Berikut ini beberapa cara gampang dan harus kau lakukan supaya kau sanggup memakai Play Store secara optimal, efektif, dan efisien.
Semua pengguna android pastinya sudah tidak ajaib dengan aplikasi yang satu ini, dengan Play Store kita sanggup mengunduh dan menambah koleksi aplikasi dan game yang kita butuhkan atau yang di sukai.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1351884/original/015932300_1474452534-cover-google-play-icon.jpg "Cara Mengoptimalkan Penggunaan Play Store"){kind=icon}
Kamu yang sering memakai Play Store harus tahu sejumlah trik ini supaya kau sanggup memakai Play Store secara efektif dan efisien. Di Play Store ada beberapa fitur yang sanggup kau manfaatkan, untuk mengoptimalkan pemakaiannya. Dengan trik ini semoga sanggup memperkaya pengalaman kau dalam memakai Play Store.
Berikut tips dan trik yang sanggup kau gunakan untuk mencicipi pengalaman yang lebih baik dalam memakai Play Store.
Ada lima tips dan trik yang Abubz sajikan untuk optimalkan penggunaan toko aplikasi tersebut.
1. Periksa aplikasi apa saja yang pernah dipasang di perangkat android kamu.
Kamu pernah lupa aplikasi apa saja yang pernah kau pasang di perangkat Androidmu?
Hal semacam ini memang kerap ditemui, apalagi saat kau berencana untuk memasang kembali aplikasi tersebut.
Dengan kecanggihan Play Store, seluruh rekam jejak aplikasi yang pernah kau pasang dalam satu akun Google tersimpan rapi. Cara melihatnya kau cukup membuka “My apps & games”, kemudian pilih “Library” di kolom paling kanan. Di kolom itu, kau sanggup melihat seluruh aplikasi yang pernah di unduh dan dipasang di perangkat androidmu.
2. Atur aplikasi gres yang muncul di Home Screen.
Jika kau tak suka dengan kemunculan shortcut aplikasi anyar yang gres diinstal di Home Screen android mu, kau sanggup mengaturnya di play store supaya hal tersebut tak terjadi.
Google menyediakan fitur ini di play store sehingga memungkinkan kau melaksanakan pengaturan fitur ini. Caranya kau cukup membuka Settings di Google Play Store, kemudian hapus centang di “Add icon to Home Screen”.
3. Mencari aplikasi menurut pengembang (developer).
Rata-rata pengguna Android mungkin terbiasa mencari aplikasi atau game menurut namanya, tapi bersama-sama kau sanggup melaksanakan pencarian aplikasi atau game menurut nama pengembang (developer).
Cara ini ampuh apabila kau ingin mencari aplikasi atau game namun kau hanya mengingat nama pengembang dan bukannya nama aplikasi. Untuk melakukannya, kau cukup mengetik:
pub:[nama pengembang] di kolom pencarian. Misalnya: pub:[supercell]
Ada lima tips dan trik yang Abubz sajikan untuk optimalkan penggunaan toko aplikasi tersebut.
1. Periksa aplikasi apa saja yang pernah dipasang di perangkat android kamu.
Kamu pernah lupa aplikasi apa saja yang pernah kau pasang di perangkat Androidmu?
Hal semacam ini memang kerap ditemui, apalagi saat kau berencana untuk memasang kembali aplikasi tersebut.
Dengan kecanggihan Play Store, seluruh rekam jejak aplikasi yang pernah kau pasang dalam satu akun Google tersimpan rapi. Cara melihatnya kau cukup membuka “My apps & games”, kemudian pilih “Library” di kolom paling kanan. Di kolom itu, kau sanggup melihat seluruh aplikasi yang pernah di unduh dan dipasang di perangkat androidmu.
2. Atur aplikasi gres yang muncul di Home Screen.
Jika kau tak suka dengan kemunculan shortcut aplikasi anyar yang gres diinstal di Home Screen android mu, kau sanggup mengaturnya di play store supaya hal tersebut tak terjadi.
Google menyediakan fitur ini di play store sehingga memungkinkan kau melaksanakan pengaturan fitur ini. Caranya kau cukup membuka Settings di Google Play Store, kemudian hapus centang di “Add icon to Home Screen”.
3. Mencari aplikasi menurut pengembang (developer).
Rata-rata pengguna Android mungkin terbiasa mencari aplikasi atau game menurut namanya, tapi bersama-sama kau sanggup melaksanakan pencarian aplikasi atau game menurut nama pengembang (developer).
Cara ini ampuh apabila kau ingin mencari aplikasi atau game namun kau hanya mengingat nama pengembang dan bukannya nama aplikasi. Untuk melakukannya, kau cukup mengetik:
pub:[nama pengembang] di kolom pencarian. Misalnya: pub:[supercell]
4. Matikan fitur auto-update aplikasi dan game.
Jika kau sering kaget dengan aplikasi yang ada di perangkat android kau tiba-tiba melaksanakan pembaruan secara otomatis, Apalagi bila pembaruan aplikasi tersebut di rilis dalam durasi yang singkat dan berakibat pada konsumsi kuota internet kamu.
Tenang, Google sendiri memberi keleluasaan pada pengguna untuk sanggup mengatur aplikasi apa saja yang diizinkan dan sanggup melaksanakan pembaruan secara otomatis. Cara mengaturnya ialah kau cukup pilih aplikasi yang tak ingin diperbarui secara otomatis, buka tombol di atas kanan dan hapus centang di Auto-update.
5. Mencoba aplikasi versi beta.
Lewat kolom berjulukan “Early Access”, pengguna android sanggup mencoba bermacam-macam aplikasi yang sedang dalam pengembangan.
Jika kau ingin mencobanya kau cukup membuka kolom Early Access yang biasanya muncul di halaman depan Play Store bersama kolom lain, ibarat Editor's Choice. Namun perlu diingat, aplikasi semacam ini biasanya belum tepat dan masih mempunyai hambatan teknis, ya di maklum namanya juga aplikasi dalam tahap pengembangan.
Semoga bermanfaat.
Tenang, Google sendiri memberi keleluasaan pada pengguna untuk sanggup mengatur aplikasi apa saja yang diizinkan dan sanggup melaksanakan pembaruan secara otomatis. Cara mengaturnya ialah kau cukup pilih aplikasi yang tak ingin diperbarui secara otomatis, buka tombol di atas kanan dan hapus centang di Auto-update.
5. Mencoba aplikasi versi beta.
Lewat kolom berjulukan “Early Access”, pengguna android sanggup mencoba bermacam-macam aplikasi yang sedang dalam pengembangan.
Jika kau ingin mencobanya kau cukup membuka kolom Early Access yang biasanya muncul di halaman depan Play Store bersama kolom lain, ibarat Editor's Choice. Namun perlu diingat, aplikasi semacam ini biasanya belum tepat dan masih mempunyai hambatan teknis, ya di maklum namanya juga aplikasi dalam tahap pengembangan.
Semoga bermanfaat.
Advertisement