11 Jurusan Kuliah Anti Matematika
Sobat Pintar benar-benar tak tahan dengan kegiatan hitung-menghitung? Well, you're not the only one. Memang ada sebagian pelajar yang sangat tak suka Matematika dan kawan-kawan hitungannya, sama seperti ada pula pelajar yang tak suka pelajaran bahasa atau sosial.
It's not that we classify Math into a difficult, hard to comprehend, annoying, or even boring subject. Hanya saja, bila Sobat Pintar ingin menghindari kegiatan menghitung dibangku kuliah, meskipun tak bisa sepenuhnya, beberapa jurusan kuliah berikut ini layak dipertimbangkan.
1. Ilmu Komunikasi
Dijurusan ini Sobat Pintar akan belajar tentang menulis berita, public speaking, membuat film, animasi, membuat iklan, desain, fotografi, dan masih banyak pelajaran seru yang lain. Tak hanya belajar tentang ilmu komunikasinya saja, Sobat Pintar juga belajar tentang seni berkomunikasi.
2. Ilmu Filsafat
Tak suka berhitung, tapi suka berpikir? Nah, jurusan ini jawabannya. Sobat akan diajak memikirkan hakikat kehidupan manusia di dunia, penciptaan alam semesta, dan berbagai topik menarik lainnya. Filsafat memerlukan orang-orang yang dapat berpikir logis dan kritis, suka membaca, gemar berdiskusi, dan rajin menulis.
3. Ilmu Hukum
Belajar ilmu hukum membutuhkan pendalaman konsep dan teori yang tak tanggung-tanggung. Selepas pembelajaran teori selama kuliah, mahasiswa Ilmu Hukum biasanya mendapat kesempatan untuk praktek di firma-firma hukum, pengadilan, atau kejaksaan. Pada jurusan inilah Sobat Pintar belajar tentang teori dan praktek hukum.
4. Sendratasik
Pernah mendengar Jurusan Sendratasik, Sobat? Nama ini adalah akronim dari Seni Drama, Tari, dan Musik. Masih ada pula Jurusan Seni Lukis. Pastinya, jurusan atau program studi tersebut tak membutuhkan kemampuan hitungan.
5. Hubungan Internasional
Pada jurusan ini, dibutuhkan kecakapan berkomunikasi serta kemampuan menggunakan bahasa asing. Menariknya, keduanya terkait dengan kebudayaan asing – are you interested in it? Diputuhkan pula minat pada diplomasi dan politik internasional bila Sobat Pintar ingin kuliah Hubungan Internasional.
6. Sastra
What does come into your mind as you think of literature? Iya, sastra takkan lepas dari drama, puisi, kisah, dan lain sebagainya. Pada beberapa perguruan tinggi, Jurusan Sastra dan Bahasa merupakan satu kesatuan. Pada bagian bahasanya sendiri, Sobat Pintar akan belajar tentang tata bahasa, ejaan, gaya bahasa, penulisan, dan lain-lain.
7. Pendidikan Bahasa
Tak terlampau jauh dari Jurusan Sastra, Jurusan Pendidikan Bahasa juga masih terkait dengan tata bahasa, gaya bahasa, bahkan sedikit sastra. Bedanya pada Jurusan Pendidikan Bahasa, Sobat Pintar juga belajar tentang teori dan seluk-beluk pengajaran. It's not much, but you'll have to deal with Math when it comes to scoring.
8. Sosiologi
Mahasiswa Sosiologi belajar tentang struktur sosial masyarakat dan interaksi antar individu didalamnya. Karena cakupannya yang cukup luas, Sosiologi terbagi lagi menjadi beberapa program studi, diantaranya yaitu Sosiologi Gender, Sosiologi Ekonomi, Sosiologi Pembangunan, Sosiologi Lingkungan, dan Sosiologi Industri.
9. Desain/ Animasi
Mahasiswa Desain, baik grafis maupun komunikasi visual, dan animasi akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk menggambar dibanding menghitung. Bila Sobat Pintar ingin belajar grafis dengan cakupan yang lebih luas, termasuk animasi didalamnya, pilihlah Desain Komunikasi Visual. Jurusan Animasi lebih terfokus pada film atau game 3D.
10. Kriminologi
Jurusan ini lebih menekankan pada evaluasi bukti, pemikiran kritis, analisis data, penilaian etis, dan berbagai kecakapan a la detektif yang lain. Dibekali dengan ilmu hukum dan sosial, mahasiswa Kriminologi dilatih untuk mengolah perilaku masyarakat dalam menelusuri setiap kasus hingga menemukan solusi.
11. Ilmu Sejarah
They say, history repeats itself – well, not literally, of course. Dengan mempelajari peristiwa masa lampau, kita bisa belajar hikmah, fenomena, karakter, dan banyak hal lain yang dapat kita bandingkan dengan keadaan kita masa kini. There's no new thing under the sun. Who knows, history may save us in the future – only if we're wise enough.
Speaking of wisdom, you can't choose a major simply to avoid Math. Salah satu alasannya berada pada matakuliah-matakuliah yang mempersiapkan Sobat untuk melakukan penelitian dan skripsi. Pada matakuliah Metodologi Penelitian, misalnya, Sobat Pintar akan belajar tentang Metodologi Kuantitatif yang pasti akan ada angka dan hitungan disitu.
