Tanaman alang-alang sering disebut juga sebagai ilalang. Ini merupakan salah satu jenis rumput yang tumbuh liar dan biasanya dianggap sebagai gulma yang harus dibasmi, sebab sanggup merusak tanaman pokok di perkebunan dengan menghabiskan unsur hara dalam tanah. Namun, di luar itu, tanaman alang-alang juga dikenal sebagai rumput berguna untuk kesehatan dan dipakai untuk pengobatan tradisional dalam mengatasi banyak sekali penyakit.
Alang-alang mempunyai nama latin Imperata cylindrica dan termasuk dalam keluarga Poaceae. Rumput ilalang mempunyai nama tempat yang sangat beragam. Orang minang menyebutnya alalang, halalang. Orang melayu, Madura dan Bali menyebutnya lalang. Sementara orang Sunda mengenalnya dengan nama eurih. Sebutan lainnya yaitu rih (Batam), jih (Gayo), re (Sasak, Sumbawa), rii, kii, ki (Flores), rie (Tanimbar), reya (Sulawesi selatan), eri, weri, weli (Ambon dan Seram), kusu-kusu (Menado, Ternate dan Tidore), nguusu (Halmahera), wusu, wutsu (Sumba) dan masih banyak lagi.
Akar alang-alang mempunyai rasa yang bagus dan bersifat sejuk, sebab itu banyak juga dipakai untuk meredakan panas dalam serta penyakit yang menyertainya, ibarat sariawan. Memasuki meridian paru-paru, lambung dan kandung kemih. Simplisia ini bersifat tonik, meredakan demam (anti piretik), peluruh kencing (diuretik), menyejukkan darah untuk menghentikan perdarahan (hemostatik), dan menghilangkan rasa haus. Tunas muda juga berguna untuk peluruh kencing (diuretik).
Kandungan senyawa berguna dari alang-alang terutama terdapat pada penggalan akar dan batangnya. Secara umum, tanaman alang-alang mengandung manitol, glukosa, sakarosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrene, cylindol A, graminone B, imperanene, stigmasterol, campesterol, beta-sitosterol, fernenol, arborinone, arborinol, isoarborinol, simiarenol, anemonin dan tanin.
Tanaman alang-alang ini sanggup dijadikan sebagai obat dalam, diminum dan sebagai obat luar, dibalurkan.
Rebus akar alang-alang kering (sebanyak 15-30 gram), bila memakai yang masih segar maka jumlahnya kira-kira 30-60 gram. Sedangkan untuk bunga sekitar 5-10 mg, dan tunas muda 5-10 gram. Bisa juga akar ditumbuk dan diperas airnya, atau yang kering digiling untuk dijadikan bubuk.
Bulir bunga berikut tangkainya digiling halus dan dibubuhi pada luka atau disumbatkan ke hidung untuk menghentikan perdarahan (mimisan).
Berikut ini yaitu rujukan pengobatan tradisional memakai tanaman alang-alang. Simak materi dan caranya dengan seksama jikalau ingin mempraktekannya di rumah.
Melancarkan air seni
Anda yang mengalami gangguan dalam buang air kecil, sanggup memakai ramuan berikut ini untuk mengatasinya. Sediakan 250 gram akar alang-alang dan gula kerikil secukupnya. Kedua materi direbus dengan 3 gelas air selama 10 menit, dinginkan, saring, minum 3 kali sehari sebanyak 1 gelas dalam sekali minum.
Kencing batu
Ambil 100 gram akar alang-alang, 1/2 genggam daun meniran, dan 1/2 genggam daun kumis kucing. Rebus semua materi dengan 5 gelas air hingga airnya tinggal setengah. Dinginkan, kemudian saring. Minum ramuan tersebut 3 kali sehari sebanyak 1 gelas setiap kali minum. Lakukan secara rutin hingga kerikil keluar.
Hipertensi tanggapan sakit ginjal
Siapkan 200 gram akar alang-alang, tangkue (manisan dibentuk dari labu putih). Rebus kedua materi dengan 2 gelas air hingga airnya tinggal setengah. Dinginkan, kemudian saring. Minum ramuan tersebut 2 kali sehari.
Radang paru-paru
Ambillah 500 gram akar alang-alang, 5 helai daun sembung, 10 kuntum bunga melati kering dan garam secukupnya. Rebus semua materi tersebut dengan 3 gelas air hingga airnya tinggal setengah, saring. Larutan ini untuk diminum 2 kali sehari.
