Apa Itu Asuransi Syariah Sinarmas?

Asuransi Syariah Sinarmas yaitu produk asuransi dari Sinarmas dengan konsep syariah. Asuransi Syariah sendiri yaitu perjuangan kerjasama untuk saling melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang dalam menghadapi terjadinya peristiwa alam atau peristiwa melalui perjanjian yang disepakati bersama. Perjanjian yang dipakai merupakan kesepakatan takafuli (tolong-menolong) bukan kesepakatan tadabuli (jual-beli). Kaprikornus kesepakatan yang dipakai dalam Asuransi Syariah bersifat tolong menolong (ta'awun) dengan memakai prinsip dasar Tabarru' dan dalam pengelolaan dana (investasi) memakai prinsip Mudharabah melalui instrumen investasi syariah.

Akad takafuli yaitu perjanjian sekelompok orang yang disebut akseptor yang secara timbal balik saling menanggung atau menanggung bersama risiko diantara akseptor atas dasar saling tolong menolong dalam kebaikan dan takwa.

Baca Juga : 5 Asuransi Syariah BNI Life Terbaik Indonesia

Konsep Asuransi Syariah yaitu konsep tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan. Ini berarti dalam Asuransi Syariah semua akseptor merupakan satu keluarga besar akan saling melindungi dan bantu-membantu akan menanggung risiko keuangan dari peristiwa alam yang mungkin terjadi. Konsep Asuransi Syariah ini dilakukan melalui prosedur perjanjian (akad).

Baca Juga : Pengertian Asuransi Syariah dan Perbedaannya dengan Asuransi Konvensional

Akad dalam asuransi syariah harus sesuai dengan syariah Islam yakni Akad yang tidak mengandung Gharar (ketidak pastian), Maysir (perjudian), Riba (bunga), barang haram dan maksiat yang dihentikan dalam akad-akad keuangan islami.

Dalam kehidupan sehari-hari terdapat majemuk kesepakatan menyerupai :

• Akad Ijarah (sewa)
• Akad Syirkah (kerjasama)
• Akad Wakalah (sebagai wakil)
• Akad Mudharabah (bagi hasil), dan seterusnya

Baca Juga : Keunggulan Asuransi Sinarmas Online (Simas kendaraan beroda empat online)

Namun, dalam konsep Asuransi Syariah, Akad yang dipergunakan sanggup dirangkum sbb :

Akad Tijarah yaitu semua bentuk kesepakatan yang dilakukan untuk tujuan komersial yang menyangkut profit transaction dengan tujuan mencari keuntungan.

• Akad Tabarru yaitu semua bentuk kesepakatan yang dilakukan dengan tujuan kebajikan dan tolong-menolong, bukan semata untuk tujuan komersial. Dalam Akad Tabarru harus disebutkan:
• Kesepakatan para akseptor untuk saling tolong-menolong (ta'awun)
• Hak dan kewajiban akseptor (baik individu maupun kelompok) dan perusahaan;
• Cara dan waktu pembayaran premi dan klaim;
• Ketentuan mengenai boleh atau tidaknya bantuan ditarik kembali oleh akseptor dalam hal terjadi penghapusan oleh peserta.
• Ketentuan mengenai alternatif dan persentase pembagian Surplus Underwriting

Advertisement