Pilih niche yang sempurna untuk blog Anda

Sebelum Anda bisa menjadi blogger yang sukses, Anda harus terlebih dahulu menemukan niche pasar Anda, mencari cara untuk menjadikannya menguntungkan, dan mencari tahu siapa pembaca ideal Anda.

Ini mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, terutama jika Anda belum pernah melakukan hal serupa sebelumnya. Yang penting untuk diingat adalah bahwa Anda tidak bisa memikirkan semuanya dalam semalam. Dibutuhkan waktu dan dedikasi untuk meningkatkan traffic di blog Anda, jadi sedikit kesabaran akan membawa Anda jauh.

Jadi, mari kita mulai dari dasar-dasar dan dapatkan beberapa definisi.

Apa itu niche dan bagaimana saya memilih satu untuk blog saya?

Jika Anda tidak yakin apa itu niche, Anda telah datang ke tempat yang tepat. Singkatnya, niche adalah topik yang paling sering Anda tulis, atau bahkan secara eksklusif, di blog Anda. Pikirkan tentang banyak blog 'hidup sehat' - mereka memberikan saran tentang, hidup sehat. Mereka sering menawarkan beberapa resep menarik, berbagi wawasan tentang rutinitas olahraga yang hebat, membicarakan makanan apa yang harus Anda hindari, dll. Memimpin gaya hidup sehat akan menjadi niche mereka.

Sekarang, niche blogging adalah membuat blog untuk mengiklankan pasar yang sangat spesifik. Niche blog mudah diuangkan dan biasanya berisi tautan afiliasi, iklan, dll. Dan itulah yang membuat mereka menguntungkan.

Bagaimana memilih niche

Untuk menjadi blogger yang sukses, Anda harus memilih niche yang tepat dan bekerja untuk mencapai bentuk pengetahuan tertinggi dalam topik itu. Jadi pilihlah yang menarik bagi Anda — yang Anda sukai dan paling Anda minati. Berusaha keras untuk meraih kesuksesan, kebahagiaan, dan pengakuan. Dengan memilih niche yang menarik dan memiliki sudut pandang Anda sendiri, Anda akan dapat membedakan blog pribadi Anda dari pesaing.

Lakukan curah pendapat untuk menemukan topik Anda

Berikut ini adalah proses yang dapat membantu Anda menentukan niche mana yang terbaik untuk Anda:

Buat daftar minat atau hobi Anda. Topik apa yang memikat Anda? Daftarkan semuanya, misalnya: golf, memancing, yoga, bermain game, atau memasak.
Selanjutnya, daftarkan prestasi yang Anda banggakan, seperti bakat musik, bakat artistik atau prestasi olahraga.
Sekarang, buat daftar kesulitan yang telah Anda atasi atau kalahkan, seperti: kehilangan banyak berat badan, pulih dari kemunduran finansial atau mengelola penyakit.

Selama latihan ini, Anda akan mendapatkan perasaan yang lebih baik untuk topik-topik yang selaras dengan Anda. Yang paling Anda sukai adalah kandidat terbaik untuk niche Anda. Alasan di balik ini adalah bahwa, sementara blogging adalah proses yang sangat menyenangkan, kebanyakan orang menyerah setelah beberapa bulan karena mereka kehilangan minat di dalamnya.

Tidak perlu bagi Anda untuk menjadi ahli dalam topik yang Anda pilih, tetapi perlu untuk mempelajari lebih lanjut tentang hal itu. Anda harus bersemangat tentang hal itu. Ketika Anda tidak tertarik pada topik, pembaca akan memperhatikan dan mereka akan berhenti datang ke blog Anda, sesederhana itu.

