya. Daya tampung SBM pada SBMPTN 2019 adalah 96 kursi, sedangkan peminatnya tahun lalu mencapai 4.147 pendaftar. Diperkirakan, peluang lolos SBM adalah sebesar 2,3 persen.
But wait, how about the minimum score? Menariknya, skor minimum yang diterima SBM ITB pada SBMPTN 2019 adalah 918. Angka ini masih lebih rendah dibanding fakultas dan sekolah ITB pada rumpun Saintek.
Sementara itu, runner up fakultas yang sulit ditembus di ITB adalah Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI). Peminat STEI pada SBMPTN 2018 tercatat sejumlah 4.800 orang, sedangkan daya tampungnya pada tahun ini adalah 168 kursi.
Untuk angka peluang lolos sebesar 3,49 persen, STEI ITB menjadi runner up dengan skor minimumnya menjadi yang kedua setelah Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB. Skor minimum UTBK yang masuk STEI ITB pada SBMPTN 2019 tercatat sebesar 952, sedangkan pada FTI ITB sebesar 1015.
Apakah salah satu jurusan diatas menjadi pilihan SBMPTN Sobat? Nah, bagaimana kira-kira peluangmu untuk lolos?
Advertisement