Kanker otak lebih suka disebut sebagai ‘tumor otak’ oleh dokter lantaran tidak selalu berujung kematian. Tapi dalam beberapa studi kasus tumor otak jinak ketika tumbuh akan menekan bahkan menghancurkan jaringan otak normal lainnya sehingga bisa berakibat fatal ibarat kelumpuhan yang akan dialami oleh pengidap.
Gejala Kanker Otak
Kanker otak bisa Anda kenali dari beberapa tanda-tanda namun tidak gampang untuk dideteksi lantaran sasaran serangan berada pada otak yang merupakan organ penting dalam badan yang tak terlihat dari luar. Walau bagaimanapun Anda harus mengetahui gejalanya lantaran bisa saja suatu dikala Anda akan terserang, maka dari itu waspadai beberapa indikasi yang bisa memilih seseorang apakah tengah mencicipi tanda-tanda kanker otak atau tidak.
Beberapa tanda-tanda kanker otak yang umum dijumpai ialah sebagai berikut:
- Sering mengalami sakit kepala
- Berbeda dengan pusing, rasa sakit yang timbul ibarat kepala tertekan dalam waktu cukup usang dan menyerang pengidap secara berulang-ulang.
- Mudah mual. Calon pengidap biasanya merasa mual.
- Tubuh lemas. Pengidap kanker otak sering mengeluh lantaran tubuhnya lemas. Untuk itu Anda wajib waspada bila sering lemas meski tidak sedang mengerjakan pekerjaan berat.
- Sulit berjalan. Saat melangkahkan kaki badan terasa sempoyongan dan ingin pingsan. Hal ini disebabkan lantaran pengontrol acara badan dalam otak terganggu oleh keberadaan sel-sel kanker.
- Sulit mendengar dan melihat. Bisa melihat dan mendengar namun kesusahan lantaran pengidap akan mengalami penurunan daya dengar dan daya lihat. Tanda-tanda ini semakin mengerikan dan parah seiring bertambahnya sel kanker yang menggerogoti otak.
- Mati rasa di kaki dan tangan. Akan terjadi gangguan saraf pada kedua organ badan yaitu kaki dan tangan sehingga sering mengalami mati rasa.
Penyebab Kanker Otak
Tumor otak tumbuh dalam kepala bisa disebabkan oleh beberapa faktor, namun tidak sepenuhnya dikenali. Namun, dalam beberapa kasus biasanya tumor ini tumbuh akhir terjadinya kerusakan genetika ibarat pada kasus neurofibromatosis, sindrom Turcot dan sebagainya. Para peneliti membuahkan hasil pendapat bahwa paparan radiasi otak acap kali meningkatkan risiko terkena kanker otak dalam kurun waktu 20 sampai 30 tahun.
Cara Mencegah Kanker Otak
Disini akan dikupas juga mengenai tindakan apa yang mesti Anda lakukan supaya tumor yang akan tumbuh di otak akan tercegah. Hal ini dibutuhkan bisa mengurangi angka kematian seseorang akhir penyakit ini, berikut ini tips menghindari dan mencegah risiko terkena kanker otak:
1. Usahakan untuk menjaga kepala Anda supaya tidak terbentur pada benda yang keras lantaran bisa membahayakan kesehatan otak dan menambah risiko terjangkit kanker otak. Untuk itu jangan lupa gunakan helm dikala berkendara.
2. Jangan terlalu sering memakai benda dengan radiasi tinggi ibarat handphone lantaran anutan sinyal yang melintasi otak dengan level tertentu bisa mengakibatkan perubah sel abnormal. Untuk itu, ketika tidur usahakan untuk mematikan ponsel Anda atau pada smartphone dengan OS Android bisa mengakibatkan mode pesawat.
3. Jauhi materi yang mengandung karsinogenik ibarat minyak goreng yang dipakai untuk menggoreng secara berulang-ulang, maka dari itu ganti secara bertahap.
4. Perbanyak konsumsi makanan yang kaya serat dan biasakan untuk menjauhi kuliner yang berlemak.
5. Konsumsi juga buah-buahan segar yang mempunyai kandungan antioksidan ibarat kurma, jeruk, kismis, stroberi, buah plum dan anggur merah lantaran kandungan antioksidan bisa melancarkan peredaran darah pada saraf otak sehingga bisa menghindari terjadinya penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah.
Kanker otak merupakan penyakit yang berbahaya dan tak pandang bulu ingin menjangkiti siapa saja. Maka dari itu Anda harus melek kesehatan supaya tidak mengidap penyakit yang mengerikan ibarat ini, biasakan untuk bergaya hidup sehat dan rajin ke dokter untuk mengecek kondisi.
Advertisement