Persempit sedikit

Setelah menemukan topik yang Anda minati, sebaiknya Anda mempersempitnya. Jika Anda sangat bersemangat tentang yoga, misalnya, pilih jenis yang paling Anda minati. Apakah itu Hot dan Bikram yoga? Kundalini? Sesuatu yang lain

Jika Anda memilih topik yang terlalu luas, akan sulit bagi Anda untuk menonjol dari kerumunan. Berbicara tentang yoga secara khusus, hanya dengan melakukan pencarian Google sederhana, Anda akan menemukan banyak blog besar yang membahas topik ini. Anda hanya akan mempersulit orang untuk menemukan blog Anda.

Bagaimana cara menemukan niche yang menguntungkan untuk blog saya?

Jadi, sekarang Anda memiliki topik yang Anda minati, Anda telah mempersempitnya sedikit, semuanya tampak berjalan dengan baik. Apa sekarang? Bagaimana Anda mulai menghasilkan uang darinya?

Lakukan pencarian

Nah, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memeriksa kompetisi. Pencarian Google sederhana untuk niche Anda sudah cukup. Anda juga dapat melihat jaringan media sosial, bahkan majalah kertas untuk mengetahui pesaing Anda dan melihat apakah Anda akan memiliki audiens yang Anda inginkan. Anda dapat menggunakan alat gratis untuk mendapatkan wawasan tentang volume pencarian sehingga Anda bisa tahu apa yang akan Anda hadapi.

Jika ada terlalu banyak pencarian dengan banyak situs kompetitif, Anda mungkin ingin lebih mempersempit topik Anda. Jelajahi semua gagasan kata kunci yang mungkin menarik bagi pemirsa, sehingga Anda dapat menemukan titik manis itu antara permintaan yang tinggi dan persaingan yang rendah.

Lihat seberapa menguntungkan niche Anda

Jika Anda ingin menghasilkan uang dari blog Anda, Anda perlu tahu apakah niche yang Anda pilih cukup menguntungkan. Sekali lagi Anda dapat dengan mudah memeriksa ini dengan pencarian Google. Saat Anda mengetikkan kata kunci, apakah ada iklan yang muncul sebagai hasil pertama?

Ketika merek atau bisnis membayar untuk mengiklankan produk atau layanan yang terkait dengan niche Anda, Anda akan tahu Anda telah memilih topik yang bagus, dan Anda akan dapat menghasilkan uang dari blog Anda dengan iklan.

Cara yang lebih baik untuk memonetisasi blog Anda mungkin melalui penjualan produk afiliasi. Amazon, misalnya, memiliki program afiliasi bagus yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan komisi 10% ketika blog Anda mengirimkan pelanggan yang membeli kepada mereka. Kembali ke niche yoga, Anda dapat menautkan ke produk afiliasi Amazon seperti celana yoga, tikar, dll.

Siapa pembaca ideal Anda?

Ini adalah kesalahpahaman umum bahwa jenis posting blog tertentu akan menarik orang yang tepat ketika sebenarnya audiens itu sendiri yang menentukan jenis konten yang harus ditulis oleh blogger. Inilah sebabnya mengapa Anda harus selalu memiliki pembaca ideal Anda saat membuat blog yang menguntungkan.

Setelah Anda mengetahui siapa pembaca ideal Anda, Anda dapat menyesuaikan bahasa yang Anda gunakan dalam posting Anda, nada suara, jenis produk yang akan Anda pasarkan kepada mereka, dll.

Mengetahui kelompok usia audiens Anda akan membantu Anda menentukan kemungkinan daya belanjanya, yang pada gilirannya akan memberi tahu Anda jenis produk apa yang akan dipromosikan. Semakin rendah daya belinya, semakin murah produk yang harus Anda pasarkan, dan sebaliknya. Ini akan membantu Anda menentukan gaya penulisan Anda. Jika audiens Anda maju dalam niche Anda, Anda dapat menggunakan jargon khusus topik, jika tidak, Anda ingin membuatnya tetap sederhana.

Mempertimbangkan pembaca tertentu akan membantu Anda memusatkan posting Anda ke arahnya, membuat penulisan lebih mudah, dan pekerjaan baru Anda lebih menyenangkan.