Seledri mempunyai nama latin Apium graveolens L dan termasuk dalam famili Apiaceae atau suku adas-adasan. Seledri satu suku dengan wortel dan adas pulosari. Daun seledri sudah semenjak usang digunakan sebagai materi penyedap masakan lantaran aromanya yang khas dan menggugah selera. Bahkan di negara-negara Eropa dan Jepang flora seledri tidak ada yang mubazir, alasannya mereka sudah biasa menimbulkan batang, daun dan biji bunga seledri sebagai materi masakan.
Seledri mulai dikenal di Indonesia semenjak jaman penjajahan Belanda. Waktu itu para penjajah memakai seledri untuk penyedap masakan berkuah menyerupai sup. Sekarang ini, seledri merupakan cuilan tak terpisahkan dari masakan Indonesia.
Selain keuntungannya sebagai materi masakan, seledri juga berguna sebagai flora obat herbal untuk mengatasi banyak sekali penyakit dan gangguan kesehatan. Hal ini lantaran seledri mengandung senyawa-senyawa yang diharapkan tubuh.
Berikut ini beberapa senyawa yang terkandung dalam daun seledri dan berguna untuk kesehatan:
Aroma seledri yang khas berasal dari sejumlah komponen gampang menguap dari minyak atsiri yang dikandungnya, paling tinggi pada buahnya yang dikeringkan. Kandungan utamanya ialah butilftalida dan butilidftalida sebagai pembawa aroma utama. Terdapat juga sejumlah flavonoid menyerupai graveobiosid A (1-2%)dan B (0,1 - 0,7%), serta senyawa golongan fenol.
Komponen lainnya ialah apiin, isokuersitrin, furanokumarin, serta isoimperatorin. Kandungan asam lemak utama ialah asam petroselin (40-60%). Daun dan tangkai seledri juga mengandung steroid menyerupai stigmasterol dan sitosterol.
Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan
Untuk mendapat khasiat dari daun seledri, bisa dilakukan dengan cara merebus dan mengambil sarinya, dimasak, dimakan mentah atau dibentuk jus. Berikut ini beberapa manfaat daun seledri bagi kesehatan kita.
1. Sebagai Antioksidan
Seledri mengandung antioksidan jenis luteolin dan flavonoid yang membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh. Luteloin juga berguna meningkatkan metabolisme tubuh.
2. Sebagai Antiinflamasi
Seledri juga mengandung zat anti-inflamasi, serta efektif mencegah persoalan tulang menyerupai osteoartharitis dan nyeri sendi.
3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Seledri kaya dengan vitamin A dan vitamin C yang merupakan antioksidan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Vitamin C memungkinkan produksi kolagen yang membantu melindungi otot dan jaringan ikat untuk menjaga kesehatan kulit dan melawan penyakit.
4. Memperkuat tulang
Seledri mengandung Vitamin K yang berperan dalam sintesis protein (jenis osteocalcin) sehingga meningkatkan kepadatan tulang dan gigi.
5. Melindungi jantung
Tubuh kita menghasilkan asam amino yang disebut homosistein yang sanggup mengganggu fungsi normal pembuluh darah dan mengakibatkan penyakit kardiovaskular. Seledri mengandung Vitamin B9 atau folat, yang sanggup mengubah asam amino menjadi molekul sederhana sehingga melindungi Anda dari serangan jantung, stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya.
6. Membantu mencegah kanker
Senyawa organik miristisin dalam seledri terbukti bisa mencegah perkembangbiakan sel kanker dalam tubuh. Miristisin juga mengaktifkan enzim dan membantu menetralkan senyawa berbahaya tertentu penyebab kanker prostat dan usus.
Manfaat Seledri untuk Kesehatan Rambut
Selain bermanfaat untuk kesehatan, seledri juga berguna untuk kecantikan rambut menyerupai menyuburkan rambut, mengatasi rambut rontok dan
1. Menyuburkan Rambut
Siapkan 7 hingga 10 helai seledri. Cuci hingga higienis sempurna. Kemudian tumbuk halus dan gosokkan ke rambut yang telah dibersihkan. Pijat lembut kulit kepala Anda selama 15 menit. Setelah itu bungkus rambut yang telah digosokkan seledri dan diamkan selama 1 jam. Setelah itu, kembali bilas rambut dengan air bersih. Untuk hasil maksimal, lakukan langkah ini seminggu sekali.
2. Mengatasi Rambut Rontok
Ambil seledri sebanyak dua genggam. Bersihkan dan potong kecil-kecil. Selanjutnya haluskan dengan cara diblender. Setelah halus sempurna, simpan seledri yang telah halus dan lalu campurkan dengan 1 butir telur yang telah dikocok. Aplikasikan adonan telur dan seledri tersebut di kepala Anda dan pijat lembut selama 15 menit. Setelah itu diamkan kurang lebih 1 jam dan bilas bersih.
3. Meluruskan Rambut dengan Daun Seledri
Tumbuklah beberapa batang daun seledri yang masih segar hingga halus, tambahkan sedikit air. Peras untuk mendapat sari daun seledri, sehabis itu simpan didalam botol dan diamkan selama 1 malam, gunakan untuk kreambath pada esok harinya. Setelah selesai, keramaslah memakai shampo.
Sebenarnya masih banyak lagi manfaat seledri yang bisa diungkap. Salah satunya ialah untuk mencerahkan wajah. Caranya dengan memasukkan irisan batang seledri ke dalam air panas, biarkan hingga dingin. Setelah itu airnya digunakan untuk mencuci muka.
Seledri mulai dikenal di Indonesia semenjak jaman penjajahan Belanda. Waktu itu para penjajah memakai seledri untuk penyedap masakan berkuah menyerupai sup. Sekarang ini, seledri merupakan cuilan tak terpisahkan dari masakan Indonesia.
