Pengertian Pernapasan dan Alat alat Pernapasan - Pernapasan atau yang sering disebut dengan respirasi yaitu pengambilan O2 dan mengeluarkan CO2.Dalam pernapasan terdapat alat-alat pernapasan yang fungsinya bertugas mengambil Oksigen (O2) serta bertugas mengeluarkan karbon dioksida (CO2). Karena itulah alat-alat pernapasan adalah bagian penting dari sistem pernapasan yang vital sekali untuk keaktifan dan kinerja pernapasan.Setiap makhluk hidup di dunia tentunya bernapas,namun setiap makhluk hidup mempunyai alat pernapasan yang berbeda-beda, sehingga cara kerja dan proses pernapasannya beda. Manusia mempunyai cara kerja dan proses pernapasan yang tidak sama dengan hewan dan tumbuhan begitu juga hewan tidak sama dengan tumbuhan. Untuk pembahasan lebih lanjut tentang pernapasan dan alat-alat pernapasan, silahkan disimak penjelasan berikut ini sampai akhir.
Pengertian Pernapasan dan Alat alat Pernapasan Pada Manusia
Pengertian Pernapasan
Pernapasan atau disebut respirasi yaitu semua proses dari mulai pemasukan udara, pengambilan Oksigen (O2) sera pengeluaran oksigen untuk oksidasi, hingga pengeluaran zat-zat sisa dari pernapasan.Secara tidak langsung manusia bernapas, itu maksudnya udara untuk pernapasan tidak berdifusi melalui permukaan kulit secara langsung. Untuk pernapasan pada manusia difusi udara terjadi pada bagian dalam tubuh, yaitu gelembung alveolus (paru-paru). Jadi secara tidak langsung pada pernapasan manusia, udara masuk ke dalam tubuh manusia melalui prantara alat-alat pernapasan.
Alat-Alat Pernapasan Pada Manusia
Pada manusia alat-alat pernapasan terdiri atas rongga hidung (Cavum Nasalis), tekak (faring), pangkal tenggorokan (laring), batang tenggorokan (trakea), cabang tenggorokan (bronkus, paru-paru (pulmo).
1. Rongga Hidung (Cavum Nasalis)
Udara yang beraasl dari luar akan masuk melalui rongga hidung (cavum nasalis). Pada rongga hidung terlapisi oleh selaput lendir, dan di dalamnya adda kelenjar minyak (kelenjar sebasea) dan juga kelenjar keringat (kelenjar sudorifera). Fungsi dari selaput lendir yaitu untuk menangkap benda asing yang masuk melalui saluran pernapasan. Selain hal itu, ada juga rambut pendek serta tebal yang fungsinya untuk menyaring partikel kotoran yang masuk brsamaan dengan masuknya udara. Terdapat juga konka yang memiliki banyak kapiler darah yang fungsinya untuk menghangatkan udara yang masuk.
2. Tekak (Faring)
Tekak atau faring bentuknya menyerupai tabung corong terletak pada belakang rongga hidung dan mulut. Faring fungsinya untuk jalan udara dan makanan. Selain itu juga berfungsi untuk ruang getar yang dapat menghasilkan suara.
3. Pangkal Tenggorokan (Laring)
Pangkal tenggorokan terletak diantara faring dan trakea. Dinding laring tersusun atas 9 buah tulang rawan. Salah satu dari tulang rawan tersebut tersusun atas 2 lempeng kartilago hialinyang menyatu serta membentuk segitiga. Sebutan bagian ini yaitu jakun.
Pada bagian dalam laring terdapat epiglotis dan pita suara. Epiglotis adalah kartilago elastis yang bentuknya mirip daun. Epiglotis bisa membuka dan bisa menutup. Ketika menelan makanan epiglotis akan menutup, dengan begitu maka makanan akan masuk ke kerongkongan dan tidak masuk ke tenggorokan. Pita suara yaitu selaput lendir yang membentuk 2 pasang lipatan dan bisa bergetar untu menghasilkan suara.
4. Batang Tenggorokan (Trakea)
Tenggorokan berupa pipa yang mempunyai panjang kurang lebih 10 cm, letaknya sebagian ada di leher dan ada yang di tarok atau rongga dada. Dinding tenggorokan kaku dan tipis, dengan dikelilingi cincin tulang rawan, serta dibagian dalam rongga bersilia. Fungsi dari silia-silia tersebut yaitu untuk menyaring benda-benda asing yang masuk menuju saluran pernapasan.
5. Cabang-Cabang Tenggorokan (Bronki)
Trakea (Tenggorokan) bercabang menjadi 2 bagian, yaitu bronkus kiri dan bronkus kanan. Struktur lapisan mukosa bronkus sama seperti trakea, yang membedakan yaitu tulang rawan bronkus bentuknya tidak teratur serta di bagian bronkus yang lebih besar cincin tulang rawannya yang mengelilingi lumen secara sempurna. Bronkus juga bercabang-cabang lagi yang disebut dengan bronkiolus.
6. Bronkiolus
Bronkiolus merupakan anak cabang dari batang tenggorok yang ada di dalam rongga tenggorokan dan memanjang hingga ke paru-paru. Cabang bronkiolus yang menuju ke paru-paru kiri dan kanan jumlahnya tidak sama. Bronkiolus yang menuju ke paru-paru kiri terdapat 2 cabang sedangkan yang menuju ke paru-paru kanan ada 3 cabang. Bronkiolus merupakan cabang ddari bronkus yang mempunyai dinding yang lebih tipis, di bagian ujung bronkiolus ada banyak gelembung-gelembung kecil yang disebut dengan alveolus. Ciri khas bronkiolus yaitu tidak terdapat tulang rawan serta kelenjar pada mukosanya. Di bagian awal cabang bronkiolus hanya mempunyai sebaran sel globet dan epitel. Bronkiolus fungsinya yaitu sebagai media yang menghubungkan oksigen yang dihirup supaya sampai ke paru-paru.
7. Paru-paru (Pulmo)
Letak paru-paru beerada di dalam rongga dada bagian atas, pada sisi samping dibatasi otot dan rusuk, sedangkan di bagian bawah dibatasi diafragma yang kuat ototnya. Pada paru-pau terdapat 2 bagian yaitu pulmo dekster (paru-paru kanan) yang terdiri dari 3 lobus dan pulmo sinister (paru-paru kiri) terdiri dari 2 lobus. Paru-paru dibungkus 2 selaput tipis, yang disebut dengan pleura. Pleura dalam (pleura visceralis) merupakan selaput yang menyelaputi paru paru. Sedangkan pleura luar (pleura panietalis) adalah selaput yang menyeliputi rongga dada yang posisinya bersebelahan dengan tulang rusuk.
Bronkiolus tidak memiliki tulang rawan, namun rongga bronkusmasih bersilia serta pada ujungnya memiliki epitelium bentuknya seperti kubus bersilia. Pada setiap bronkiolus terminalis bercabang lagi menjadi bronkiolus respirasi, setelah itu menjadi duktus alveolaris. Pada dindin duktus alveolans terkandung gelembung yang dinamakan dengan alveolus.
Mekanisme= Rongga hidung > Faring > Trakea > Bronkus > Bronkiolus > Alveolus
Itulah penjelasan dari kami tentang Pengertian Pernapasan dan Alat alat Pernapasan. Semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat.
Advertisement