Info Populer 2022

Tips Cara Memasang Infus Agar Berhasil

Tips Cara Memasang Infus Agar Berhasil
Tips Cara Memasang Infus Agar Berhasil
Pemasangan Infus atau IVFD (intravena fluid drainage) merupakan sebuah usaha untuk membuat jalur yang langsung terhubung ke pembuluh darah vena, dan berfungsi agar bisa memassukkan sejumlah ciran atau obat-obatan tertentu. IVFD atau infus merupakan salah satu therapy yang akan diberikan ketika pasien diindikasikan untuk rawat inap dengan diagnosa tertentu.

Sebagai tenaga kesehatan, khususnya perawat, memasang infus merupakan suatu pekerjaan rutin yang biasa dilakukan setiap hari, terlebih untuk teman-teman yang bertugas dilini depan suatu rumah sakit, yaitu UGD (unit gawat darurat). Keterampilan atau skill dalam memasang infus merupakan keharusan yang harus dimiliki oleh seorang perawat. Keterampilan ini tentu saja didapatkan dengan pemahaman teori, latihan dan pengalaman yang terasah dari lamanya jam terbang (kerja) seorang perawat. Benar kata pepatah ala bisa karena biasa.

Namun ada kalanya pemasangan infus sangat susah dilakukan pada pasien tertentu, Contohnya pasien dehidrasi, gemuk (kelebihan berat badan) dan pada anak - anak atau bayi. Untuk pasien jenis ini biasanya pemasangan infus akan sangat sulit dan persentase keberhasilan akan sangat kecil, terlebih apabila teman-teman tergolong baru bekerja dalam sebuah rumah sakit.

Nah dari itu, kali ini kami ingin sharing dan berbagi sedikit pengalaman tentang bagaimana memasang infus agar bisa berhasil.

Tips Cara memasang infus agar berhasil

1. Pahami dan baca SOP pemasangan infus yang ada di rumah sakit 

Sebelum melakukan pemasangan infus, sebaiknya silahkan baca dan pahami SOP pemasangan infus yang ada dirumah sakit sebagai teori dan acuan yang dipakai dirumah sakit tempat teman-teman bekerja. Kenapa SOP ini kami tulis sebagai tips yang pertama, karena didalam SOP biasanya telah dijelaskan tentang apa saja alat yang akan disiapkan dan rentetan prosedur kerja, yang tentu saja dalam hal ini dapat mempermudah dalam melaksanakan pemasangan infus.

2. Siapkan Alat dan dekatkan

Tips yang kedua, siapkan alat dan dekatkan, kenapa demikian, Diharapkan dengan telah dipersiapkan alat dan didekatkan dengan pasien, tidak akan menggangu proses pemasangan infus nantinya, karena alat-alatnya telah disiapkan didekat pasien dan tinggal digunakan, sehingga tidak akan menggangu konsentrasi saat memasang infus karena kurangnya alat-alat yang diperlukan.

3. Pilih vena yang besar dan mulai dari bagian ujung (distal)

Pilihlah vena yang besar dan usahakanlah mulai dari bagian distal atau ujung, seperti vena digitalis yang terdapat pada punggung tangan, kenapa demikian, karena kalau kita memilih vena dibagian distal terlebih dahulu jika nantinya tidak berhasil, kita bisa naik sedikit ke pembuluh darah vena yang agak tinggi sedikit seperti vena sefalika diujung lengan bawah.

4. Pilih ukuran IV chateter atau jarum infus yang sesuai 

Pemilihan ukuran jarum infus atau iv chateter, sangat berpengaruh sekali terhadap keberhasilan pemasangan infus, karena kalau vena nya kecil dilakukan penusukan dengan menggunakan jarum infus yang besar yang terjadi pembuluh darah vena akan pecah dan bengkak, sehingga proses penusukan gagal. 

Jadi pilihlah ukuran jarum infus yang sesuai dengan vena yang kita pilih untuk ditusuk jika pembuluh darah nya kecil bisa gunakan jarum infus kecil seperti ukuran 26 atau 24. dan jika pembuluh darah vena nya besar silahkan gunakan ukuran jarum infus yang agak besar seperti ukuran 20 atau 22. namun tetap perhatikan orderan dokter, karena biasanya dokter memilih ukuran jarum infus sesuai dengan therapy yang akan diberikan nantinya.

5. Pasang torniquet sebelum penusukan

Sebelum melakukan penusukan sebaiknya pasang torniquet dan tunggu selama 1 menit atau 2 menit, dengan harapan pembuluh darah vena yang dituju akan sedikit membesar karena dilakukan pembebatan. Dan tentu saja hal ini akan mempermudah pemasangan infus karena vena yang akan dilakukan penusukan dapat dilihat dan juga dirasakan.

6. Lakukan Penusukan yang tepat

Tips ini merupakan tips terakhir dan juga penentu keberhasilan pemasangan infus. Setelah vena dipilih dan ditetapkan untuk ditusuk, lakukan penusukan dengan tepat diatas vena dengan sudut kemiringan 15 sampai 20 derajat. Pada saat penusukan berlangsung, perhatikan darah yang masuk pada tabung IV chateter, kalau darah sudah masuk dan terus bertambah, stop penusukan dan tarik sedikit jarumnya dari chateter sambil terus memperhatikan darah yang mengalir kedalam tabung, setelah jarum ditarik sedikit, silahkan tusukan iv chateter sampai mentok diplastiknya, tarik jarum dan sambungkan selang infus kemudian fiksasi.

Sedikit tambahan, Untuk memasang infus bagi anak - anak atau bayi yang gendut dan pembuluh darah vena tidak kelihatan sebaiknya gunakan metode palpasi, silahkan di raba dan dirasakan, biasanya pembuluh darah vena dapat kita rasakan. Dan untuk pembuluh darah yang sering bergerak atau lari pada saat dilakukan penusukan, biasanya pada orang tua, tips untuk meemasangnya lakukan penusukan dengan cara meluruskan dan sedikit menarik vena yang akan dilakukan penusukan dan gunakan sudut yang agak tegak antara 30 derajat.

Tips diatas merupakan sharing pengalaman yang kami dapat saat bertugas di UGD, semoga bisa menjadi refferensi bagi teman-teman perawat dimanapun berada, dalam melakukan pemasangan infus.
Advertisement

Iklan Sidebar