Pengertian volumetri – Berbicara tentang analisis kimia ada yang namanya analisis volumetri. Sudah tahukah kamu dengan apa yang dimaksud volumetri? Bisakah kamu menjelaskan tentang apa itu volumetri? Mungkin teman-taman yang mendalami tentang ilmu kimia sudah tahu dengan apa yang dimaksud dengan volumetri, namun bagi kamu yang tidak tentunya sulit untuk menjelaskan seperti apakah yang dimaksud volumetri itu. Maka dari itulah dalam pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang definisi analisis volumetri. Di sini selain kami jelaskan tentang arti dari volumetri, juga kami jelaskan tentang syarat-syarat analisis volumetri dan macam-macam analisis volumetri.
Pengertian Volumetri
Analisis volumetri merupakan bagian dari kimia analisis kuantitatif, di mana penentuan zat dilakukan dengan jalan pengukuran volume larutan atau berat zat yang diketahui konsentrasinya, dibutuhkan untuk bereaksi secara kuantitatif dengan larutan zat yang dibutuhkan tadi. Dalam volumetri, penentuan dilakukan melalui titrasi, yaitu sebuah proses dimana larutan baku (berbentuk larutan yang sudah diketahui konsentrasinya) kemudian ditambahkan sedikit demi sedikit dari sebuah buret pada larutan yang ditentukan atau yang ditritasi sampai keduanya bereaksi sempurna dan mencapai jumlah ekuivalen atau tidak akhir titrasi. Oleh karena itu, analisis volumetri juga dikenal sebagai titrimetri.Syarat-syarat Analisis Volumetri
Syarat syarat dalam melakukan analisis secara volumetri:- Reaksinya harus sederhana dan bisa dinyatakan melalui persamaan reaksi yang stokiometrik atau kuantitatif.
- Reaksinya harus berlangsung dengan sangat cepat.
- Harus ada sebuah perubahan yang tampak ketika titik ekuivalen telah tercapai, baik itu secara kimia maupun fisika.
- Harus ada indikator apabila reaksi tidak dapat menunjukkan adanya suatu perubahan kimia atau fisika. Indikator potensiometrik bisa juga digunakan.
Macam-macam Analisis Volumetri
- Gasometri adalah volumetri gas dan diukur (kuantitatif) ialah volume gas yang direaksikan atau hasil reaksinya.
- Titrasi / titrimetri adalah pengukuran volume dalam larutan yang dibutuhkan untuk bereaksi secara sempurna dengan sejumlah atau sevolume berat zat yang akan ditetapkan. Pada setiap metode titrimetri selalu terjadi reaksi kimia antara komponen analit dan zat pendeteksi (titran).
- Alkalimetri adalah sebuah metode yang dipakai dalam menentukan kadar suatu zat yang sifatnya asam dengan menggunakan larutan standar yang sifatnya basa.
- Asidimetri adalah sebuah metode yang dipakai dalam menentukan kadar suatu zat yang sifatnya basa dengan menggunakan larutan standar yang sifatnya asam. Dalam titrasi asidimetri terjadi penetralan asam basa menurut reaksi.
- Permanganometri adalah suatu metode yang dipakai dalam menentukan kadar suatu zat yang sifatnya reduktor dengan menggunakan larutan standar KmnO4 yang sifatnya oksidator. Dalam titrasi permanganometri terjadi reaksi redoks. Titrasi permanganometri tidak menggunakan indikator sebab KMnO4 sudah berfungsi sebagai suatu auto indikator.
- Iodometri adalah metode yang dipakai dalam menentukan kadar suatu zat yang sifatnya reduktor dengan menggunakan larutan standar I2 yang sifatnya oksidator. Penambahan amylum dilakukan menjelang TAT. Jika amylum ditambahkan terlebih dahulu, maka akan mengganggu jalannya pengamatan pada TAT karena 12 bisa mengikat amylum sehingga iod amylum sulit untuk dipisahkan.
- Iodimetri ialah menentukan kadar zat yang sifatnya oksidator (12) dengan menggunakan larutan standar yang sifatnya reduktor.
Itulah penjelasan yang dapat kami berikan tentang apa pengertian volumetri. Semoga penjelasan dalam blog Infoterlengkap.com ini dapat memberikan manfaat bagi anda.
Advertisement