Info Populer 2022

Perawatan Luka Bakar, Minor bisa dilakukan dirumah dan mayor harus dibawa ke rumah sakit

Perawatan Luka Bakar, Minor bisa dilakukan dirumah dan mayor harus dibawa ke rumah sakit
Perawatan Luka Bakar, Minor bisa dilakukan dirumah dan mayor harus dibawa ke rumah sakit
Luka bakar memang sering terjadi untuk semua orang, biasanya untuk luka bakar yang kecil dapt sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan apapun. namun untuk luka bakar yang agak serius tentu sangat membutuhkan perawatan yang benar dan tepat supaya tidak memperparah keadaan dan tidak terjadinya infeksi pada luka bakar tersebut.

perawatan luka bakar minor dan mayor
kebiasaan masyarakat, seperti memberikan olesan - olesan yang belum tahu manfaatnya seperti mengoleskan pasta gigi, mentega atau bahkan ada saja yang mengoleskan oli ke luka bakar tersebut. hal ini sebaiknya jangan dilakukan karena justru bisa membuat infeksi luka bakar tersebut.

sebelum kita melakukan perawatan luka bakar sebaiknya, ketahui dahulu penyebab luka bakar tersebut dan derajat luka bakar tersebut berdasarkan kedalaman / keparahan luka bakar tersebut.

Derajat luka bakar dibagi menjadi 3 yaitu :

Luka bakar derajat I

Hanya mengenai epidermis, Luka bakar ini hanya meliputi lapisan kulit paling atas saja (lapisan epidermis). Biasanya luka bakar ini ditandai dengan kemerahan, rasa nyeri, dan terkadang membengkak.
  • Luka bakar derajat satu digolongkan sebagai "luka bakar minor" dan harus mendapatkan perawatan yang sesuai. Kadang-kadang Anda mungkin mengalami luka bakar derajat satu yang luas—seperti luka terbakar sinar matahari di seluruh tubuh—tetapi, luka seperti ini pun tidak memerlukan pertolongan medis.

Luka bakar derajat II

Dibagi menjadi:
  1. Superfisial, mengenai epidermis dan lapisan atas dari corium. Elemen-elemen epitelial yaitu dinding dari kelenjar keringat, lemak dan folikel rambut masih banyak. Karenanya penyembuhan/ epitelialisasi akan mudah dalam 1-2 minggu tanpa terbentuk cicatrix 
  2. Dalam, sisa-sisa jaringan epitelial tinggal sedikit, penyembuhan lebih lama 3-4 minggu dan disertai pembentukan parut hipertropi. 
Kulit Anda mungkin juga akan tampak pecah-pecah dan menggelembung, selain itu, rasa sakit yang Anda rasakan akan lebih kuat. Luka bakar derajat dua disebabkan oleh kontak dengan benda yang sangat panas (air mendidih misalnya), atau kontak berkepanjangan dengan sinar matahari. Terkecuali jika luka bakar derajat dua Anda terdapat pada tangan, kaki, selangkangan, atau wajah, rawatlah luka itu sebagai luka bakar minor. Jika kulit Anda melepuh, jangan pecahkan gelembungnya. Jika gelembung pada kulit yang melepuh pecah, jagalah agar tetap bersih dengan membilasnya dengan air dan mengoleskan salep antibakteri. Anda juga bisa melindungi kulit dengan plester atau perban lainnya. Perban ini harus diganti setiap hari.

  • Luka bakar derajat dua meliputi dua lapisan kulit. Jika ukuran luka bakar derajat dua Anda lebih lebar daripada 7,5 cm, berada di tangan, kaki, sendi, atau kemaluan Anda, atau tidak sembuh dalam beberapa minggu, maka Anda harus segera menghubungi dokter untuk mencari pertolongan medis. (perawatan luka bakar derajat II jenis ini adalah perawatan luka bakar mayor)

Luka bakar derajat III

Mengenai seluhur tebal kulit, tidakada lagi sisa elemen epitelial. Luka bakar yang lebih dalam dari kulit seperti sub kutan dan tulang dikelompokanjuga pada tingkat III.

  • Luka bakar derajat III selalu digolongkan dalam tipe luka bakar mayor dan membutuhkan segera perawatan intens sesegera mungkin.

Pertolongan pertama pada luka bakar.

1. segera jauhkan korban dari kebakaran.

Sebisa mungkin pindahkan korban luka bakar dari tempat kebakaran. padamkanlah apabila api atau pemicu luka bakar masih menempel pada tubuh korban. agar luka bakar yang ditimbulkan tidak meluas dan tidak semakin parah.


