Multiplayer PvP sulit. Jika gameplay inti menyenangkan, sering kali tidak masalah apa mode permainannya — tetapi jika gameplay inti menyebalkan, Kemudian lagi, ketika gameplay inti yang menyenangkan bertemu dengan mode permainan yang dirancang dengan baik. Mode permainan yang cerdas dapat mengubah game yang bagus menjadi game yang hebat.
1. Sniper CTF in BaboViolent 2
Mode permainan: Tangkap Bendera sementara semua orang menjalankan Sniper Rifle. Hal yang unik tentang Sniper Rifle BaboViolent 2 adalah ia menembakkan satu peluru ketika tidak teropong dan dua peluru saat dicopot, artinya Anda harus menembakkan peluru ke seseorang dengan satu tembakan — dan ketika melingkup, penglihatan Anda sangat terbatas. Tidak mudah dalam penembak top-down.
2. Battlegrounds in Battlerite
Dua tim mulai dari ujung peta yang berlawanan, dengan basis masing-masing tim memiliki Guardian. Gameplay melakukan siklus melalui dua fase: fase "Peristiwa" di mana tim berlomba untuk menyelesaikan tujuan di sekitar peta (misalnya, titik tangkap, mengalahkan monster, dll.) Untuk membingungkan Guardian musuh, dan fase "Serangan" di mana satu tim bertahan sementara yang lain Tim mencoba untuk menjatuhkan Guardian mereka yang bingung.
3. Breakout in Halo 5
Konsep dua tim-satu-bendera brilian, dan menawarkan pengalaman PvP yang lebih murni daripada dua bendera tradisional Tangkap Bendera. Sedangkan CTF mendorong beberapa pertempuran simultan di sekitar peta, Breakout menyalurkan semua aksi ke mana pun bendera berada (dengan senjata yang tersebar di sekitar peta untuk menyebarkan pemain dengan lembut di sekitar).
Breakout menggunakan desain one-life-per-round berbasis bulat bukan respawn yang tak terbatas, yang meningkatkan aspek taktis mode permainan ke tingkat yang lebih menarik.
4. New Bloom in Dota 2
Tujuan dari New Bloom adalah untuk memberikan sebanyak mungkin kerusakan pada Beast Year yang Anda bisa sebelum menghabisi tim Anda. Dan itu hampir seluruh mode permainan. Tapi sesederhana kedengarannya, semakin menarik semakin Anda memikirkannya, dan mode permainan DPS-sentris seperti ini akan diterjemahkan dengan baik ke semua jenis genre, termasuk pejuang dan penembak.
Secara teknis, New Bloom adalah mode kooperatif — tetapi saya memasukkannya di sini karena hanya akan memerlukan satu perubahan sederhana untuk mengubahnya menjadi mode PvP yang luar biasa.
Suruh dua tim berlomba untuk menimbulkan kerusakan sebanyak yang mereka bisa pada the Beast Tahun, sambil saling bertarung. Ini mungkin sedikit kluster, jadi mungkin itu bisa menjadi bos dua bagian, Dan itu akan memperkenalkan sedikit permainan strategis dan taktis.
5. Arathi Basin in World of Warcraft
Arathi Basin adalah medan pertempuran OG terbaik di World of Warcraft. Gameplay point-capture-nya — kadang-kadang disebut Conquest — inovatif pada saat itu, dan bisa bermain 15v15 tidak seperti apa pun sebelumnya.
Dua tim bertempur untuk mendapatkan lima titik sumber daya ("titik"), yang dapat ditangkap kembali berulang kali. Poin yang ditangkap menghasilkan poin untuk tim yang memilikinya, dan tim pertama yang mencapai batas poin menang. Pemain respawn pada kematian.
Pembaca yang tertarik akan mencatat bahwa Arathi Basin persis sama dengan PvP Terstruktur dari Wars Wars 2. Tetapi Guild Wars 2 hanya memiliki tim 5v5 yang memperebutkan tiga poin, dan skala yang lebih besar dari Arathi Basin yang membuatnya lebih menarik. Guild Wars 2 juga memiliki masalah mekanis gameplay inti, sehingga memperebutkan poin adalah upaya yang membuat frustasi sedangkan itu tidak pernah terasa seperti itu di World of Warcraft.
