Arti Peribahasa Air Beriak Tanda Tak Dalam - Peribahasa adalah sebuah kalimat atau sekelompok kata yang menyatakan makna maksud tertentu seperti keadaan seseorang, dan mengungkapkan perbuatan, atau kelakuan dari seseorang. Peribahasa sendiri mencakup pepatah, ungkapan, ibarat, perumpamaan, tamsil. Dalam penggunaannya peribahasa sering digunakan oleh banyak orang bijak di dunia untuk mengungkapkan dan menggambarkan suatu keadaan maupun sebuah jalan keluar dari suatu masalah.
Terdapat berbagai contoh peribahasa dalam kehidupan sehari-hari seperti, air beriak tanda tak dalam, air tenang menghanyutkan, besar pasak dari pada tiang, berat sama dipikul dan ringan sama dijinjing dan masih banyak lagi contoh yang tidak bisa saya sebutkan. setiap peribahasa memiliki arti dan makna tersendiri dan lain dari pada yang lain. seperti pengertian peribahasa air beriak tanda tak dalam dan air tenang menghanyutkan memiliki arti yang saling berlawanan karena menggambarkan perilaku baik dan buruk.
Di dalam dunia pendidikan, peribahasa banyak digunakan sebagai materi pembelajaran mulai dari jenjang smp, sd, sma bahkan hingga perguruan tinggi. tidak hanya itu, peribahasa juga kerap muncul dalam soal-soal latihan dan ujian di berbagai tingkat pendidikan. peribahasa sendiri termasuk dalam pembelajaran bahasa indonesia yang wajib dikuasai oleh murid-murid disekolah karena peribahasa pada umumnya memiliki makna baik dan mengajarkan pelajaran moral kepada siswa.
Arti Peribahasa Air Beriak Tanda Tak Dalam
Tentunya kita kerap mendengan peribahasa air beriak tanda tak dalam dalam kehidupan bahkan di sekolah. Peribahasa ini sangat populer digunakan karena dapat menggambarkan karakter dari seseorang. namun apa sebenarnya pengertian atau arti peribahasa air beriak tanda tak dalam sebenarnya?
Pengertian
Air beriak tanda tak dalam memiliki arti yang hampir sama dengan tong kosong berbunyi nyaring. arti peribahasa ini adalah:
Dari kedua arti tersebut dapat disimpulkan bahwa air beriak tanda tak dalam memiliki arti orang yang banyak bicara pada umumnya berilmu rendah. peribahasa ini memiliki makna negatif.
Contoh
Contoh dalam kalimat untuk peribahasa ini dapat anda lihat dalam kutipan cerita dibawah ini:
Itulah arti peribahasa air beriak tanda tak dalam yang dapat saya sampaikan. pada sesi selanjutnya kita akan membahas tentang pengertian atau arti peribahasa lainnya. Terimakasih.
Terdapat berbagai contoh peribahasa dalam kehidupan sehari-hari seperti, air beriak tanda tak dalam, air tenang menghanyutkan, besar pasak dari pada tiang, berat sama dipikul dan ringan sama dijinjing dan masih banyak lagi contoh yang tidak bisa saya sebutkan. setiap peribahasa memiliki arti dan makna tersendiri dan lain dari pada yang lain. seperti pengertian peribahasa air beriak tanda tak dalam dan air tenang menghanyutkan memiliki arti yang saling berlawanan karena menggambarkan perilaku baik dan buruk.
Di dalam dunia pendidikan, peribahasa banyak digunakan sebagai materi pembelajaran mulai dari jenjang smp, sd, sma bahkan hingga perguruan tinggi. tidak hanya itu, peribahasa juga kerap muncul dalam soal-soal latihan dan ujian di berbagai tingkat pendidikan. peribahasa sendiri termasuk dalam pembelajaran bahasa indonesia yang wajib dikuasai oleh murid-murid disekolah karena peribahasa pada umumnya memiliki makna baik dan mengajarkan pelajaran moral kepada siswa.
Arti Peribahasa Air Beriak Tanda Tak Dalam
Tentunya kita kerap mendengan peribahasa air beriak tanda tak dalam dalam kehidupan bahkan di sekolah. Peribahasa ini sangat populer digunakan karena dapat menggambarkan karakter dari seseorang. namun apa sebenarnya pengertian atau arti peribahasa air beriak tanda tak dalam sebenarnya?
Pengertian
Air beriak tanda tak dalam memiliki arti yang hampir sama dengan tong kosong berbunyi nyaring. arti peribahasa ini adalah:
- Orang yang banyak berbicara biasanya tidak ber ilmu sama sekali.
- Orang yang terlalu banyak bicara adalah orang yang tidak terlalu paham dengan inti pembicaraan atau inti permasalahan.
Dari kedua arti tersebut dapat disimpulkan bahwa air beriak tanda tak dalam memiliki arti orang yang banyak bicara pada umumnya berilmu rendah. peribahasa ini memiliki makna negatif.
Contoh
Contoh dalam kalimat untuk peribahasa ini dapat anda lihat dalam kutipan cerita dibawah ini:
Anton merupakan murid sekolah menengah atas yang bersekolah di SMA 3 Karangmalang. Anton tidak terlalu banyak memiliki teman dan jarang belajar, hal ini menjadikan anton menjadi murid yang kurang pandai dikelasnya. Setiap kali ujian berlangsung ia selalu mendapatkan nilai dibawah rata-rata kelas. Namun meskipun anton selalu mendapatkan nilai yang jelek, ia selalu berbicara seolah dia adalah murid yang paling pandai dengan menjawab berbagai pertanyaan yang kerap ditanyakan teman-temannya meskipun jawaban itu hanya jawaban kosong saja. Teman-teman anton selalu menganggap anton sebelah mata ibarat air beriak tanda tak dalam.Dari contoh diatas dapat disimpulkan bahwa anton adalah murid yang tidak pandai namun memiliki sifat jelek yakni bersikap sok tau dan sok pandai ibarat air yang beriak.
Itulah arti peribahasa air beriak tanda tak dalam yang dapat saya sampaikan. pada sesi selanjutnya kita akan membahas tentang pengertian atau arti peribahasa lainnya. Terimakasih.
Advertisement