2. Telp Unit gawat daraurat.

apabila keadaan pasien dilihat parah Segera telp unit gawat darurat, agar bantuan segera tiba dengan cara menyebutkan nama penolong, jumlah korban, tempat kejadian dan alamat lengkap sehingga bantuan dapat mencapai tempat kejadian dengan  segera.


3. periksa keadaan pasien.

pada tahap ini sebaiknya dilakukan oleh penolong yang memiliki kemampuan khusus, seperti orang yang telah mendapat pelatihan BTCL, atau tenaga medis dan para medis.

untuk cara melakukan pertolongan ini silahkan baca "


4. tentukan jenis dan derajat luka bakar untuk mendapatkan perawatan selanjutnya 

apabila luka bakar korban parah yaitu luka bakar derajat II dan III biasanya luka bakar yang ditimbulkan adalah luka bakar mayor dan perawatan harus dilakukan oleh tenaga ahli yaitu dirumah sakit. 

untuk luka bakar derajat I biasanya luka bakar yang ditimbulkan adalah luka bakar minor  dan perawatan bisa dilakukan dirumah.

Untuk lebih jelas tentang perawatan luka bakar minor dan perawatan luka bakar mayor silahkan dibaca penjelasan dibawah ini yang kami adopsi dari www.wikihow.com

Perawatan luka bakar minor

1. Cuci luka bakar dengan air mengalir.

Segera setelah Anda mengalami luka bakar minor, cuci luka bakar dengan air mengalir. Hal ini akan mencegah kerusakan kulit Anda semakin luas. Letakkan bagian yang terbakar di bawah air mengalir selama 10-15 menit hingga rasa sakitnya mereda. gunakan air biasa saja jangan gunakan air es karena bisa memperparah kerusakan di sekitar luka bakar.

Ingat "Perubahan suhu panas ekstrem ke suhu dingin ekstrem secara tiba-tiba hanya akan menghambat proses penyembuhan".


2. Lepaskan pakaian atau perhiasan ketat.

Segera setelah Anda bisa, atau selama mengalirkan air ke atas luka, lepaskan benda apa pun yang menghalangi kulit di sekitar luka bakar. Hal ini akan membantu memperlancar aliran darah menuju luka dan mulai menyembuhkannya. Melepaskan pakaian atau perhiasan yang ketat juga bisa mencegah kerusakan kulit semakin parah.


3.Berikan kompres dingin.

Gunakanlah kompres dingin atau es yang dibungkus dengan handuk. Letakkanlah di atas luka Anda. Kompres bagian yang sakit selama 10-15 menit, beri jeda 30 menit, kemudian kompres kembali selama 10-15 menit. Jangan pernah mengompres dengan es secara langsung ke bagian luka, karena hal ini akan merusak lapisan kulit. Beri handuk sebagai pembatas antara kulit dengan es.


4. Minum obat pereda nyeri.

Obat pereda nyeri  yang dapat dibeli tanpa resep seperti ibuprofen, parasetamol, atau asam mefenamat. obat ini bisa membantu jika rasa nyeri luka bakar cukup mengganggu Anda. Jika rasa nyeri tidak berkurang setelah beberapa jam, minumlah satu dosis obat lagi.

Ikuti petunjuk penggunaan khusus dalam kemasan. Petunjuk ini akan berbeda-beda bergantung pada obat yang Anda pilih.


5. Bersihkan luka bakar

Setelah mencuci tangan Anda, gunakanlah sabun dan air untuk membersihkan luka dan mencegah infeksi. Oleskan antibiotik seperti Neosporin saat Anda selesai membersihkan luka bakar. Aloe vera juga bisa digunakan untuk menenangkan kulit Anda. Cari aloe vera yang mengandung beberapa bahan tambahan. Antibiotik dan aloe vera juga bisa mencegah perban Anda merekat dengan luka. Jangan memecahkan gelembung kulit saat Anda membersihkannya, karena gelembung ini sebenarnya melindungi kulit Anda dari infeksi.

Jagalah agar gelembung kulit ini tidak pecah dan mengeluarkan cairannya, karena tubuh Anda mampu mengatasi gelembung kecil dengan sendirinya. Salep antibiotik tidak diperlukan jika gelembung kulit Anda belum pecah. Tetapi jika gelembung ini pecah dan luka Anda terbuka, gunakanlah antibiotik untuk mencegah infeksi.