Kesebelas jurusan diatas memang tak bertumpu banyak pada ilmu Matematika, tapi tetap saja kegiatan hitung-menghitung tak dapat dihindari sepenuhnya. Jadi, pilihlan jurusan kuliah Sobat dengan bijak, bahkan bicarakan dengan Konselor Pintar bila diperlukan.
It's not that we classify Math into a difficult, hard to comprehend, annoying, or even boring subject. Hanya saja, bila Sobat Pintar ingin menghindari kegiatan menghitung dibangku kuliah, meskipun tak bisa sepenuhnya, beberapa jurusan kuliah berikut ini layak dipertimbangkan.
1. Ilmu Komunikasi
Dijurusan ini Sobat Pintar akan belajar tentang menulis berita, public speaking, membuat film, animasi, membuat iklan, desain, fotografi, dan masih banyak pelajaran seru yang lain. Tak hanya belajar tentang ilmu komunikasinya saja, Sobat Pintar juga belajar tentang seni berkomunikasi.
2. Ilmu Filsafat
Tak suka berhitung, tapi suka berpikir? Nah, jurusan ini jawabannya. Sobat akan diajak memikirkan hakikat kehidupan manusia di dunia, penciptaan alam semesta, dan berbagai topik menarik lainnya. Filsafat memerlukan orang-orang yang dapat berpikir logis dan kritis, suka membaca, gemar berdiskusi, dan rajin menulis.
3. Ilmu Hukum
Belajar ilmu hukum membutuhkan pendalaman konsep dan teori yang tak tanggung-tanggung. Selepas pembelajaran teori selama kuliah, mahasiswa Ilmu Hukum biasanya mendapat kesempatan untuk praktek di firma-firma hukum, pengadilan, atau kejaksaan. Pada jurusan inilah Sobat Pintar belajar tentang teori dan praktek hukum.
4. Sendratasik
Pernah mendengar Jurusan Sendratasik, Sobat? Nama ini adalah akronim dari Seni Drama, Tari, dan Musik. Masih ada pula Jurusan Seni Lukis. Pastinya, jurusan atau program studi tersebut tak membutuhkan kemampuan hitungan.
5. Hubungan Internasional
Pada jurusan ini, dibutuhkan kecakapan berkomunikasi serta kemampuan menggunakan bahasa asing. Menariknya, keduanya terkait dengan kebudayaan asing – are you interested in it? Diputuhkan pula minat pada diplomasi dan politik internasional bila Sobat Pintar ingin kuliah Hubungan Internasional.
6. Sastra
What does come into your mind as you think of literature? Iya, sastra takkan lepas dari drama, puisi, kisah, dan lain sebagainya. Pada beberapa perguruan tinggi, Jurusan Sastra dan Bahasa merupakan satu kesatuan. Pada bagian bahasanya sendiri, Sobat Pintar akan belajar tentang tata bahasa, ejaan, gaya bahasa, penulisan, dan lain-lain.
7. Pendidikan Bahasa
Tak terlampau jauh dari Jurusan Sastra, Jurusan Pendidikan Bahasa juga masih terkait dengan tata bahasa, gaya bahasa, bahkan sedikit sastra. Bedanya pada Jurusan Pendidikan Bahasa, Sobat Pintar juga belajar tentang teori dan seluk-beluk pengajaran. It's not much, but you'll have to deal with Math when it comes to scoring.
8. Sosiologi
Mahasiswa Sosiologi belajar tentang struktur sosial masyarakat dan interaksi antar individu didalamnya. Karena cakupannya yang cukup luas, Sosiologi terbagi lagi menjadi beberapa program studi, diantaranya yaitu Sosiologi Gender, Sosiologi Ekonomi, Sosiologi Pembangunan, Sosiologi Lingkungan, dan Sosiologi Industri.
9. Desain/ Animasi
Mahasiswa Desain, baik grafis maupun komunikasi visual, dan animasi akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk menggambar dibanding menghitung. Bila Sobat Pintar ingin belajar grafis dengan cakupan yang lebih luas, termasuk animasi didalamnya, pilihlah Desain Komunikasi Visual. Jurusan Animasi lebih terfokus pada film atau game 3D.
10. Kriminologi
Jurusan ini lebih menekankan pada evaluasi bukti, pemikiran kritis, analisis data, penilaian etis, dan berbagai kecakapan a la detektif yang lain. Dibekali dengan ilmu hukum dan sosial, mahasiswa Kriminologi dilatih untuk mengolah perilaku masyarakat dalam menelusuri setiap kasus hingga menemukan solusi.
11. Ilmu Sejarah
They say, history repeats itself – well, not literally, of course. Dengan mempelajari peristiwa masa lampau, kita bisa belajar hikmah, fenomena, karakter, dan banyak hal lain yang dapat kita bandingkan dengan keadaan kita masa kini. There's no new thing under the sun. Who knows, history may save us in the future – only if we're wise enough.
Speaking of wisdom, you can't choose a major simply to avoid Math. Salah satu alasannya berada pada matakuliah-matakuliah yang mempersiapkan Sobat untuk melakukan penelitian dan skripsi. Pada matakuliah Metodologi Penelitian, misalnya, Sobat Pintar akan belajar tentang Metodologi Kuantitatif yang pasti akan ada angka dan hitungan disitu.
Kesebelas jurusan diatas memang tak bertumpu banyak pada ilmu Matematika, tapi tetap saja kegiatan hitung-menghitung tak dapat dihindari sepenuhnya. Jadi, pilihlan jurusan kuliah Sobat dengan bijak, bahkan bicarakan dengan Konselor Pintar bila diperlukan.
Advertisement