Pengertian Pers

Pengertian pers – Sering dengar kata pers? Tahukah kamu apa itu pers? Tentunya beberapa diantara kamu ada yang belum tahu dengan apa yang dimaksud pers, untuk itulah di sini kami akan membahas tentang apa yang dimaksud dengan pers. Agar nantinya kamu yang belum tahu seperti apakah pers itu, bisa mengetahui definisi pers atau arti dari pers. Di sini selain kami jelaskan tentang pengertian pers secara umum, juga kami berikan penjelasan tentang pengertian pers menurut para ahli, juga asal mula istilah pers secara bahasa, fungsi pers secara umum, fungsi pers menurut para ahli, ciri-ciri pers, jenis jenis pers untuk menambah pengetahuan kita. Berikut ini penjelasannya, silahkan di baca sampai selesai dan di pahami dengan baik.

Pengertian Pers Secara Umum

Apa pengertian pers secara umum? Dan seperti apa pnjelaskan arti pers secara umum? Pengertian pers secara umum adalah sebuah lembaga sosial/ media massa yang melakukan aktivitas jurnalistik dalam bentuk, tulisan, suara, gambar ataupun grafik dengan cara memanfaatkan media cetak maupun media elektronik dalam melakukan penyebarannya.

Pengertian pers dalam arti sempit dan luas? jelaskan pengertian pers dalam arti sempit? pengertian pers dalam arti sempit adalah semua media dalam bentuk media cetak seperti majalah, koran, tabloid serta berbagai buletin kantor berita. Jelaskan pengertian pers dalam arti luas? pengertian pers dalam arti luas adalah seluruh media massa yang ada seperti radio, televisi, media online dan media cetak.

Pengertian Pers Menurut Para Ahli

Jelaskan pengertian pers menurut para ahli? pengertian pers menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut.

Pengertian pers menurut J.C.T Simorangkir yaitu pers terdiri dari pers dalam arti sempit dan pers dalam arti luas. Pers dalam arti sempit yaitu hanya terbatas pada surat-surat kabar harian, mingguan serta majalah. Sedangkan pers dalam arti luas yaitu tak hanya sebatas surat kabar, tabloid mingguan, majalah, namun juga mencakup radio, film, dan televisi.
Pengertian pers menurut Kustadi Suhandang adalah ketermpilan atau seni dalam mencari, mengumpulkan, mengolah, menyusun serta menyajikan berita tentang peristiwa yang terjadi sehari-hari, dalam rangka untuk memenuhi segala macam kebutuhan hati nurani khalayaknya.
Pengertian pers menurut Raden Mas Djokomono yaitu sesuatu yang membentuk pendapat umum tentang tulisan dalam surat kabar.
Pengertian pers menurut Marshall McLuhan adalah suatu yang menghubungkan satu tempat dengan tempat yang lain dan peristiwa satu dengan peristiwa yang lain dalam sebuah momen yang bersamaan.
Pengertian pers menurut Frederich S. Siebert adalah seluruh media komunikasi massa yang memenuhi suatu persyaratan publisistik maupun tidak dan juga media komunikasi massa yang memenuhi persyaratan publisistik tertentu.
Pengertian pers menurut Oemar Seno Adji yaitu terdiri dari pers dalam arti sempit dan dalam arti luas. Yang mana pers dalam arti sempit yaitu penyiaran gagasa dan perasaan seseorang secara tertulis. Sedangkan untuk pers dalam arti luas yaitu penyampaian gagasan, buah pikiran, dan perasaan seseorang baik itu dengan kata-kata tertulis maupun lisan yang bisa menggunakan seluruh alat media komunikasi yang ada.
Pengertian pers menurut Weiner adalah mempunyai tiga arti, yang pertama wartawan media cetak, yang kedua peliputan atau publisitas, yang ketiga mesin cetak-naik cetak.
Pengertian pers menurut L. Taufik yaitu usaha-usaha dari alat komunikasi massa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan anggota-anggota masyarakat terhadap penerangan, keinginan mengetahui peristiwa-peristiwa, hiburan dan berita-berita yang sudah terjadi ataupun akan terjadi yang ada di sekeliling mereka khusunya dan di dunia pada umumnya.

Asal Mula Istilah Pers Secara Bahasa

Istilah pers berasal dari bahasa Belanda, persen atau dalam bahasa Inggris, press yang artinya menekan. Istilah menekan sendiri pada dasarnya mengacu pada pengoperasian mesin cetak kuno, yaitu dengan ditekan keras agar menghasilkan karya cetak pada lembaran kertas. karya cetak dalam bentuk lembaran kertas inilah yang menjadi asal muasal dari adanya surat kabar atau sekarang ini kita kenal dengan pers dalam arti sempit.