6. Balut luka

setelah luka dibersihkan segera balut luka bakar, gunakan tulle setelah itu baru balut dengan kassa dan fiksasi dengan plester, namun jika tulle tidak ada dapat juga menggunkan salep jika tidak kassa akan ikut menempel pada luka. sehingga hal ini akan mempersulit penggantian kassa nantinya dan tentunya akan memperlambat penyembuhan karena kulitnya akan ikut terkelupas karena menempel pada kassa pada saat akan dilakukan penggantian kassa.


7. Hindari penggunaan obat rumahan seperti putih telur, mentega, dan teh.

Internet selalu dipenuhi dengan beragam solusi "ajaib" untuk mengatasi luka bakar, padahal hanya ada sedikit penelitian ilmiah yang mendukung manfaatnya. Banyak sumber yang tepercaya, seperti Palang Merah, yang menyatakan bahwa obat rumahan ini justru "memperparah" luka karena mengandung bakteri pemicu infeksi. Pelembap alami seperti aloe vera atau kedelai mungkin bermanfaat untuk meredakan kasus terbakar sinar matahari.


8. Waspadai terjadinya infeksi pada luka.

Perhatikan luka untuk mengamati perubahan warna menjadi merah, cokelat, atau hitam. Juga pehatikan adanya perubahan warna lapisan lemak di bawah dan sekitar luka menjadi hijau. Luka yang tidak kunjung sembuh bisa menjadi pertanda komplikasi, infeksi, atau luka bakar yang lebih serius. Beri tahu dokter jika Anda mengalami salah satu dari tanda berikut ini:
  • Rasa hangat 
  • Nyeri 
  • Luka bakar yang mengeras 
  • Suhu tubuh lebih dari 39°C atau kurang dari 36,5°C 
(ini adalah tanda infeksi serius dalam tubuh dan harus mendapatkan perawatan medis segera)


9. Redakan rasa gatal dengan mengoleskan obat.

Rasa gatal adalah keluhan umum di antara pasien pada awal masa pemulihan luka bakar minor. Obat topikal seperti aloe vera atau petroleum jell bisa menenangkan rasa tidak nyaman akibat gatal. Antihistamin oral juga bisa diminum untuk meredakan rasa gatal.

Perawatan Luka Bakar mayor

untuk luka bakar mayor sebenarnya perawatan tidak bisa dilakukan oleh orang awam, jadi hal yang bisa dilakukan adalah perawatan sementara selagi menunggu bantuan dari Unit gawat darurat dan tenaga medis tiba.

hal yang dapat kita lakukan selama menunggu bantuan datang ialah :


1. lepaskan pakaian korban.

lepaskan pakaian korban untuk mencegah luka bakar meluas akibat api atau penyebab luka bakar masih menempel dipakaian korban dan juga agar korban lebih mudah untuk bernafas / tidak ketat sehingga tidak sesak.


2.Tutupi luka.

Tempelkan handuk dingin yang lembap ke atas luka untuk melindunginya hingga bantuan tiba. Jangan gunakan es atau merendam bagian luka ke dalam air es. Hal ini bisa menyebabkan hipotermia atau semakin memperluas kerusakan di bagian tubuh yang sensitif.


3. Angkat bagian yang luka sehingga berada di atas jantung korban.

Hanya lakukan langkah ini jika Anda bisa mengangkatnya tanpa memperparah luka


4. Cari pertolongan segera untuk mengatasi shock.

Waspadai gejala shock: denyut nadi lemah atau cepat, tekanan darah rendah, kulit yang lembap dan dingin, disorientasi atau pingsan, mual, perilaku agresif. Jika Anda menemukan gejala shock yang disebabkan oleh luka bakar derajat tiga, segera cari bantuan medis.

Hubungi ambulans untuk mengantar korban segera ke rumah sakit. Situasi ini bisa mengancam nyawa korban, selain juga berbahaya. Luka bakar derajat tiga yang berat bisa menyebabkan shock karena tubuh kehilangan banyak cairan saat permukaan kulit yang luas terbakar. Tubuh tidak bisa berfungsi secara normal dengan jumlah cairan dan darah yang sangat rendah.

Perawatan korban luka bakar dirumah sakit.

1. Lepaskan pakaian dan perhiasan.

Korban kebakaran mungkin akan segera dipindahkan dari rumah sakit ke unit luka bakar untuk perawatan lanjutan. Maka, lepaskanlah semua pakaian atau perhiasan yang masih melekat di tubuh korban jika bisa menghalangi tubuh yang mungkin membengkak. Luka bakar mungkin menimbulkan pembengkakan hebat, sehingga tekanan pada bagian tubuh tertentu terlalu besar (menyebabkan sindrom compartment). Jika hal ini terjadi, tindakan pembedahan mungkin diperlukan untuk menurunkan tekanan sekaligus membantu memperbaiki aliran darah dan fungsi sarafnya.


