Resistor adalah salah satu komponen penting dalam elektronika. Resistor memiliki banyak manfaat, selain sebagai penghambat arus listrik, resistor juga berfungsi sebagai pembagi tegangan. Maka dari itu di sini Infoterlengkap.comakan berbagi pengetahuan mengenai Rangkaian Seri Resistor. Disini kalian akan mempelajari Contoh Soal Resistor Seri dan pembahasannya.
Pada gambar dibawah ini terdapat rumus hukum ohm dan rumus resistor seri yang perlu anda ketahui.
Contoh Soal Resistor Seri dan pembahasannya
Contoh Soal 3 Buah Resistor Seri
1. Jika tiga buah resistor R1, R2 dan R3 dengan besar berturut-turut 50 ohm, 100 ohm dan 1 kohm. Hitunglah besar hambatan pengganti resistor tersebut jika ketiga resistor tersusun secara seri?
Pembahasan :
Diketahui :
R1 = 50 ohm
R2 = 100 ohm
R3 = 1 kohm = 1000 ohm
Ditanya : Resistor Pengganti atau Resistor total dari ketiga resistor yang tersusun secara seri?
Gunakan Rumus Resistor Seri
Rs = R1 + R2 + R3 + ... + Rn
Karena ada 3 resistor yang tersusun secara seri (n = 3) maka
Rs = R1 + R2 + R3 =50 ohm + 100 ohm + 1000 ohm =1150 ohm = 1,15 kohm
Jadi besarnya resistor pengganti yang tersusun secara seri adalah 1150 ohm atau 1,15 kohm.
Contoh Soal 4 Buah Resistor Seri dan besar arus pada rangkaian
2. Sebuah tegangan listrik Dc dengan besar tegangan 12 Volt dihubungkan dengan 4 resistor seri, yang memiliki besar masing-masing 1 kohm, 2 kohm, 10 kohm dan 20 kohm. Tentukan besar hambatan total dari resistor yang tersusun secara seri tersebut dan berapa besar arus listrik pada rangkaian tersebut ?
Pembahasan :
Diketahui :
R1 = 1 kohm
R2 = 2 kohm
R3 = 10 kohm
R4 = 20 kohm
Ditanya : berapa besar resistor pengganti dan besar arus listrik yang mengalir pada rangkaian?
Gunakan Rumus Resistor seri dan Hukum Ohm untuk rangkaian tertutup
Pertama : Menghitung Besarnya Resistor seri total
Rs = R1 + R2 + R3 + R4
Rs = 1 kohm + 2 kohm + 10 kohm + 20 kohm = 33 kohm = 33.000 ohm
Jadi besar resistor pengganti yang tersusun seacara seri adalah 33 kohm atau 33.000 ohm
Kedua : Berapa besar arus yang mengalir pada rangkaian
V = I . R
Maka arus yang mengalir pada rangkaian seri adalah
I = V / Rs
I = 12 Volt / (33.000 ohm) = 0,0003636 A = 0,37 mA
Jadi, besar arus yang mengalir pada resistor yang tersusun secara seri terhadap tegangan 12 volt adalah 0,37 mA
Contoh Soal 4 Buah Resistor Seri dan Besar Tegangan pada Rangkaian
3. Ada 4 buah resistor yang tersusun secara seri
Kasus. Jika Anda memiliki sebuah alat ukur arus (Amperameter), kemudian Anda ingin mengetahui besar tegangan sebuah baterai yang tersusun secara seri dengan 4 buah resistor 2 kohm, 4 kohm, 6 kohm dan 8 kohm. Arus pada rangkaian seri tersebut yang terbaca oleh Amperameter adalah 0,5 mA. Maka yang perlu kalian lakukan adalah tentukan besar resitor pengganti atau resistor total dari rangkaian tersebut, kemudian gunakan Hukum Ohm untuk menentukan tegangan baterai. (Bila Perlu Lakukan Eksperimen)