Selain keuntungannya sebagai materi masakan, seledri juga berguna sebagai flora obat herbal untuk mengatasi banyak sekali penyakit dan gangguan kesehatan. Hal ini lantaran seledri mengandung senyawa-senyawa yang diharapkan tubuh.
Berikut ini beberapa senyawa yang terkandung dalam daun seledri dan berguna untuk kesehatan:
- Senyawa 3-n-butilpthalida, menurunkan tekanan darah, anti peradangan jawaban infeksi, anti kejang, dan menurunkan kadar kolesterol darah.
- Senyawa L-triptofan, antioksidan, mencegah aterosklerosis dengan cara menghambat proses oksidatif.
- Serat, mencegah kegemukan. Jenis seratnya butuh waktu lebih usang untuk dicerna sehingga menciptakan rasa kenyang.
- Vitamin. Dalam 100 gram seledri terkandung 494 IU vitamin A. Semakin hijau daunnya, semakin tinggi kandungan vitamin A di dalamnya. Vitamin lain di dalam seledri antara lain vitamin C, B1, dan B2.
- Senyawa poliasetilena, bersifat racun bagi basil dan jamur sehingga digunakan sebagai flora obat semenjak era pertengahan. Di antaranya untuk obat anti peradangan jawaban infeksi.
Aroma seledri yang khas berasal dari sejumlah komponen gampang menguap dari minyak atsiri yang dikandungnya, paling tinggi pada buahnya yang dikeringkan. Kandungan utamanya ialah butilftalida dan butilidftalida sebagai pembawa aroma utama. Terdapat juga sejumlah flavonoid menyerupai graveobiosid A (1-2%)dan B (0,1 - 0,7%), serta senyawa golongan fenol.
Komponen lainnya ialah apiin, isokuersitrin, furanokumarin, serta isoimperatorin. Kandungan asam lemak utama ialah asam petroselin (40-60%). Daun dan tangkai seledri juga mengandung steroid menyerupai stigmasterol dan sitosterol.
Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan
Untuk mendapat khasiat dari daun seledri, bisa dilakukan dengan cara merebus dan mengambil sarinya, dimasak, dimakan mentah atau dibentuk jus. Berikut ini beberapa manfaat daun seledri bagi kesehatan kita.
1. Sebagai Antioksidan
Seledri mengandung antioksidan jenis luteolin dan flavonoid yang membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh. Luteloin juga berguna meningkatkan metabolisme tubuh.
2. Sebagai Antiinflamasi
Seledri juga mengandung zat anti-inflamasi, serta efektif mencegah persoalan tulang menyerupai osteoartharitis dan nyeri sendi.
3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Seledri kaya dengan vitamin A dan vitamin C yang merupakan antioksidan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Vitamin C memungkinkan produksi kolagen yang membantu melindungi otot dan jaringan ikat untuk menjaga kesehatan kulit dan melawan penyakit.
4. Memperkuat tulang
Seledri mengandung Vitamin K yang berperan dalam sintesis protein (jenis osteocalcin) sehingga meningkatkan kepadatan tulang dan gigi.
5. Melindungi jantung
Tubuh kita menghasilkan asam amino yang disebut homosistein yang sanggup mengganggu fungsi normal pembuluh darah dan mengakibatkan penyakit kardiovaskular. Seledri mengandung Vitamin B9 atau folat, yang sanggup mengubah asam amino menjadi molekul sederhana sehingga melindungi Anda dari serangan jantung, stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya.
6. Membantu mencegah kanker
Senyawa organik miristisin dalam seledri terbukti bisa mencegah perkembangbiakan sel kanker dalam tubuh. Miristisin juga mengaktifkan enzim dan membantu menetralkan senyawa berbahaya tertentu penyebab kanker prostat dan usus.
Manfaat Seledri untuk Kesehatan Rambut
Selain bermanfaat untuk kesehatan, seledri juga berguna untuk kecantikan rambut menyerupai menyuburkan rambut, mengatasi rambut rontok dan
1. Menyuburkan Rambut
Siapkan 7 hingga 10 helai seledri. Cuci hingga higienis sempurna. Kemudian tumbuk halus dan gosokkan ke rambut yang telah dibersihkan. Pijat lembut kulit kepala Anda selama 15 menit. Setelah itu bungkus rambut yang telah digosokkan seledri dan diamkan selama 1 jam. Setelah itu, kembali bilas rambut dengan air bersih. Untuk hasil maksimal, lakukan langkah ini seminggu sekali.
2. Mengatasi Rambut Rontok
Ambil seledri sebanyak dua genggam. Bersihkan dan potong kecil-kecil. Selanjutnya haluskan dengan cara diblender. Setelah halus sempurna, simpan seledri yang telah halus dan lalu campurkan dengan 1 butir telur yang telah dikocok. Aplikasikan adonan telur dan seledri tersebut di kepala Anda dan pijat lembut selama 15 menit. Setelah itu diamkan kurang lebih 1 jam dan bilas bersih.
3. Meluruskan Rambut dengan Daun Seledri
Tumbuklah beberapa batang daun seledri yang masih segar hingga halus, tambahkan sedikit air. Peras untuk mendapat sari daun seledri, sehabis itu simpan didalam botol dan diamkan selama 1 malam, gunakan untuk kreambath pada esok harinya. Setelah selesai, keramaslah memakai shampo.
Sebenarnya masih banyak lagi manfaat seledri yang bisa diungkap. Salah satunya ialah untuk mencerahkan wajah. Caranya dengan memasukkan irisan batang seledri ke dalam air panas, biarkan hingga dingin. Setelah itu airnya digunakan untuk mencuci muka.
Advertisement