Jarak pagar merupakan tumbuhan liar yang biasanya tumbuh di perkebunan kosong atau sengaja di tanam sebagai pagar hidup. Kenapa disebut jarak agar? Selain fungsinya sebagai pagar pembatas tanah, yakni sebagai pembeda dari jenis tumbuhan jarak lainnya. Ya, tumbuhan jarak tidak hanya satu jenis, melainkan ada hingga 4 jenis. Oke sebelum kita membahas lebih jauh mengenai manfaat daun jarak dan serpihan tumbuhan jarak lainnya, sebaiknya kita mengenal lebih dulu jenis-jenis flora yang satu ini.
1. Jarak Pagar (Jatropha curcas L.)
Jarak pagar merupakan jenis yang paling terkenal diantara tiga jenis tumbuhan jarak lainnya. Tidak heran mengingat tumbuhan ini lebih erat dengan insan dan sudah mulai ditanam sebagai tumbuhan komoditas untuk pengganti materi bakar minyak.
Jarak pagar mempunyai batang pohon yang kokoh dengan cabang yang tidak beraturan. Batang kayunya lingkaran dan mengandung banyak getah. Daun tunggal, lebar, menjari dengan sisi berlekuk-lekuk sebanyak 3–5 buah. Bunganya beragam berumah satu dan uniseksual, adakala ditemukan bunga hermaprodit dengan warna kuning kehijauan. Buahnya lingkaran telur atau oval tanpa bulu-bulu halus, buah muda berwarna hijau dan berangsur-angsur menjadi kekuningan hingga kecoklatan ketika buahnya menua.
2. Jarak Kepyar/Jarak Kaliki/Jarak Kosta (Ricinus communis Linn.)
Bentuk dari tumbuhan jarak kepyar sangat berbeda dari jarak pagar. Dari sisi batang, daun bahkan hingga bunga dan buahnya. Sepintas, jarak kepyar ini lebih mirip tumbuhan singkong dan buahnya mirip rambutan berukuran kecil. Namun tetap saja ini merupakan tumbuhan jarak. Dapat ditemukan di hutan liar, atau sepanjang pantai. Seperti jarak pagar, jarak kepyar juga sudah mulai dibudidayakan sebagai tumbuhan perkebunan.
Jarak yakni flora setahun (anual) dengan batang lingkaran licin, berongga, berbuku-buku terang dengan tanda bekas tangkai daun yang lepas, warna hijau bersemburat merah tengguli. Daun tunggal, tumbuh berseling, bangkit daun lingkaran dengan diameter 10-40 cm, bercangap menjari 7 - 9, ujung daun runcing, tepi bergigi, warna daun di permukaan atas hijau renta permukaan bawah hijau muda. Bunga majemuk, berwarna kuning oranye, berkelamin satu. Buahnya lingkaran berkumpul dalam tandan, berupa buah kendaga, dengan 3 ruangan, setiap ruang berisi satu biji. Buahnya mempunyai duri-duri yang lunak, berwarna hijau muda dengan rambut merah.
3. Jarak Ulung/Jarak Wulung (Jatropha gossypifolia L.)
Tanaman ini biasanya tumbuh liar di tempat-tempat terang yang terkena sinar matahari langsung. Misalnya di tepi jalan, semak belukar, atau di pinggir lapangan rumput. Termasuk perdu tahunan yang habitat aslinya berasal dari Amerika Serikat. Hampir mirip dengan jarak kepyar, tapi yang jenis ini warnanya ungu tua.
Batang berkayu, bulat, warnanya cokelat, banyak bercabang. Daun tunggal, bertangkai panjang, helaian daun lingkaran telur sungsang hingga bulat, mengembangkan 3-5, taju runcing, panjang 7-22 cm, lebar 6-20 cm, daun muda berwarna keunguan, daun renta warnanya ungu kecokelatan. Bunga beragam dalam maiai rata bertangkai, berbentuk corong, kecil, warnanya keunguan, keluar dari ujung batang. Sementara buahnya hampir sama dengan jarak pagar, tapi tidak terlalu bulat. Bijinya juga mengandung banyak minyak yang bisa dijadikan materi bakar.
