Semua orang pasti pernah mengalami yang namanya sakit perut bagian bawah, entah sakit perut yang tidak mengganggu hingga sakit perut yang sangat mengganggu.
Sakit perut bagian bawah terbagi menjadi tiga yaitu : sakit perut bagian kiri bawah, tengah bawah dan kanan bawah. posisi sakit atau nyeri perut yang berbeda tentu disebabkan oleh penyebab yang berbeda pula.
Sakit perut bagian bawah |
Secara umum sakit perut bagian bawah dapat diderita oleh pria dan wanita, namun pada umumya sakit perut bagian bawah lebih sering diderita oleh wanita. hal ini berkaitan dengan organ kewanitaan yang banyak terdapat pada perut bagiang bawah.
berikut penyebab sakit perut bagian bawah yang banyak diderita wanita
- Sakit perut akibat menstruasi.
Sakit perut akibat menstruasi diakibatkan zat hormon seperti prostaglandin memicu kontraksi otot rahim untuk membantu mengeluarkan darah mens setiap bulan. Kontraksi ini dapat menyebabkan rasa sakit di perut saat haid. Pada beberapa wanita yang memiliki kadar prostaglandin tinggi, maka bisa mengalami sakit perut saat haid (kram) yang lebih berat (Mayo Clinic)
- Ovulasi.
Nyeri ovulasi adalah sakit di bagian dalam yang muncul pada sisi kiri atau kanan perut bawah, di bagian dalam tulang pinggul. Ada yang selalu mengalami nyeri ovulasi pada satu sisi tubuh saja (biasanya sebelah kanan), ada juga yang mengalami di bagian kiri tubuh. Tetapi nyeri pada kedua sisi tubuh secara simultan tidak umum dialami wanita.
Nyeri yang dirasa saat ovulasi berbeda bagi tiap wanita. Beberapa wanita mengeluhkan nyeri yang terasa di perut bawah atau pelvis yang mirip dengan kram perut saat haid.Durasi nyeri terasa satu hingga dua jam, atau pada beberapa kasus, bisa bertahan hingga dua hari.Banyak juga wanita yang rutin mengalami nyeri pada tengah perut yang berdurasi beberapa detik saja sepanjang siklus. Walaupun nyeri ovulasi dapat ditahan, wanita sering salah duga ... nyeri seperti ditusuk dengan durasi beberapa menit bisa juga berarti dia sedang mengalami nyeri usus buntu.
- Hamil di luar kandungan atau kehamilan ektopik.
Sakit perut sebelah bagian bawah yang mendadak dapat menjadi akibat dari kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik terjadi ketika embrio tertanam di luar rahim, biasanya di dalam saluran yang menghubungkan rahim dan indung telur alias tuba falopi. Kehamilan ini tergolong kehamilan tak layak yang berisiko tinggi, dan menyebabkan gejala nyeri di sisi di mana kehamilan terjadi, Rasa sakit terjadi pada perut bagian bawah, punggung bawah, dan panggul. Selain itu, mungkin diikuti mual, perdarahan vagina abnormal, dan nyeri payudara. Ketika ada kekhawatiran kehamilan ektopik, perhatian medis dibenarkan.
- Keguguran.
Nyeri disertai dengan perdarahan juga bisa terjadi pada saat keguguran. Sifat nyeri ini bisa ritmis (teratur) dan spastis (disertai rasa kejang) dengan intensitas yang makin meninggi. jadi untuk sakit perut sebelah kanan bawah dengan tanda - tanda ini Sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan yang tepat.
- Penyakit radang panggul.
Radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID) adalah suatu infeksi yang menjangkiti serviks (leher rahim), uterus (rahim), tuba falopi (saluran indung telur), dan ovarium (indung telur). Gejala yang dialami dapat berupa rasa nyeri pada daerah panggul, nyeri pada perut bagian bawah, nyeri ketika buang air kecil, atau nyeri saat berhubungan seksual. Selain itu, dapat terjadi demam, mual, dan muntah-muntah. Keputihan yang berubah warna menjad
- Kista ovarium atau gangguan lain pada ovarium.
