Info Populer 2022

Contoh Soal Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Contoh Soal Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Contoh Soal Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Contoh Soal Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat - Dalam pelajaran Matematika sering kita jumpai jenis jenis bilangan seperti bilangan bulat, bilangan prima dan sebagainya. Kemudian bilangan bilangan tersebut dijadikan satu hingga menjadi operasi hitung baik campuran atau personal. Nah pembahasan kali ini saya akan membagikan contoh soal operasi hitung campuran bilangan bulat beserta penjelasan lengkap. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.
Contoh Soal Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat Contoh Soal Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Contoh Soal Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Sebelum membahas mengenai contoh soal operasi hitung campuran bilangan bulat, saya akan menjelaskan apa itu operasi hitung campuran? Apa itu bilangan bulat? Operasi hitung campuran ialah tahap penyelesaian perhitungan yang tersusun oleh penjumlahan, perkalian, pengurangan dan pembagian. Kemudian bilangan bulat ialah jenis bilangan Matematika yang terdiri dari bilangan negatif dan bilangan cacah. 

Bilangan Negatif = {-1, -2, -3, -4, -5, -6, -7, -8, -9, ...}
Bilangan Cacah   = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, ...}
Maka akan menghasilkan Bilangan Bulat = {... -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, ...}
 Tabel Trigonometri Sudut Sudut Istimewa
Operasi hitung campuran bilangan bulat memiliki beberapa peraturan pengerjaan yang meliputi :
  1. Pengoperasian bilangan yang didalam kurung harus didahulukan.
  2. Untuk pengerjakan penjumlahan dan pengurangan harus didahulukan yang disebelah kiri dulu karena keduanya sama kuat.
  3. Untuk pengerjakan perkalian dan pembagian harus didahulukan yang disebelah kiri dulu karena keduanya sama kuat.
  4. Untuk operasi hitung perkalian/pembagian lebih kuat dibandingkan penjumlahan/pengurangan, maka yang harus dikerjakan terlebih dahulu ialah operasi perkalian/pembagian.

Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Dalam soal operasi hitung campuran bilangan bulat sering menggunakan tanda penjumlahan maupun pengurangan. Namun untuk operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat harus mematuhi aturan pengerjaannya. Berikut aturan pengerjakan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat:
  • Apabila kedua bilangan memiliki tanda sama, maka hasil tanda penjumlahannya sama dengan tanda pada kedua bilangan tadi.
  • Apabila kedua bilangan memiliki tanda sama, maka hasil bilangannya sama dengan penjumlahan dua bilangan tadi.
  • Apabila kedua bilangan memiliki tanda berbeda, maka hasil tanda penjumlahannya sama dengan tanda bilangan terbesarnya.
  • Apabila kedua bilangan memiliki tanda berbeda, maka hasil bilangannya selisih antara bilangan terbesar dengan bilangan kecilnya.
Dengan kata lain,

(+)... + (+)... = (+)... 
(-)... + (-)... = (-)... akan menjadi (-)... - ... = (-)...
(+)... + (-)... = (+/-)... , tandanya tergantung bilangan paling besarnya.
(+)... - (+) ... = (+)...
(-)... - (-)... = (+/-)... akan menjadi (-)... + ... = (+/-)... , tandanya tergantung bilangan terbesarnya.

Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat
Selanjutnya terdapat operasi hitung campuran bilangan bulat berupa perkalian dan pembagian. Untuk perkalian bilangan bulat hampir sama dengan perkalian bilangan cacah. Namun untuk perkalian bilangan bulat memiliki ketentuan tanda yakni :
(+) x (+) = (+)
(+) x (-) = (-)
(-) x (+) = (-)
(-) x (-) = (+)
 Cara Membaca Angka Romawi (Jumlah Karakter, Cara Penulisan, dan Contoh)
Kemudian untuk pembagian bilangan bulat juga memiliki ketentuan tanda yakni :
(+) : (+) = (+)
(+) : (-) = (-)
(-) : (+) = (-)
(-) : (-) = (+)

Untuk lebih memahami mengenai operasi hitung campuran bilangan bulat diatas. Saya akan menyajikan beberapa contoh soal operasi hitung campuran bilangan bulat sebagai berikut :

1. -10 + 63 : (-7)
    = -10 + (-9)
    = -19

2. 3 x -6 + 8
    = -18 + 8
    = -10

3. Berapa hasil penghitungan dari -20 + 15 -(-6) ?
   -20 + 15 -(-6)
   = -20 + 15 + 6
   = -20 + 21
   = 1

4. 30 - 54 : 2
   = 30 - 27
   = 3

5. 11 x (-3) + (-12)
   = -33 + (-12)
   = -45

6. 25 x (512 : 16)
   = 25 x 32
   = 800

7. 24 +(-2) x 30 
   = 24 +(-60)
   = -36

8. 729 : 9 + 400
   = 81 +400
   = 481
 1 Hektar Berapa Meter Persegi? Berikut Penjelasan Selengkapnya
9. 1.250 - 216 x (-4)
  = 1.250 - (-864)
  = 1.250 + 864
  = 2.114

10. 2 x 800 + 750 - (512 : (-8))
  = 1.600 + 750 - (-64)
  = 1.600 + 750 + 64
  = 2.350 + 64
  = 2.414

Contoh soal operasi hitung campuran bilangan bulat lainnya yaitu sebagai berikut :
1. Kota Meksiko memiliki suhu udara 7° C. Jika di Amerika suhu udaranya 12° C lebih rendah dibandingkan kota Meksiko. Maka berapa suhu udara di kota Amerika ?

Pembahasan:
Suhu Meksiko = 7° C
Suhu Amerika = -12° C dari kota Meksiko
Suhu Amerika = 7 - 12 = -4° C
Jadi suhu di kota Amerika ialah -4° C.

2. Di sebuah kota suhu disiang hari mencapai 35° C. Ketika dimalam hari suhu udaranya berubah menjadi 25° C. Maka perbedaan antara suhu udara disiang hari dengan malam hari dikota tersebut ialah...

Pembahasan:
Kita tinggal kurangkan antara bilangan yang besar dengan yang kecil
Perbedaan suhunya = 35 - 25 = 10° C

Inilah beberapa contoh soal operasi hitung campuran bilangan bulat yang dapat saya bagikan. Saya juga sertakan penjelasannya dimasing masing soal. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Advertisement

Iklan Sidebar