4. Jarak Bali (Jatropha podagrica Hook.)
Melihat sekilas penampilan Jarak Bali, Anda tidak akan menyangkan bahwa ini masih merupakan tumbuhan jarak. Kecuali melihat buahnya yang memang mirip. Jarak Bali disebut juga jarak hias, alasannya yakni memang sering dipakai sebagai tumbuhan hias berkat penampilannya yang cukup menarik, terlebih bila sudah berbunga. Maka jangan heran, bila banyak orang mananamnya dalam pot atau di pekarangan rumah.
Jarak Bali mempunyai pangkal batang yang mirip umbi. Daun bertangkai yang panjangnya 20-30 cm, helai daun bangkit perisai, bentuknya lingkaran telur melebar dengan ukuran penampang 20-40 cm, bercangap 3 atau 5, taju runcing atau membulat. Bunga dalam malai rata yang bertangkai panjang, dengan bunga betina dan bunga jantan dalam satu tangkai, warnanya merah oranye. Buah bentuk elips melebar, berkendaga tiga, panjang 1,5 cm. Biji lonjong atau lingkaran panjang.
Nah, kini kita fokus membahas mengenai manfaat jarak pagar. Tanaman jarak merupakan tumbuhan yang mempunyai manfaat luar biasa. Dari mulai daun, batang, bunga, buah dan bijinya, serta getahnya bisa dimanfaatkan untuk kehidupan manusia.
Sudah semenjak lama, daun jarak dijadikan sebagai herbal untuk mengatasi penyakit tertentu. Manfaat daun jarak diantaranya sebagai obat masuk angin, perut kembung, sembelit atau susah buang air besar. Berikut teladan pemakainnya yang umum di masyarakat:
1. Perut kembung, masuk angin
Jika ada anggota keluarga yang mengalami perut kembung dan masuk angin, biasanya bawah umur bisa diatasi dengan memakai daun jarak pagar. Caranya pun tidak terlalu sulit, ambil dua lembar daun jarak pagar, basuh higienis kemudian panaskan di atas api hingga layu. Jangan hingga kena api alasannya yakni bisa gosong. Oleskan sedikit minyak kelapa, minyak telon atau minyak kayu putih, kemudian tempelkan pada serpihan perut. Biarkan beberapa jam, maka sesuatu yang absurd akan terjadi. Si anak akan mulai mulai buang angin.
2. Sembelit (Susah Buang Air Besar)
Untuk mengobati sembelit, Anda bisa memakai daun jarak pagar sebagai lalapan. Caranya, ambil beberapa lembar daun jarak pagar yang masih muda kemudian dikukus. Setelah matang dimakan mirip biasa sebagai lalapan teman makan nasi. Lakukan secara teratur semoga cepat sembuh.
Getah jarak merupakan serpihan dari pohon jarak yang paling banyak khasiatnya. Namun harus hati-hati dalam penggunannya jangan hingga terkena serpihan badan lain kecuali serpihan yang ingin diobati.
1. Mengobati sakit gigi
Getah jarak biasa dijadikan sebagai obat sakit gigi tradisional. Caranya, lukai kulit pohon jarak dengan pisau tajam, maka akan keluar getahnya. Nah, ambil getah pohon jarak tersebut memakai kapas. Tempelkan kapas tersebut pada serpihan gigi yang sakit dan diamkan selama beberapa menit. Getah jarak pagar bersifat antimikroba sehingga sanggup mengusir basil jenis staphylococcus, streptococcus dan escherechia coli.
2. Mengobati luka sariawan
Sariawan banyak penyebabnya, dari mulai kekurangan vitamin C, panas dalam, hingga luka serpihan verbal alasannya yakni tergigit. Letaknya bisa di bibir, di pengecap atau di dinding verbal serpihan samping, atas dan bawah. Getah jarak pagar bisa dijadikan sebagai obat sariawan tradisional. Caranya, ambil getah jarak dengan kapas atau cotton bud. Tempelkan pada serpihan verbal yang terkena sariawan. Lakukan secara rutin semoga sariawannya cepat sembuh.
