Info Populer 2022

SOP Perawatan Luka pada pasien dirumah sakit

SOP Perawatan Luka pada pasien dirumah sakit
SOP Perawatan Luka pada pasien dirumah sakit
Pada postingan kali ini, kami bagikan tentang SOP perawatan luka, bagi teman - teman sejawat sekalian dimanapun berada SOP perawatan luka ini dapat dijadika sebagai materi untuk pembelajaran kompetensi dasar perawat

SOP perawatan luka ini sering juga dipakai untuk referensi dalam pembuatan SOP rumah sakit, sebagai acuan perawat dalam melakukan tindakan kepada pasien didalam rumah sakit tersebut.

SOP Perawatan Luka

Pengertian

Perawatan luka adalah proses pembersihan luka dan Penggantian/mengganti balutan untuk membantu dalam proses penyembuhan luka.


Tujuan
  • Menghilangkan sekresi yg menumpuk & jaringan mati pada luka insisi.
  • Mempermudah proses penyembuhan luka.
  • Mengurangi pertumbuhan mikroorganisme terhadap luka/insisi.

Pengkajian
  • Mengkaji program/instruksi medis mengenai prosedur perawatan luka, tipe balutan, & frekuensi ganti balut.
  • Mengkaji tipe & lokasi luka / insisi.
  • Mengkaji tingkat nyeri klien & kapan terakhir mendapat obat penghilang nyeri.
  • Mengkaji riwayat alergi pada obat atau plester.

Persiapan Alat :
  • Set ganti balut steril (pinset cirrurgis, pinset anatomis, kasa, & lidi kapas).
  • Kasa steril tambahan atau bantalan penutup (apabila butuh).
  • Handuk.
  • Handscoen bersih & handscoen steril.
  • Handuk.
  • kapas bulat
  • lidi kapas steril.
  • Bethadine,
  • Korentang steril.
  • Alkohol 70%
  • Nierbeken/bengkok.
  • Baki instrumen/meja dorong & perlak / pengalas.
  • Kantong plastik tempat sampah.

Persiapan Klien :
  • Menjelaskan kepada klien beserta keluarga mengenai tujuan & prosedur tindakan yg akan segera dilakukan.
  • Menjamin atas pemenuhan kebutuhan privacy klien.
  • Mengatur ketinggian tempat tidur untuk memudahkan tindakan yang akan dilakukan.

Prosedur pelaksanaan perawatan luka

  • Mencuci tangan.
  • Menyiapkan & mendekatkan peralatan.
  • Membuka set ganti balut.
  • Menambahkan kasa steril & lidi kapas steril secukupnya kedalam set ganti balut.
  • Menggunakan handscoen bersih.
  • menjelaskan prosedur dan tujuan perawatan luka kepada pasien
  • Meletakkan handuk menutup bagian tubuh privasi klien yg terbuka.
  • Meletakkan perlak di bawah luka.
  • Mengatur posisi yg nyaman & tepat buat perawatan luka.
  • Membuka plester searah tumbuhnya rambut & membuka balutan dengan cara hati-hati, masukkan balutan kotor kedalam kantong plastik yg telah disediakan.
  • Membuka handscoen bersih & ganti dengan handscoen steril.
  • Membersihkan seputar luka dengan alkohol swab :
  • Membersihkan dari arah bagian atas kebawah disetiap sisi luka dengan arah ke luar menjauh dari luka (1 alkohol swab buat 1 kali usapan).
  • Membersihkan sisi sebelah luka dari bagian atas ke bawah diikuti sisi sebelahnya dengan arah usapan menjauhi dari area lokasi luka (1 alkohol swab untuk 1 kali usapan).
  • Mengolesi luka dengan bethadine mulai sejak dari tengah luka.
  • Selanjutnya menutup luka dengan kasa steril, & lakukan fiksasi dengan plester pada area pinggiran kasa pembalut.
  • Menuliskan tanggal & diwaktu mengganti balutan pada plester & tempelkan pada balutan.
  • Merapihkan klien & membereskan alat-alat.
  • Melepaskan handscoen & mencuci tangan.

Evaluasi
  • evaluasi respon serta toleransi klien selama, & sesudah prosedur.
  • evaluasi kebutuhan frekuensi ganti balut.
  • evaluasi adanya tanda-tanda alergi terhadap plester.
  • evaluasi adanya tanda-tanda infeksi & adanya cairan luaka juga karakteristiknya.

Dokumentasi
  • catat lokasi, type luka & kondisi luka insisi.
  • catat kondisi luka sebelumnya.
  • catat cairan atau obat yg digunakan utk merawat luka.
  • catat respon serta toleransi klien selama, & setelah prosedur.
  • Catat nama pasien dan petugas yang melakukan perawatan luka
Advertisement

Iklan Sidebar