Pembahasan:
Diketahui :
R1 = 2 kohm
R2 = 4 kohm
R3 = 6 kohm
R4 = 8 kohm
I = 0,5 mA = 0,5 . 10^-3 A
Ditanya : Besar Tegangan Baterai
Pertama : Gunakan Rumus Resistor Seri untuk menentukan Resistor total rangkaian
Rs = R1 + R2 + R3 + R4
Rs = 2 kohm + 4 kohm + 6 kohm + 8 kohm = 20 kohm
Kedua : Gunakan Hukum Ohm untuk menentukan tegangan baterai
V = I . R
V = (0,5 mA) (20 kohm)
Ingat konversi satuan dari mA ke A dan dari kohm ke ohm
V = (0,5 . 10^-3 A) (20 . 10^3 Ohm) = 10 Volt
Jadi, tegangan baterai tersebut adalah 10 Volt
Contoh Soal Resistor Seri dan Tegangan Pada Tiap Resistor
4. Resistor R1, R2, R3 dan R4 tersusun secara seri dengan tegangan 15 Volt. Jika besar masing-masing resistor adalah 1 kohm, 2 kohm, 4 kohm dan 8 kohm, Hitunglah besar Resistor Pengganti atau Resistor Total Rangkaian tersebut dan Berapa besar tegangan pada tiap resistor?
Pembahasan :
Diketahui:
R1 = 1 kohm
R2 = 2 kohm
R3 = 4 kohm
R4 = 8 kohm
Vt = 15 Volt (Vt adalah Tegangan Total Rangkaian)
Ditanya :
Hitungalah Hambatan Total Resistor Yang Tersusun Secara Seri
Rs = R1 + R2 + R3 + R4
Rs = 1 kohm + 2 kohm + 4 kohm + 8 kohm = 15 kohm
Hitunglah Besar Tegangan Pada Tiap Resistor
Sebelum kita menghitung besar tegangan pada tiap resistor, terlebih dahulu kita menghitung besarnya arus total rangkaian tersebut. Dengan Hukum Ohm pada rangkaian tertutup maka diperoleh
Vt = It . Rs
It = Vt / Rs = 15 Volt / (15 kohm) = 1 mA
Keterangan :
Vt adalah Teganan Total
It adalah arus total
Rs adalah Hambatan Seri Total atau Hambatan Pengganti
Berdasarkan Hukum 1 Kirchhoff. Karena tidak ada percabangan, maka arus yang melewati resistor R1, R2, R3 dan R4 adalah sama dengan arus total rangkaian. Maka untuk mencari besarnya tegangan pada tiap resistor adalah sbb
Besar Tegangan Pada Resistor R1 (V1)
V1 = It . R1 = 1 mA (1 kohm) = 1 Volt
Besar Tegangan Pada Resistor R2 (V2)
V2 = It . R2 = 1 mA (2 kohm) = 2 Volt
Besar Tegangan Pada Resistor R3 (V3)
V3 = It . R3 = 1 mA (4 kohm) = 4 Volt
Besar Tegangan Pada Resistor R4 (V4)
V4 = It . R4 = 1 mA (8 kohm) = 8 Volt
Jika kita totalkan maka kita akan memperoleh besarnya tegangan total rangkaian
V1 + V2 + V3 + V4 = Vt = 15 Volt
Dari data di atas terlihat bahwa ketika resistir yang digunakan kecil, meka teganan sumber yang diambil juga sedikit misalkan R1 hanya mengambil tegangan sumber sebesar 1 Volt, sedangkan jika hambatan semakin besar maka tegangan sumber yang diambil juga besar misalkan pada R4 tegangan sumber yang digunakan sebesar 8 Volt.
Baca Juga : Ringkasan Materi Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik Beserta Contoh Soal dan Pembahasannya
Itulah artikel tentang contoh soal resistor seri dan pembahasannya. semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kita semua. dan terimakasih telah berkunjung.
Advertisement