3. Mengobati luka
Banyak hal yang sanggup menimbulkan badan kita terluka. Ada alasannya yakni terjatuh, kecelakaan, atau terkena sayatan benda tajam. Untuk mengobati luka yang masih gres cepat kering, Anda bisa memakai getah pohon jarak. Caranya, ambil getah pohon jarak dengan kapas atau cotton bud, kemudian tempelkan pada serpihan badan yang luka.
4. Mengobati radang telinga
Adanya peradangan pada indera pendengaran akan menimbulkan indera pendengaran terasa sakit yang berimbas pada pendengaran Anda. Meski tidak mengakibatkan kemampuan pendengaran menurun, kita akan merasa tidak nyaman. Hal tersebut bisa diatasi dengan getah pohon jarak yang dijadikan sebagai obat tetes telinga. Ambil getah jarak sebanyak satu sendok makan. Kemudian teteskan pada indera pendengaran sebanyak 6 tetes, diamkan beberapa ketika kemudian bersihkan dengan kapas secara lembut.
5. Mengobati keputihan pada verbal bayi
Keputihan tidak hanya terjadi pada serpihan intim wanita, tetapi juga pada verbal bayi. Penyebabnya bukan ASI mirip yang orang awam pikirkan. Penyebabnya yakni jamur candida yang melekat pada puting ibunya, yang kemudian ketika menyusui berpindah pada verbal bayi dan berkembang biak disana. Jika bayi Anda mengalaminya, ambil tangkai daun jarak yang masih segar, maka akan keluar getahnya kemudian oleskan pada verbal bayi.
Biji jarak pagar memang mengandung racun yang sanggup menimbulkan keracunan bila dikonsumsi berlebihan. Saya sendiri pernah mengalaminya waktu remaja. Seperti minum obat pencahar, buang air terus tak henti-henti disertai dengan kepala pusing. Namun, bila dikonsumsi dengan tepat, biji jarak bisa dijadikan sebagai obat ambeien kronis dan ambeien berdarah. Aturan makannya yakni setiap pagi dan malam. Jangan lebih dari itu.
Minyak jarak, bukan hanya dipakai sebagai materi bakar pengganti minyak bumi, tetapi juga sanggup dijadikan sebagai obat tradisional. Salah satunya untuk mengobati penyakit koreng akhir jamur, jerawat dan gatal-gatal pada kulit. Hangatkan minyak jarak, kemudian oleskan pada serpihan badan yang sakit. Untuk mmengatasi bengkak, Anda bisa mencampurkan minyak jarak dengan minyak urut.
Begitu banyak manfaat tumbuhan jarak yang bisa kita ambil, mulai dari daun, biji hingga getahnya. Jadi, kenapa Anda tidak menanam jarak sebagai pagar pembatas tanah?
Jenis-Jenis Tanaman Jarak
Seperti yang sudah saya sampaikan di atas, bahwa tumbuhan jarak ada beberapa jenis. Diantaranya Jarak Pagar (Jatropha curcas L.), Jarak Kepyar/Jarak Kaliki/Jarak Kosta (Ricinus communis Linn.), Jarak Ulung/Jarak Wulung (Jatropha gossypifolia L.), Jarak Bali (Jatropha podagrica Hook.). Nah, kini kita bahas mengenai perbedaan dari keempat jenis tumbuhan jarak ini.1. Jarak Pagar (Jatropha curcas L.)
Jarak pagar mempunyai batang pohon yang kokoh dengan cabang yang tidak beraturan. Batang kayunya lingkaran dan mengandung banyak getah. Daun tunggal, lebar, menjari dengan sisi berlekuk-lekuk sebanyak 3–5 buah. Bunganya beragam berumah satu dan uniseksual, adakala ditemukan bunga hermaprodit dengan warna kuning kehijauan. Buahnya lingkaran telur atau oval tanpa bulu-bulu halus, buah muda berwarna hijau dan berangsur-angsur menjadi kekuningan hingga kecoklatan ketika buahnya menua.