Asma
Bagi anda yang mempunyai riwayat penyakit asma atau ada anggota keluarga yang mengalaminya, akar ilalang sanggup dijadikan sebagai obat asma tradisional. Siapkan 100 gram akar alang-alang, 25 gram kencur dan 25 gram daun sirih. Semua materi direbus dengan 1 liter air hingga airnya tinggal setengah. Setelah cuek saring airnya, masukkan 1 sendok makan madu dan 1 sendok teh air jeruk nipis. Ramuan tersebut diminum sekaligus dikala akan tidur malam.
Mimisan, hepatitis
Untuk mengobati mimisan dan hepatitis, kita memakai ramuan yang sama. Sediakan 200 gram akar alang-alang dicuci bersih, rebus dengan 6 gelas air hingga airnya tinggal 2 gelas, dinginkan, saring. Minum air rebusan akar alang-alang tersebut 3 kali sehari.
Gangguan Prostat
Jika Anda mengalami gangguan pada prostat, sanggup memakai akar alang-alang sebagai obat. Caranya, ambil 500 gram akar alang-alang direbus dengan 6 gelas air hingga airnya tinggal setengah. Dinginkan dan saring, untuk diminum 3 kali sehari.
Mengobati Diare
Akar alang-alang juga sanggup dipakai sebagai obat diare. Caranya, ambil 250 gram akar alang-alang kemudian dicuci bersih. Kemudian rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Minum air rebusan tersebut 1 gelas, segera sesudah buang air besar.
Mengobati Keputihan
Bagi para perempuan yang mengalami keputihan, rumput ini juga sanggup dijadikan sebagai obat keputihan tradisional. Siapkan 500 gram akar alang-alang, 2 tangkai daun pepaya, dan 5 gram pulasari. Semua materi direbus dengan 2 gelas air hingga airnya tinggal setengah. Dinginkan dan saring, untuk diminum 2 kali sehari.
Siapa sangka kalau alang-alang alias ilalang, rumput liar yang mengganggu justru mempunyai manfaat yang begitu besar bagi dunia kesehatan terutama pengobatan tradisional.
Alang-alang mempunyai nama latin Imperata cylindrica dan termasuk dalam keluarga Poaceae. Rumput ilalang mempunyai nama tempat yang sangat beragam. Orang minang menyebutnya alalang, halalang. Orang melayu, Madura dan Bali menyebutnya lalang. Sementara orang Sunda mengenalnya dengan nama eurih. Sebutan lainnya yaitu rih (Batam), jih (Gayo), re (Sasak, Sumbawa), rii, kii, ki (Flores), rie (Tanimbar), reya (Sulawesi selatan), eri, weri, weli (Ambon dan Seram), kusu-kusu (Menado, Ternate dan Tidore), nguusu (Halmahera), wusu, wutsu (Sumba) dan masih banyak lagi.
Manfaat Tanaman Alang-Alang
Tanaman alang-alang ini sudah usang dikenal sebagai tanaman herbal yang bermanfaat untuk dipakai sebagai obat tradisional. Bagian tanaman yang dipakai untuk pengobatan biasanya yaitu akar, batang dan bunganya.Akar alang-alang mempunyai rasa yang bagus dan bersifat sejuk, sebab itu banyak juga dipakai untuk meredakan panas dalam serta penyakit yang menyertainya, ibarat sariawan. Memasuki meridian paru-paru, lambung dan kandung kemih. Simplisia ini bersifat tonik, meredakan demam (anti piretik), peluruh kencing (diuretik), menyejukkan darah untuk menghentikan perdarahan (hemostatik), dan menghilangkan rasa haus. Tunas muda juga berguna untuk peluruh kencing (diuretik).
Kandungan senyawa berguna dari alang-alang terutama terdapat pada penggalan akar dan batangnya. Secara umum, tanaman alang-alang mengandung manitol, glukosa, sakarosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrene, cylindol A, graminone B, imperanene, stigmasterol, campesterol, beta-sitosterol, fernenol, arborinone, arborinol, isoarborinol, simiarenol, anemonin dan tanin.
Cara Pemakaian Alang-Alang
Tanaman alang-alang ini sanggup dijadikan sebagai obat dalam, diminum dan sebagai obat luar, dibalurkan.