Seiring dengan dinamika kehidupan masyarakat yang begitu cepat, pengertian pers pun telah mengalami perluasan makna, hal tersebut tentunya tidak terlepas dari pesatnya perkembangan teknologi di bidang komunikasi. Pada saat ini pers tidak saja diartikan sebagai surat kabar, akan tetapi telah meluas meliputi majalah, radio, televisi, internet, dan sebagainya yang kemudian dikenal dengan istilah media massa atau media komunikasi massa. Di Indonesia, kehidupan pers diatur Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Fungsi Pers Secara Umum

Secara umum fungsi pers adalah sebagai sarana media informasi, media hiburan, media pendidikan, sebagai media kontrol sosial, dan sebagai lembaga ekonomi.

Fungsi Pers Menurut Para Ahli

Jelaskan fungsi pers menurut para ahli? fungsi dan peranan pers menurut para ahli komunikasi media massa yaitu Harold D. Lasswell dan Charles R. Wright ada 3 yaitu sebagai berikut.

Sebagai sarana atau alat pengamat sosial (Social Surveillance). Pers/ media massa adalah lembaga yang mengumpulkan serta menyebarkan bermacam informasi dan pemahaman yang objektif terhadap berbagai macam peristiwa yang terjadi di sekeliling mereka.
Sebagai sarana atau alat Sosialisasi (Sosialization). Pers/ media massa bisa berfungsi untuk alat sosialisasi tentang nilai-nilai sosial serta mewariskannya dari satu generasi ke generasi selanjutnya.
Sebagai sarana atau alat korelasi sosial (Social Correlation). Pers dapat juga berfungsi sebagai sarana pemersatu berbagai macam kelompok sosial yang ada di lingkungan masyarakat. Hal tersebut dapat tercapai melalui cara menyebarkan berbagai macam pandangan yang ada sehingga bisa tercapai suatu konsensus.

Ciri-ciri Pers

Mengacu dari pengertian pers di atas, maka pers bisa dikenali dengan karakteristik-karakteristik tertentu. Ciri-ciri pers adalah sebagai berikut ini.

Periodisitas, sebuah lembaga bisa disebut sebagai pers jika bisa menerbitkan informasi serta berita dengan teratur dan periodik. Perioditas mengedepankan jadwal terbit, irama terbit dan juga konsistensi.
Publisitas, pers harus dapat menyebarkan informasi atau berita kepada khalayak dengan sasaran yang heterogen, baik itu dari segi psikografis maupun dari segi geografis.
Aktualitas, seluruh informasi dan berita yang dipublikasi oleh pers di dalamnya harus mengandung unsur kebaruan, menunjukkan peristiwa yang baru terjadi dan sedang terjadi.
Universalitas, maksudnya yaitu kita melihat pers dari sumber serta keanekaragaman materi yang terdapat di dalamnya. Pers pada umumnya menyuguhkan berbagai informasi, tetapi selalu ada topik yang dijadikan sebagai tajuk utama.
Objektivitas, yaitu nilai moral dan etika yang haruus dijunjung tinggi oleh seluruh media massa dalam menjalankan profesinya, baik itu melalui media cetak maupun online.

Jenis jenis Pers

Jenis media massa secara umum terbagi menjadi 2 yaitu media massa tradisional dan modern. Penjelasan tentang macam macam media pers adalah sebagai berikut.
1. Media massa tradisional adalah seluruh media massa dengan otoritas dan mempunyai organisasi yang jelas sebagai media. Beberapa media massa tradisional diantaranya yaitu: surat kabar, majalah, film atau layar lebar, radio, dan televisi. Ciri-ciri media tradisional yaitu:

Dilakukannya proses seleksi informasi, diterjemahkan serta didistribusikan.
Pers (media massa) hanya digunakan untuk perantara dan untuk mengirim informasi melalui saluran khusus.
Penerima informasi adalah bagian dari masyarakat dan bisa menyeleksi informasi yang didapat.
Interaksi sumber berita dengan penerima sangat terbatas.

2. Media massa modern adalah seluruh media yang mempunyai otoritas dan merupakan suatu organisasi media, dan juga media yang tidak mempunyai otoritas. berikut ini yang merupakan media massa modern adalah situs berita online, media sosial, blog, aplikasi chat dan lain sebagainya. Sebutkan ciri ciri media massa modern? ciri media massa modern adalah sebagai berikut:

Merupakan sumber informasi yang bisa mentransmisikan pesannya kepada penerima, baik itu melalui pesan sms maupun internet.
Isi pesan atau informasi disediakan oleh banyak pihak, baik itu pihak individu maupun pihak organisasi.
Dalam penyebaran ifnroamsi tidak lewat perantara, dan interaksi antar individu sering terjadi.
Penerima informasi bisa menentukan waktu untuk interaksi.

Itulah penjelasan dari kami tentang pengertian pers. Semoga apa yang kami tuliskan dalam blog Infoterlengkap.com ini menambah pengetahuan kita.