2. Jarak Kepyar/Jarak Kaliki/Jarak Kosta (Ricinus communis Linn.)
Jarak yakni flora setahun (anual) dengan batang lingkaran licin, berongga, berbuku-buku terang dengan tanda bekas tangkai daun yang lepas, warna hijau bersemburat merah tengguli. Daun tunggal, tumbuh berseling, bangkit daun lingkaran dengan diameter 10-40 cm, bercangap menjari 7 - 9, ujung daun runcing, tepi bergigi, warna daun di permukaan atas hijau renta permukaan bawah hijau muda. Bunga majemuk, berwarna kuning oranye, berkelamin satu. Buahnya lingkaran berkumpul dalam tandan, berupa buah kendaga, dengan 3 ruangan, setiap ruang berisi satu biji. Buahnya mempunyai duri-duri yang lunak, berwarna hijau muda dengan rambut merah.
3. Jarak Ulung/Jarak Wulung (Jatropha gossypifolia L.)
Batang berkayu, bulat, warnanya cokelat, banyak bercabang. Daun tunggal, bertangkai panjang, helaian daun lingkaran telur sungsang hingga bulat, mengembangkan 3-5, taju runcing, panjang 7-22 cm, lebar 6-20 cm, daun muda berwarna keunguan, daun renta warnanya ungu kecokelatan. Bunga beragam dalam maiai rata bertangkai, berbentuk corong, kecil, warnanya keunguan, keluar dari ujung batang. Sementara buahnya hampir sama dengan jarak pagar, tapi tidak terlalu bulat. Bijinya juga mengandung banyak minyak yang bisa dijadikan materi bakar.
4. Jarak Bali (Jatropha podagrica Hook.)
Jarak Bali mempunyai pangkal batang yang mirip umbi. Daun bertangkai yang panjangnya 20-30 cm, helai daun bangkit perisai, bentuknya lingkaran telur melebar dengan ukuran penampang 20-40 cm, bercangap 3 atau 5, taju runcing atau membulat. Bunga dalam malai rata yang bertangkai panjang, dengan bunga betina dan bunga jantan dalam satu tangkai, warnanya merah oranye. Buah bentuk elips melebar, berkendaga tiga, panjang 1,5 cm. Biji lonjong atau lingkaran panjang.
Manfaat Tanaman Jarak Pagar
Nah, kini kita fokus membahas mengenai manfaat jarak pagar. Tanaman jarak merupakan tumbuhan yang mempunyai manfaat luar biasa. Dari mulai daun, batang, bunga, buah dan bijinya, serta getahnya bisa dimanfaatkan untuk kehidupan manusia.
Manfaat Daun Jarak Pagar
Sudah semenjak lama, daun jarak dijadikan sebagai herbal untuk mengatasi penyakit tertentu. Manfaat daun jarak diantaranya sebagai obat masuk angin, perut kembung, sembelit atau susah buang air besar. Berikut teladan pemakainnya yang umum di masyarakat:
1. Perut kembung, masuk angin
Jika ada anggota keluarga yang mengalami perut kembung dan masuk angin, biasanya bawah umur bisa diatasi dengan memakai daun jarak pagar. Caranya pun tidak terlalu sulit, ambil dua lembar daun jarak pagar, basuh higienis kemudian panaskan di atas api hingga layu. Jangan hingga kena api alasannya yakni bisa gosong. Oleskan sedikit minyak kelapa, minyak telon atau minyak kayu putih, kemudian tempelkan pada serpihan perut. Biarkan beberapa jam, maka sesuatu yang absurd akan terjadi. Si anak akan mulai mulai buang angin.
2. Sembelit (Susah Buang Air Besar)
Untuk mengobati sembelit, Anda bisa memakai daun jarak pagar sebagai lalapan. Caranya, ambil beberapa lembar daun jarak pagar yang masih muda kemudian dikukus. Setelah matang dimakan mirip biasa sebagai lalapan teman makan nasi. Lakukan secara teratur semoga cepat sembuh.