Untuk obat yang diminum
Rebus akar alang-alang kering (sebanyak 15-30 gram), bila memakai yang masih segar maka jumlahnya kira-kira 30-60 gram. Sedangkan untuk bunga sekitar 5-10 mg, dan tunas muda 5-10 gram. Bisa juga akar ditumbuk dan diperas airnya, atau yang kering digiling untuk dijadikan bubuk.
Untuk pemakaian luar
Bulir bunga berikut tangkainya digiling halus dan dibubuhi pada luka atau disumbatkan ke hidung untuk menghentikan perdarahan (mimisan).
Khasiat Akar Alang-Alang Sebagai Obat
Berikut ini yaitu rujukan pengobatan tradisional memakai tanaman alang-alang. Simak materi dan caranya dengan seksama jikalau ingin mempraktekannya di rumah.
Melancarkan air seni
Anda yang mengalami gangguan dalam buang air kecil, sanggup memakai ramuan berikut ini untuk mengatasinya. Sediakan 250 gram akar alang-alang dan gula kerikil secukupnya. Kedua materi direbus dengan 3 gelas air selama 10 menit, dinginkan, saring, minum 3 kali sehari sebanyak 1 gelas dalam sekali minum.
Kencing batu
Ambil 100 gram akar alang-alang, 1/2 genggam daun meniran, dan 1/2 genggam daun kumis kucing. Rebus semua materi dengan 5 gelas air hingga airnya tinggal setengah. Dinginkan, kemudian saring. Minum ramuan tersebut 3 kali sehari sebanyak 1 gelas setiap kali minum. Lakukan secara rutin hingga kerikil keluar.
Hipertensi tanggapan sakit ginjal
Siapkan 200 gram akar alang-alang, tangkue (manisan dibentuk dari labu putih). Rebus kedua materi dengan 2 gelas air hingga airnya tinggal setengah. Dinginkan, kemudian saring. Minum ramuan tersebut 2 kali sehari.
Radang paru-paru
Ambillah 500 gram akar alang-alang, 5 helai daun sembung, 10 kuntum bunga melati kering dan garam secukupnya. Rebus semua materi tersebut dengan 3 gelas air hingga airnya tinggal setengah, saring. Larutan ini untuk diminum 2 kali sehari.
Asma
Bagi anda yang mempunyai riwayat penyakit asma atau ada anggota keluarga yang mengalaminya, akar ilalang sanggup dijadikan sebagai obat asma tradisional. Siapkan 100 gram akar alang-alang, 25 gram kencur dan 25 gram daun sirih. Semua materi direbus dengan 1 liter air hingga airnya tinggal setengah. Setelah cuek saring airnya, masukkan 1 sendok makan madu dan 1 sendok teh air jeruk nipis. Ramuan tersebut diminum sekaligus dikala akan tidur malam.
Mimisan, hepatitis
Untuk mengobati mimisan dan hepatitis, kita memakai ramuan yang sama. Sediakan 200 gram akar alang-alang dicuci bersih, rebus dengan 6 gelas air hingga airnya tinggal 2 gelas, dinginkan, saring. Minum air rebusan akar alang-alang tersebut 3 kali sehari.
Gangguan Prostat
Jika Anda mengalami gangguan pada prostat, sanggup memakai akar alang-alang sebagai obat. Caranya, ambil 500 gram akar alang-alang direbus dengan 6 gelas air hingga airnya tinggal setengah. Dinginkan dan saring, untuk diminum 3 kali sehari.
Mengobati Diare
Akar alang-alang juga sanggup dipakai sebagai obat diare. Caranya, ambil 250 gram akar alang-alang kemudian dicuci bersih. Kemudian rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Minum air rebusan tersebut 1 gelas, segera sesudah buang air besar.
Mengobati Keputihan
Bagi para perempuan yang mengalami keputihan, rumput ini juga sanggup dijadikan sebagai obat keputihan tradisional. Siapkan 500 gram akar alang-alang, 2 tangkai daun pepaya, dan 5 gram pulasari. Semua materi direbus dengan 2 gelas air hingga airnya tinggal setengah. Dinginkan dan saring, untuk diminum 2 kali sehari.
Siapa sangka kalau alang-alang alias ilalang, rumput liar yang mengganggu justru mempunyai manfaat yang begitu besar bagi dunia kesehatan terutama pengobatan tradisional.
Advertisement