Kista ovarium adalah pertumbuhan tumor jinak berisi cairan yang bertumbuh di dalam atau permukaan ovarium. Wanita memiliki satu pasang ovarium. masing-masing berukuran sebesar kacang almond yang terletak di setiap sisi rahim. Banyak wanita memiliki kista indung rahim pada beberapa titik selama hidup mereka. Kebanyakan kista ovarium sedikit menghasilkan, atau tidak sama sekali, ketidaknyamanan dan tidak berbahaya. Mayoritas kista ovarium menghilang tanpa pengobatan dalam beberapa bulan.
Namun, kista ovarium, terutama yang telah pecah, kadang menghasilkan gejala serius seperti sakit perut sebelah kiri atau nyeri panggul yang parah dan menyerang tiba-tiba tiba-tiba, perut yang parah, atau rasa sakit yang disertai demam atau muntah. Gejala umum yang mewakili syok seperti panas dingin, kulit lembab; napas cepat; dan kepala pusing terasa berkunang-kunang atau kelemahan yang menunjukkan keadaan darurat dan memerlukan perhatian medis segera.
Selain hal - hal yang telah dijelaskan diatas masih ada beberapa penyebab sakit perut bagian bawah secara umum pada wanita seperti :
- Endometriosis.
- Abrupsi plasenta atau gangguan lain pada plasenta saat hamil.
- Fibroid.
- Gangguan pada serviks seperti infeksi, radang, atau kanker.
- Kanker rahim.
- Radang saluran tuba atau salpingitis.
Namun sakit perut bagian bawah secara umum tidak selalu berkaitan dengan organ reproduksi wanita, atau dengan kata lain sakit perut bagian bawah tidak hanya menyerang wanita saja namun sakit perut bagian bawah secara umum juga dapat menyerang pria.
Penyebab sakit perut bagian bawah pada pria dan wanita
- Cedera.
- Penyakit Crohn.
- Gangguan usus.
- Radang usus buntu.
- Radang kandung kemih.
- Infeksi ginjal.
- Batu ginjal.
- Penyakit menular seksual seperti gonore atau sifilis.
- Divertikulitis
- Patah tulang panggul.
Sebenarnya sakit perut bagian bawah bisa klasifikasikan menjadi tiga posisi yaitu sakit perut bagian kiri bawah, sakit perut bagian kanan bawah, dan sakit perut bagian tengah bawah.
Penyebab sakit perut bagian bawah seperti yang telah kami jelaskan diatas, merupakan faktor yang biasa menyebabkan sakit perut bagian bawah.
Dan untuk menegakkan salah satu diagnosa diatas biasanya seorang dokter akan memeriksa keadaan anda terutama bagian perut dan juga akan melontarkan beberapa pertanyaan - pertanyaan tentang sakit perut bagian bawah yang sedang dirasakan. Seperti:
- sudah berapa lama sakit perut bagian bawah yang anda derita..?
- Bagaimana sakit yang dirasakan...?
- pada keadaan apa dan kapan sakit perut menyerang...?
- Adakah keluhan lain...?
Setelah itu biasanya dokter akan melakukan beberapa tes laboratorium yang dibutuhkan untuk membuktikan, diagnosa sementara yang telah ditegakkan.
Cara mengatasi sakit perut bagian bawah.
- hentikan aktivitas dan berbaring hingga sakit perut bagian bawah berkurang
- berikan kompresan air hangat sambil berbaring
- minumlah air putih (hangat kuku) secara perlahan
- hindari makanan dan minuman yang dapat memperparah keadaan seperti, kopi, teh, makanan pedas dan makanan bersantan.
- hindari juga obat anti nyeri yang mengandung zat asam
Untuk mengatasi sakit perut bagian bawah sebaiknya lakukanlah beberapa kiat diatas dengan tidak menggunakan obat-obatan medis apabila anda belum berkonsultasi sebelumnya.
Advertisement