Manfaat Getah Pohon Jarak
Getah jarak merupakan serpihan dari pohon jarak yang paling banyak khasiatnya. Namun harus hati-hati dalam penggunannya jangan hingga terkena serpihan badan lain kecuali serpihan yang ingin diobati.
1. Mengobati sakit gigi
Getah jarak biasa dijadikan sebagai obat sakit gigi tradisional. Caranya, lukai kulit pohon jarak dengan pisau tajam, maka akan keluar getahnya. Nah, ambil getah pohon jarak tersebut memakai kapas. Tempelkan kapas tersebut pada serpihan gigi yang sakit dan diamkan selama beberapa menit. Getah jarak pagar bersifat antimikroba sehingga sanggup mengusir basil jenis staphylococcus, streptococcus dan escherechia coli.
2. Mengobati luka sariawan
Sariawan banyak penyebabnya, dari mulai kekurangan vitamin C, panas dalam, hingga luka serpihan verbal alasannya yakni tergigit. Letaknya bisa di bibir, di pengecap atau di dinding verbal serpihan samping, atas dan bawah. Getah jarak pagar bisa dijadikan sebagai obat sariawan tradisional. Caranya, ambil getah jarak dengan kapas atau cotton bud. Tempelkan pada serpihan verbal yang terkena sariawan. Lakukan secara rutin semoga sariawannya cepat sembuh.
3. Mengobati luka
Banyak hal yang sanggup menimbulkan badan kita terluka. Ada alasannya yakni terjatuh, kecelakaan, atau terkena sayatan benda tajam. Untuk mengobati luka yang masih gres cepat kering, Anda bisa memakai getah pohon jarak. Caranya, ambil getah pohon jarak dengan kapas atau cotton bud, kemudian tempelkan pada serpihan badan yang luka.
4. Mengobati radang telinga
Adanya peradangan pada indera pendengaran akan menimbulkan indera pendengaran terasa sakit yang berimbas pada pendengaran Anda. Meski tidak mengakibatkan kemampuan pendengaran menurun, kita akan merasa tidak nyaman. Hal tersebut bisa diatasi dengan getah pohon jarak yang dijadikan sebagai obat tetes telinga. Ambil getah jarak sebanyak satu sendok makan. Kemudian teteskan pada indera pendengaran sebanyak 6 tetes, diamkan beberapa ketika kemudian bersihkan dengan kapas secara lembut.
5. Mengobati keputihan pada verbal bayi
Keputihan tidak hanya terjadi pada serpihan intim wanita, tetapi juga pada verbal bayi. Penyebabnya bukan ASI mirip yang orang awam pikirkan. Penyebabnya yakni jamur candida yang melekat pada puting ibunya, yang kemudian ketika menyusui berpindah pada verbal bayi dan berkembang biak disana. Jika bayi Anda mengalaminya, ambil tangkai daun jarak yang masih segar, maka akan keluar getahnya kemudian oleskan pada verbal bayi.
Manfaat Biji Jarak dan Minyak Jarak
Biji jarak pagar memang mengandung racun yang sanggup menimbulkan keracunan bila dikonsumsi berlebihan. Saya sendiri pernah mengalaminya waktu remaja. Seperti minum obat pencahar, buang air terus tak henti-henti disertai dengan kepala pusing. Namun, bila dikonsumsi dengan tepat, biji jarak bisa dijadikan sebagai obat ambeien kronis dan ambeien berdarah. Aturan makannya yakni setiap pagi dan malam. Jangan lebih dari itu.
Minyak jarak, bukan hanya dipakai sebagai materi bakar pengganti minyak bumi, tetapi juga sanggup dijadikan sebagai obat tradisional. Salah satunya untuk mengobati penyakit koreng akhir jamur, jerawat dan gatal-gatal pada kulit. Hangatkan minyak jarak, kemudian oleskan pada serpihan badan yang sakit. Untuk mmengatasi bengkak, Anda bisa mencampurkan minyak jarak dengan minyak urut.
Begitu banyak manfaat tumbuhan jarak yang bisa kita ambil, mulai dari daun, biji hingga getahnya. Jadi, kenapa Anda tidak menanam jarak sebagai pagar pembatas tanah?
Advertisement