Info Populer 2022

Penilaian Tingkat Kecemasan Menggunakan Skala HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale)

Penilaian Tingkat Kecemasan Menggunakan Skala HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale)
Penilaian Tingkat Kecemasan Menggunakan Skala HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale)
Tingkat Kecemasan merupakan ukuran reaksi emosional terhadap penilaian dari stimulus. Keadaan emosi ini biasanya merupakan pengalaman individu yang subyektif, yang tidak diketahui secara khusus penyebabnya. Salah satu metode penilaian tingkat kesadaran adalah menggunakan skala HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale).

Skala HARS memiliki tingkat keakuratan yang tinggi, valid serta reliable yaitu dengan angka mencapai 0.93 dan 0.97 pada sebuah penelitian disebuah klinik.

Tingkat Kecemasan merupakan ukuran reaksi emosional terhadap penilaian dari stimulus Penilaian Tingkat Kecemasan Menggunakan Skala HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale)

Tingkat kecemasan

Menurut stuart kecemasan dibagi menjadi 4 tingkatan, yaitu :

  1. Kecemasan ringan berhubungan dengan ketegangan akan kehidupan sehari-hari. Pada tingkat ini lapang persepsi meningkat dan individu akan berhati-hati dan waspada. Pada tingkat ini individu terdorong untuk belajar dan akan menghasilkan pertumbuhan dan ktreativitas.
  2. Kecemasan sedang, Pada tingkat ini lapang persepsi terhadap lingkungan menurun. Individu lebih memfokuskan pada hal yang penting saat itu dan mengesampingkan hal lain.
  3. Kecemasan berat, Pada tingkat ini lapang persepsi menjadi sangat menurun. Individu cenderumng memikirkan hal yang kecil saja dan mengabaikan hal yang lain. Individu tidak mampu berfikir berat lagi dan membutuhkan banyak pengarahan.
  4. Tingkat panik, Pada tingkat ini individu sudah tidak dapat mengontrol diri lagi dan tidak dapat melakukan apa-apa lagi walaupun sudah diberi pengarahan.

Sebenarnya kecemasan berfungsi sebagai tanda adanya bahaya yang akan terjadi, suatu ancaman terhadap ego yang harus dihindari atau dilawan. Namun tingkat kecemasan akan baik bagi individu tersebut asalkan masih dalam rentang respon aman (adaptif) dan belum melewati batas dan tidak terkendali (maladaptif).

Nah berdasarkan tingkatan kecemasan diatas, penting kiranya untuk dapat menilainya sehingga bisa mengetahui berada dimana tingkatan kecemasan seseorang. Sebelum melewati batas (rentang maladaptif), Salah satunya dapat menggunakan skala HARS untuk mengukurnya.

Menggunakan Skala HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) untuk mengukur tingkat kecemasan

Skala HARS pertama kali digunakan pada tahun 1959, yang diperkenalkan oleh Max Hamilton dan sekarang telah menjadi standar dalam pengukuran kecemasan terutama pada penelitian trial clinic.

Tabel Pertanyaan/ quisioner Skala HARS

No
Pertanyaan
0
1
2
3
4
1
Perasaan Ansietas
-          Cemas
-          Firasat Buruk
-          Takut Akan Pikiran Sendiri
-          Mudah Tersinggung





2
Ketegangan
-          Merasa Tegang
-          Lesu
-          Tak Bisa Istirahat Tenang
-          Mudah Terkejut
-          Mudah Menangis
-          Gemetar
-          Gelisah





3
Ketakutan
-          Pada Gelap
-          Pada Orang Asing
-          Ditinggal Sendiri
-          Pada Binatang Besar
-          Pada Keramaian Lalu Lintas
-          Pada Kerumunan Orang Banyak





4
Gangguan Tidur
-          Sukar Masuk Tidur
-          Terbangun Malam Hari
-          Tidak Nyenyak
-          Bangun dengan Lesu
-          Banyak Mimpi-Mimpi
-          Mimpi Buruk
-          Mimpi Menakutkan





5
Gangguan Kecerdasan
-          Sukar Konsentrasi
-          Daya Ingat Buruk





6
Perasaan Depresi
-          Hilangnya Minat
-          Berkurangnya Kesenangan Pada Hobi
-          Sedih
-          Bangun Dini Hari
-          Perasaan Berubah-Ubah Sepanjang Hari