2. Periksa tanda vital tubuh dan berikan oksigen.

Untuk semua luka bakar mayor, dokter mungkin akan memberikan intubasi oksigen 100%, yaitu sebuah tabung yang dimasukkan ke dalam kerongkongan. Tanda vital juga harus segera diawasi. Dengan begitu, kondisi terkini pasien bisa selalu diketahui, dan rencana perawatan dapat disesuaikan dengan kondisi tersebut.


3. Berikan cairan kepada pasien.

Hentikan keluarnya cairan dari tubuh pasien, dan ganti cairan tubuh yang hilang dengan cairan infus. Tentukan jenis dan jumlah cairan sesuai dengan luka bakar pasien.

Formula yang dipakai untuk pemberian cairan adalah formula menurut Baxter. Formula Baxter terhitung dari saat kejadian maka (orang dewasa):
  • 8 jam pertama ½ (4cc x KgBB x % luas luka bakar) Ringer Laktat
  • 16 jam berikutnya ½ (4cc x KgBB x % luas luka bakar) Ringer Laktat ditambah 500-1000cc koloid.
Modifikasi Formula Baxter untuk anak-anak adalahh
  • Replacement : 2cc/ KgBB/ % luas luka bakar
Kebutuhan faal
  • Umur sampai 1 tahun 100cc/KgBB
  • Umur 1 - 5 tahun 75cc/kgBB
  • umur 5 - 15 tahun 50cc/kgBB
Sesuai dengan anjiuran Moncrief maka 17/20 bagian dari total cairan diberikan dalam bentuk larutan Ringer Laktat dan 3/20 bagian diberikan dalam bentuk koloid. Ringer lakatat dan koloid diberikan bersama dalam botol yang sama. Dalam 8 jam pertama diberikan ½ jumlah total ciran dan dalam 16 jam berikutrnya diberikan ½ jumlah total cairan.

Formula tersebut hanyalah suatu pedoman, suatu estimasi yang kasar. Jangan sekalikali fanatik terhadap formula tersebut melainkan selalu dikoreksi melalui tanda-tanda klinis penderita dan laboratorium apakah cairan yang diberikan sudah memadai.


4. Berikan Antibiotik dan pereda rasa nyeri

Berikan obat pereda rasa sakit dan analgesik untuk mengurangi rasa sakit korban.

Nyeri yang hebat dapat menyebabkan neurogenik syok yang terjadi pada jam-jam pertama setelah trauma. Morphin diberikan dalam dosis 0,05 mg/Kg (iv).

untuk selanjutnya obat pereda nyeri biasanya diberikan adalah ketorolac (iv) dan obat - obatan berbentuk tab let seperti asam mefenamat, paracetamol dan lain - lain.

Antibiotik juga merupakan obat yang penting bagi pasien. Bakteri yang berada pada luka umumnya gram positif dan hanya berkembang setempat, tetapi bakteri gram negatif seperti pseudomonas sangat invasif dan banyak menimbulkan sepsis. Karena banyaknya jaringan nekrotik pada luka bakar maka penetrasi antibiotika sistemik ke luka tidaklah meyakinkan. Oleh karena itu antibiotika sistemik digunakan bila timbul gejala sepsis. Macam antibiotika ditentukan dari kultur dari bagian yang terinfeksi, baik luka, darah maupun urine.

Antibiotika pilihan adalah cephalosporin generasi pertama (cefazolin, cephapirin dan cephalotin). Generasi ketiga khususnya ceftazidim mempunyai efektifitas besar terhadap pseudomonas.


5. Berikan nutrisi yang tepat

pemberian nutrisi yang baik untuk pasien. Sarankan diet tinggi kalori, tinggi protein. Hal ini akan membantu mengganti energi dan protein yang penting untuk memperbaiki semua sel yang rusak akibat terbakar.


Kompilasi luka bakar.
  • Syok karena kehilangan cairan
  • Gagal jantung karena Myocardial Depressing Factor
  • Sepsis
  • Gagal ginjal akut
  • Komplikasi lain seperti pneumonia

Sumber : 
  • https://id.wikihow.com/Merawat-Luka-Bakar
  • https://bedahumum.wordpress.com/2008/12/06/perawatan-luka-bakar/
Advertisement

Iklan Sidebar