1. Sniper CTF in BaboViolent 2
Mode permainan: Tangkap Bendera sementara semua orang menjalankan Sniper Rifle. Hal yang unik tentang Sniper Rifle BaboViolent 2 adalah ia menembakkan satu peluru ketika tidak teropong dan dua peluru saat dicopot, artinya Anda harus menembakkan peluru ke seseorang dengan satu tembakan — dan ketika melingkup, penglihatan Anda sangat terbatas. Tidak mudah dalam penembak top-down.
2. Battlegrounds in Battlerite
Dua tim mulai dari ujung peta yang berlawanan, dengan basis masing-masing tim memiliki Guardian. Gameplay melakukan siklus melalui dua fase: fase "Peristiwa" di mana tim berlomba untuk menyelesaikan tujuan di sekitar peta (misalnya, titik tangkap, mengalahkan monster, dll.) Untuk membingungkan Guardian musuh, dan fase "Serangan" di mana satu tim bertahan sementara yang lain Tim mencoba untuk menjatuhkan Guardian mereka yang bingung.
3. Breakout in Halo 5
Konsep dua tim-satu-bendera brilian, dan menawarkan pengalaman PvP yang lebih murni daripada dua bendera tradisional Tangkap Bendera. Sedangkan CTF mendorong beberapa pertempuran simultan di sekitar peta, Breakout menyalurkan semua aksi ke mana pun bendera berada (dengan senjata yang tersebar di sekitar peta untuk menyebarkan pemain dengan lembut di sekitar).
Breakout menggunakan desain one-life-per-round berbasis bulat bukan respawn yang tak terbatas, yang meningkatkan aspek taktis mode permainan ke tingkat yang lebih menarik.
4. New Bloom in Dota 2
Tujuan dari New Bloom adalah untuk memberikan sebanyak mungkin kerusakan pada Beast Year yang Anda bisa sebelum menghabisi tim Anda. Dan itu hampir seluruh mode permainan. Tapi sesederhana kedengarannya, semakin menarik semakin Anda memikirkannya, dan mode permainan DPS-sentris seperti ini akan diterjemahkan dengan baik ke semua jenis genre, termasuk pejuang dan penembak.
Secara teknis, New Bloom adalah mode kooperatif — tetapi saya memasukkannya di sini karena hanya akan memerlukan satu perubahan sederhana untuk mengubahnya menjadi mode PvP yang luar biasa.
Suruh dua tim berlomba untuk menimbulkan kerusakan sebanyak yang mereka bisa pada the Beast Tahun, sambil saling bertarung. Ini mungkin sedikit kluster, jadi mungkin itu bisa menjadi bos dua bagian, Dan itu akan memperkenalkan sedikit permainan strategis dan taktis.
5. Arathi Basin in World of Warcraft
Arathi Basin adalah medan pertempuran OG terbaik di World of Warcraft. Gameplay point-capture-nya — kadang-kadang disebut Conquest — inovatif pada saat itu, dan bisa bermain 15v15 tidak seperti apa pun sebelumnya.
Dua tim bertempur untuk mendapatkan lima titik sumber daya ("titik"), yang dapat ditangkap kembali berulang kali. Poin yang ditangkap menghasilkan poin untuk tim yang memilikinya, dan tim pertama yang mencapai batas poin menang. Pemain respawn pada kematian.
Pembaca yang tertarik akan mencatat bahwa Arathi Basin persis sama dengan PvP Terstruktur dari Wars Wars 2. Tetapi Guild Wars 2 hanya memiliki tim 5v5 yang memperebutkan tiga poin, dan skala yang lebih besar dari Arathi Basin yang membuatnya lebih menarik. Guild Wars 2 juga memiliki masalah mekanis gameplay inti, sehingga memperebutkan poin adalah upaya yang membuat frustasi sedangkan itu tidak pernah terasa seperti itu di World of Warcraft.
Advertisement