7






Gejala Somatik (Otot)
-          Sakit dan Nyeri di Otot-Otot
-          Kaku
-          Kedutan Otot
-          Gigi Gemerutuk
-          Suara Tidak Stabil






8
Gejala Somatik (Sensorik)
-          Tinitus
-          Penglihatan Kabur
-          Muka Merah atau Pucat
-          Merasa Lemah
-          Perasaan ditusuk-Tusuk





9
Gejala Kardiovaskuler
-          Takhikardia
-          Berdebar
-          Nyeri di Dada
-          Denyut Nadi Mengeras
-          Perasaan Lesu/Lemas Seperti Mau Pingsan
-          Detak Jantung Menghilang (Berhenti Sekejap)





10
Gejala Respiratori
-          Rasa Tertekan atau Sempit Di Dada
-          Perasaan Tercekik
-          Sering Menarik Napas
-          Napas Pendek/Sesak





11
Gejala Gastrointestinal
-          Sulit Menelan
-          Perut Melilit
-          Gangguan Pencernaan
-          Nyeri Sebelum dan Sesudah Makan
-          Perasaan Terbakar di Perut
-          Rasa Penuh atau Kembung
-          Mual
-          Muntah
-          Buang Air Besar Lembek
-          Kehilangan Berat Badan
-          Sukar Buang Air Besar (Konstipasi)





12
Gejala Urogenital
-          Sering Buang Air Kecil
-          Tidak Dapat Menahan Air Seni
-          Amenorrhoe
-          Menorrhagia
-          Menjadi Dingin (Frigid)
-          Ejakulasi Praecocks
-          Ereksi Hilang
-          Impotensi





13






Gejala Otonom
-          Mulut Kering
-          Muka Merah
-          Mudah Berkeringat
-          Pusing, Sakit Kepala
-          Bulu-Bulu Berdiri





14
Tingkah Laku Pada Wawancara
-          Gelisah
-          Tidak Tenang
-          Jari Gemetar
-          Kerut Kening
-          Muka Tegang
-          Tonus Otot Meningkat
-          Napas Pendek dan Cepat
-          Muka Merah






Cara menggunakan tabel skala HARS :

Silahkan berikan nilai pada kolom nilai yang berada dikolom samping kiri dengan kriteria nilai sebagai berikut :
  • 0 = tidak ada gejala sama sekali
  • 1 = Satu dari gejala yang ada
  • 2 = Sedang/ separuh dari gejala yang ada
  • 3 = berat/lebih dari ½ gejala yang ada
  • 4 = sangat berat semua gejala ada
Nah kemudian setelah diberikan nilai jumlahkan seluruh hasil penilaian yang telah dilakukan terhadap 14 pertanyaan skala HARS. Dari jumlah skor tersebut silahkaan cocokkan dengan kriteria tingkatan kecemasan sesuai dengan skor skala HARS berikut :
  • Skor kurang dari 6 = tidak ada kecemasan.
  • Skor 7 – 14 = kecemasan ringan.
  • Skur 15 – 27 = kecemasan sedang.
  • Skor lebih dari 27 = kecemasan berat.
Demikian penilaian menggunakan skala HARS, dengan menggunakan skala ini kita bisa mengetahui tingkatan kecemasan dan data yang diperlukan untuk menegakkan diagnosa selanjutnya.

Sebaiknya lakukan lah penilaian tingkat kecemasan jika dirasa seorang individu mengalami tanda-tanda berikut :
  • Peningkatan frekuensi jantung
  • Peningkatan tekanan darah
  • Peningkatan frekuensi pernafasan
  • Gelisah
  • Gemetar
  • Berdebar-debar
  • Sering berkemih
  • Insomnia
  • Keletihan dan kelemahan
  • Pucat atau kemerahan
  • Mulut kering, mual dan muntah
  • Sakit dan nyeri tubuh
  • Pusing / mau pingsan
  • Ruam panas atau dingin
  • Anoreksia
Demikian penjelasan kami terkait penilaian tingkat kecemasan dengan menggunakan skala HARS, Semoga bisa memberikan manfaat. Terima Kasih.
Advertisement

Iklan Sidebar