Info Populer 2022

Tanda Dan Gejala Diare, Dehidrasi Sebagai Akibat Berbahaya

Tanda Dan Gejala Diare, Dehidrasi Sebagai Akibat Berbahaya
Tanda Dan Gejala Diare, Dehidrasi Sebagai Akibat Berbahaya
Diare adalah suatu keadaan berak yang tidak normal dari biasanya dengan konsistensi lembek atau cair dan frekuensi lebih dari 3 kali dalam 24 jam. Kondisi ini biasanya dimulai dengan berak encer dengan frekuensi buang air besar lebih dari biasanya. Diare merupakan penyakit yang menyerang sistem pencernaan, umumnya disebabkan oleh alergi, keracunan atau makanan yang terkontaminasi bakteri, parasit atau virus penyebab diare. Pada sebagian manusia, kasus ini bisa beberapa hari, namun untuk sebagian kasus lainnya bisa berlangsung lama hingga berminggu - minggu bahkan berbulan - bulan untuk diare dengan penyakit komplikasi penyerta.

 Diare adalah suatu keadaan berak yang tidak normal dari biasanya dengan konsistensi lembe Tanda Dan Gejala Diare, Dehidrasi Sebagai Akibat Berbahaya

Sekarang ini diare masih merupakan penyakit yang harus diperhatikan untuk negara berkembang seperti Indonesia. DiIndonesia sendiri Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas 2007) yang dilakukan kemenkes cq badan litbang tahun 2007 diare merupakan penyebab kematian pertama untuk bayi yaitu 31,4% dan anak 25,2%, dan menduduki peringkat ke 13 sebagai penyebab kematian semua umur dengan proporsi sebesar 3,5 persen. Sedangkan berdasarkan kategori penyakit menular, diare menduduki urutan ke 3 penyebab kematian setelah Pneumonia dan TBC. Dari data tersebut, golongan usia yang paling banyak mengalami diare adalah balita dengan prevalensi sebesar 16,7 persen. data kami himpun dari buletin depkes diare. (Sumber data).

Diare merupakan penyakit paling unum menyerang disegala umur, namun jangan pernah menganggap remeh hal ini, karena diare bisa menyebabkan kehilangan cairan berlebih (dehidrasi sedang - berat) yang berakibat sangat fatal apabila tidak mendapat penanganan yang serius. 

Diare sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa macam tergantung dari jenis dan penyebabnya, beda jenis dan beda penyebabnya maka akan beda pula tanda dan gejala yang ditimbulkan, berikut tanda dan gejala diare yang berhasil kami rangkum berdasarkan beberapa refferensi.

Tanda dan gejala diare Berdasarkan jenis

  • Diare sekretorik yaitu diare yang disebabkan oleh meningkatnya sekresi dan menurunnya absorbsi air dan elektrolit pada usus. Adapun tanda dan gejala diare jenis ini ialah volume tinja banyak dan cair, bunyi perut lebih sering dari biasanya pertanda peningkatan pergerakan usus, nyeri perut serta demam dan sebagian orang juga mengalami rasa tidak nyaman akibat peningkatan peristaltik usus.
  • Diare osmotik yaitu Diare yang disebabkan oleh meningkatnya tekanan osmotik intralumen dari usus halus yang disebabkan obat-obat atau zat kimia yang hiperosmotik, malabsorbsi umum, dan defek dalam absorbsi mukosa usus, misal pada defisiensi disararidase, malabsorbsi glukosa atau galaktosa. Adapun tanda dan gejala diare jenis ini hampir sama dengan diare sekretorik namun apabila penderita dipuasakan diare akan berhenti dengan sendirinya.
  • Diare karena keracunan makanan, Adapun tanda dan gejala diare jenis ini ialah muntah akan lebih dominan dari diare itu sendiri, demam akibat infeksi, terdapat darah atau lendir pada tinja akibat perlukaan mukosa usus.juga nyeri perut dan kram.
diatas merupakan tanda dan gejala diare berdasarkan jenis dan penyebabnya, secara umum tanda dan gejala dapat disimpulkan ialah sebagai berikut :

Tanda dan Gejala diare secara umum

  • Frekuensi berak (BAB) meningkat
  • Konsistensi tinja cair atau lembek
  • nyeri perut
  • kram perut,
  • mual,
  • muntah,
  • nyeri pada anus,
  • kemerahan di sekitar anus pada anak,
  • serta demam.
  • Gelisah dan rewel
  • Badan lemah dan lesu
  • Muntah-muntah
  • Rasa haus
  • Menurunnya nafsu makan
Selain mengetahui tanda dan gejala diare yang lebih penting lagi ialah mengetahui tanda dan gejala dehidrasi (kehilangan cairan) karen dampak yang ditimbulkan dari diare ialah kekurangan cairan karena nutrisi dan cairan yang dikonsumsi tidak bisa diserap sempurna oleh usus karena proses kerja usus diganggu oleh bakteri, parasit atau virus penyebab diare.

Berikut ini merupakan tanda dan gejala dehidrasi pada dewasa

  • warna urin menjadi pekat hingga tidak adanya urin yang dikeluarkan selama lebih dari 6 jam,
  • rasa kering di daerah mulut dan kulit,
  • lemas,
  • pusing, dan
  • pandangan gelap hingga penurunan kesadaran.

Sedangkan tanda dan gejala dehidrasi pada bayi ialah sebagai berikut

  • mata dan ubun -ubun akan terlihat cekung
  • elastititas kulit terganggu
  • anak tampak rewel dan lesu
  • banyak minum
  • menangis namuntidak keluar air mata atau tidak kencing selama 3 jam
  • untuk dehidrasi berat pada bayi bisa menimbulkan sesak dan tidak sadar.
Dehidrasi memiliki konsekuensi yang fatal dan berpotensi merenggut nyawa penderita, terutama jika terjadi pada anak-anak. Hal ini karena ketahanan tubuh anak-anak terhadap dehidrasi jauh lebih rendah dibandingkan orang dewasa. Maka dari itu, orang tua disarankan untuk mewaspadai tanda-tanda dehidrasi pada anak. Penderita juga disarankan untuk meminum banyak cairan selama diare masih berlangsung.(alodokter.com/diare). berdasarkan hal tersebut maka sebagai orang tua tentu sangat penting juga untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi diare.

Dehidrasi merupakan akibat dari diare yang harus dihindari dan dicegah agar tidak terjadi bahaya yang sangat ditakutkan, karena sangat fatal bahkan bisa merenggut nyawa.

Berikut Bahaya diare yang berhasil kami rangkum 

  • Zat-zat gizi hilang dari tubuh
  • Penderita akan kehilangan cairan tubuh
  • Seseorang dengan diare tidak merasa lapar
  • Penderita tersebut menjadi lesu dan lemas
  • Penderita dapat meninggal bila kehilangan cairan tubuh lebih banyak
Berdasarkan tanda dan gejala diare, dehidrasi sebagai akibat yang berbahaya diatas maka sudah sepatutnya kita untuk menerapkan pola hidup sehat agar dapat mencegah diare.
Advertisement

Iklan Sidebar