Etika Batuk Dan Bersin, Langkah Awal Pencegahan Penularan Penyakit

Salah satu media penularan penyakit infeksi ialah udara, melalui udara yang terkontaminsai oleh beberapa jenis bakteri dan virus, dapat menjadi sebab penularan penyakit dari salah satu orang ke yang lainnya. Salah satu penyebab penyebaran bakteri dan virus lewat udara ialah batuk dan bersin, Oleh karena itu salah satu cara untuk menekan angka penyebaran penyakit infeksi ialah dengan mengaplikasikan 5 etika batuk dan bersin menurut WHO dan depkes dalam kehidupan sehari - hari.

Namun tak hanya lewat udara, batuk dan bersin juga bisa menjadi media penyebaran bakteri dan virus penyebab penyakit infeksi seperti ISPA, bronkhitis dan TB, lewat sentuhan tangan apabila etika batuk dan bersin tidak diaplikasikan dengan baik, kenapa demikian...? sebagai contoh apabila seseorang batuk kemudian menutup mulut menggunakan tangan, dan setelah itu tanpa mencuci tangan, langsung memegang makanan, salaman ataupun bersentuhan dengan orang lain yang tanpa sadar bebrati orang tersebut telah menyebarkan bibit penyakit, akibat ketidak tahuuan tentang etika batuk dan bersin yang baik dan benar.

Berikut ini beberapa kesalahan yang sering sekali kita lakukan pada saat batuk dan bersin

1. Pada saat Batuk dan bersin mulut ditutup dengan menggunakan kepalan tangan
2. Batuk dan bersin mulut ditutup dengan telapak tangan
3. Tidak menutup mulut dan hidung pada saat batuk dan bersin
4. Tidak mencuci tangan

Didalam sebuah intitusi pelayanan kesehatan sering kali kita melihat himbauan tentang etika batuk dan bersin yang dipasang dalam bentuk banner ataupun poster, hal ini merupakan bukti begitu pentingnya etika batuk dan bersin agar dapat menekan penularan penyakit lewat batuk dan bersin. 

Kita semua pasti tahu bahwa pada saat kita batuk dan bersin, ada ribuan bahkan jutaan bakteri dan virus yang dikeluarkan, terutama bagi seseoarang yang sedang terserang penyakit saluran pernafasan, sedangkan pada saat yang bersamaan orang lain yang berada disekitar kita juga menghirup udara yang sudah terkontaminasi akibat percikan atau hamburan udara pada saat kita batuk tadi. Sehingga rentan sekali penyakit menular melalui udara tersebut.

Berdarakan hal tersebut WHO dan kementrian kesehatan mengeluarkan beberapa langkah sehat yang bisa diterapkan pada saat kita batuk yang dikenal dengan "etika batuk". yang merupakan langkah untuk mencegah penularan penyakit.

Etika Batuk dan bersin yang benar

1. langkah pertama Saat anda merasa ingin batuk atau bersin segeralah ambil tisu kemudian tutup hidung dan mulut dengan menggunakan tisu tersebut.
2. langkah ke dua Setelah itu buang tisu ke tempat sampah
3. langkah ketiga Cuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir atau jika sabun dan air tidak tersedia bisa menggunakan hand sanitizer yang berbahan dasar minimal alkohol 60 %.
4. Langkah ke empat Gunakan masker jika anda dalam keadaan terserang penyakit pernafasan atau dalam keadaan tisu tidak tersedia
5. Langkah ke lima Gunakan lengan bagian atas untuk menutup mulut dan hidung pada saat batuk dan bersin jika memang tisu, saputangan atau masker tidak tersedia. Mengapa menggunakan lengan atas, karena bagian ini sangat jarang sekali digunakan untuk kontak dengan lingkungan seperti memegang benda atau bersalaman dengan orang lain.

Etika batuk diatas memang kelihatan sederhana, namun 5 langkah tersebut sangat efektif mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh udara atau lingkungan yang terkontaminasi oleh virus dan bakteri yang menyebar melalui batuk dan bersin.

Gambar Etika batuk dan bersin (reff : rssemaratih.com)

Advertisement