Kawasan Ngarsopuro dengan Pasar Barang Antiknya, - Solo memang terkenal sebagai tempat wisata budaya yang sudah terkenal Jawa Tengah dan Indonesia. Di kota ini menyimpan berbagai kebudayaan yang sangat dikagumi masyarakat. Nama Kota Sendiri semakin moncer di Indonesia berkat walikota yang terdahulu yaitu Joko Widodo yang sekarang menjadi Presiden RI. Joko Widodo atau Jokowi bisa dikatakan walikota yang sukses menata Kota Solo menjadi salah satu kota yang nyaman untuk ditinggali. Pada masa pemerintahannya banyak kawasan pedagang kaki lima yang ditertibkan tanpa adanya konflik dengan petugas Satpol PP. Lokasi bekas pedagang kaki lima ini kemudian dibuat taman kota sehingga Kota Solo menjadi lebih indah dan rapi. (Baca : Tempat Wisata di Kota Solo)
Salah satu kawasan yang lahir dari kebijakan beliau adalah Kawasan Ngarsopuro. Ngarsopuro adalah sebuah kawasan yang terletak di Jalan Diponegoro depan pura Mangkunegaran. Dahulu tempat ini banyak terdapat toko-toko elektronik dan terdapat pusat penjualan barang antik yang dikenal dengan Pasar Antik Triwindu. Pada tahun 2009 kawasan ini diubah menjadi sebuah kawasan yang rapi dan ditambah dengan sentuhan etnik dan seni yang menjadikannya tampak cantik. Toko-toko elektronik yang ada di kawasan ini dipindahkan ke satu gedung khusus yang lokasinya masih di Kawasan Ngarsopuro. Sedangkan pedagang barang atik ditata dan dijadikan pusat penjualan barang antik di Solo dengan nama Pasar Antik Windujenar. Di kanan kiri jalan dipasang paving, tempat duduk dan berbagai patung sehingga nyaman untuk tempat nongkrong kawula muda. Di tempat ini juga dipasangi dengan free hotspot untuk mengakses internet.
Setiap Malam Minggu merupakan malam yang spesial di Kawasan Ngarsopuro ini. Kalau pada malam hari biasa tempat ini hanya dipenuhi sekumpulan muda-mudi yang bercengkrama, maka saat malam Minggu tempat ini menjadi seperti pasar malam. Aktivitas unik ini dikenal dengan Ngarsopuro Night Market. Pada saat Ngarsopuro Night market, sepanjang Jalan Diponegoro dibersihkan dari kendaraan, sehingga pengunjung bebas berlalu lalang di Ngarsopuro. Di sepanjang jalan berdiri tenda-tenda pedagang yang menjajakan berbagai barang kerajinan khas Solo, seperti Batik, hiasan dinding, wayang, patung, dll. Selain itu juga terdapat pedagang berbagai macam kuliner khas Solo yaitu Nasi liwet, Cabuk Rambak, Wedang Ronde, Sosis Solo, Bakso Bakar, Sate Kere, dll. Bahkan gelaran Ngarsopuro Night Market ini ada yang menyamakannya dengan Orchid Road di Singapura.
Wisata Solo Barang Antik di Kawasan Ngarsopuro
Salah satu kawasan yang lahir dari kebijakan beliau adalah Kawasan Ngarsopuro. Ngarsopuro adalah sebuah kawasan yang terletak di Jalan Diponegoro depan pura Mangkunegaran. Dahulu tempat ini banyak terdapat toko-toko elektronik dan terdapat pusat penjualan barang antik yang dikenal dengan Pasar Antik Triwindu. Pada tahun 2009 kawasan ini diubah menjadi sebuah kawasan yang rapi dan ditambah dengan sentuhan etnik dan seni yang menjadikannya tampak cantik. Toko-toko elektronik yang ada di kawasan ini dipindahkan ke satu gedung khusus yang lokasinya masih di Kawasan Ngarsopuro. Sedangkan pedagang barang atik ditata dan dijadikan pusat penjualan barang antik di Solo dengan nama Pasar Antik Windujenar. Di kanan kiri jalan dipasang paving, tempat duduk dan berbagai patung sehingga nyaman untuk tempat nongkrong kawula muda. Di tempat ini juga dipasangi dengan free hotspot untuk mengakses internet.
Setiap Malam Minggu merupakan malam yang spesial di Kawasan Ngarsopuro ini. Kalau pada malam hari biasa tempat ini hanya dipenuhi sekumpulan muda-mudi yang bercengkrama, maka saat malam Minggu tempat ini menjadi seperti pasar malam. Aktivitas unik ini dikenal dengan Ngarsopuro Night Market. Pada saat Ngarsopuro Night market, sepanjang Jalan Diponegoro dibersihkan dari kendaraan, sehingga pengunjung bebas berlalu lalang di Ngarsopuro. Di sepanjang jalan berdiri tenda-tenda pedagang yang menjajakan berbagai barang kerajinan khas Solo, seperti Batik, hiasan dinding, wayang, patung, dll. Selain itu juga terdapat pedagang berbagai macam kuliner khas Solo yaitu Nasi liwet, Cabuk Rambak, Wedang Ronde, Sosis Solo, Bakso Bakar, Sate Kere, dll. Bahkan gelaran Ngarsopuro Night Market ini ada yang menyamakannya dengan Orchid Road di Singapura.
Advertisement