Pengertian dan tujuan surat perjanjian jual beli - Dalam melakukan transaksi jual beli itu ada baiknya kalau disertai dokumen surat perjanjian jual beli. Apalagi kalau transaksinya dalam jumlah yang besar maka tentunya surat perjanjian jual beli diperlukan untuk membuat menjamin sebuah kesepakatan. Surat perjanjian jaul beli biasanya digunakan untuk melakukan jual beli tanah, bangunan, mobil dan lain-lain yang nilai transaksinya tinggi. Seperti apakah yang dimaksud dengan surat perjanjian jual beli? Sudah tahukah kamu yang dimaksud dengan surat perjanjian jual beli? Jika anda belum tahu yang dimaksud surat perjanjian jual beli, maka di sini kami akan menguraikan tentang apa yang dimaksud surat perjanjian jual beli. Selain menjelaskan tentang definisi surat perjanjian jual beli atau arti surat perjanjian jual beli, juga kami jelaskan tentang tujuan surat perjanjian jual beli dan cara menyusun surat perjanjian jual beli.
Pengertian Surat Perjanjian Jual Beli
Surat perjanjian jual beli adalah surat perjanjian yang merupakan sebuah fakta dalam proses perjanjian jual beli sebagai akta atau pembuktian tentang perbuatan, kondisi atau kenyataan dalam kesepakatan di antara kedua belah pihak yang berhubungan dengan jual beli. Surat perjanjian jual beli menggunakan materai dan terdiri dari pasal-pasal atau rincian yang mengatur kedua belah pihak.
Tujuan Surat Perjanjian Jual Beli
Apa sajakah tujuan atau fungsi surat perjanjian jual beli? Fungsi atau Tujuan dibuatnya sebuah surat perjanjian jual beli yaitu untuk menjamin sebuah kepastian mengenai pembayaran dan penyerahan barang. Atau dengan kata lain, bahwa surat perjanjian jual beli dibuat supaya dari masing-masing kedua belah pihak bisa memenuhi hak dan kewajibannya. Jadi kegunaan surat perjanjian jual beli itu sangat penting dalam sebuah transaksi jual beli.
Cara Menyusun Surat Perjanjian Jual Beli
Setelah kita tahu tujuan surat jual beli, maka kita juga harus tahu cara membuat surat perjanjian jual beli. Berikut ini adalah Langkah menyusun surat perjanjian jual beli:
- Menentukan barang yang akan diperjualbelikan disertai dengan spesifikasinya seperti letak, luas harganya dan lain-lain.
- Menentukan pihak-pihak mana saja yang terkait dalam surat perjanjian tersebut, seperti nama, alamat, usia, dan pekerjaan.
- Menentukan hak serta kewajiban antara kedua belah pihak (menurut kesepakatan bersama).
- Menuliskan kembali rancangan tersebut menjadi surat perjanjian jual beli.
- Kedua belah pihak dapat menandatangani surat perjanjian jual beli disertai dengan materai.
Baca juga artikel tentang: Pengertian Surat Niaga (Dagang).
Itulah uraian singkat dari kami tentang artikel Pengertian dan tujuan surat perjanjian jual beli. Semoga apa yang kami uraikan dalam blog Infoterlengkap.com ini dapat memberikan manfaat.
Advertisement