Kuliah Tata Boga di Mana? Ini 5 Rekomendasi Universitas buat Kamu – Iyaa Kamuu
Ditingkat SMK, kita mengenalnya sebagai program keahlian Jasa Boga maupun Patiseri. Ditingkat pendidikan tinggi, kita punya Tata Boga. Baik Pendidikan Tata Boga maupun murni Tata Boga, jurusan ini memang ada untuk membuatmu mahir dalam bidang kuliner.
Selain tumbuhnya minat dikalangan generasi kekinian, permintaan akan profesi chef sendiri memang sedang meningkat. Pastinya, jurusan cooking (Boga) dan baking (Pastri) makin bajir peminat. Kamu juga salah satu yang ingin melanjutkan pendidikan dijurusan ini? Nih, kita share di universitas mana kamu bisa melatihskillmu agar sefemes Salt Bae.
1. Universitas Negeri Jakarta
Karena berstatus sebagai Program Studi Pendidikan, alumni Tata Boga UNJ bergelar S.Pd dan punya kualifikasi untuk mengelola pembelajaran Tata Boga ditingkat sekolah menengah. Harus jadi guru? Enggak, kok. Jika kuliah di sini, kamupun akan dibekali dengan pengetahuan tentang pengelolaan katering, resoran, hingga hotel. Atau, kamu bisa ambil program D3 Tata Boga UNJ.
Kamu juga akan diajari tentang pengelolaan cake shop yang notabene menjual kue dan roti – pada bidang patiseri. Dengan kata lain, lulus dari Tata Boga UNJ kamu sudah punya bekal yang cukup untuk berwirausaha dibidang kuliner yang kekinian.
2. Universitas Negeri Surabaya
Sama seperti UNJ, Tata Boga Unesa juga merupakan Program Studi Pendidikan. Kurikulum jurusan ini mencakup matakuliah Ilmu Kesejahteraan Keluarga, Pengelolaan Kue dan Minuman Indonesia, Dasar Graha, Dekorasi Boga, Bakery dan Pastry, Filsafat Ilmu, Pengelolaan Hidangan Khusus, Manajemen Usaha Boga, Pemasaran Jasa Boga, serta tentunya Program Pengelolaan Pembelajaran, dan lain-lain.
Bila kamu kurang tertarik pada Program Studi Pendidikan Tata Boga, Unesa masih punya D3 Tata Boga. Sebagaimana alumni D3 pada umumnya, lulus dari D3 Tata Boga Unesa berarti kamu akan menyandang gelar A.Md.
3. Universitas Negeri Malang
Program Studi Pendidikan Tata Boga UM berada di Jurusan Teknologi Industri, Fakultas Teknik. Sama seperti kedua universitas sebelumnya, UM juga punya program D3 buat kamu-kamu yang kurang tertarik pada dunia pendidikan.
Baik Program Studi Pendidikan maupun bukan, Tata Boga UM tetap menawarkan matakuliah-matakuliah yang berbobot seperti Pengelolaan Makanan Kontinental, Pengendalian Mutu Makanan, Dasar Desain Boga, dan lain sebagainya. Tak pelak, jumlah calon mahasiswa baru Tata Boga UM mengalami peningkatan – bahkan sejak tiga tahun silam.
4. Universitas Pendidikan Indonesia
Mahasiswa Pendidikan Tata Boga UPI biasanya hanya terdiri dari satu kelas besar – artinya, penerimaan mahasiswa baru setiap tahun takkan mencapai ratusan orang. Jika nantinya diterima menjadi mahasiswa Pendidikan Tata Boga UPI – resmi disebut sebagai Program Studi Pendidikan Vokasi Seni Kuliner, kamu dihadapkan pada pilihan konsentrasi keahlian disemester ketiga. Kudu pilih, nih: Jasa Boga, Dietetika, atau Pastry.
Dari nama-namanya udah bisa nebak, kan? Pada Jasa Boga, kamu akan belajar tentang manajemen katering dan makanan oriental, nusantara, serta kontinental. Pada konsentrasi Dietetika, kamu belajar tentang ilmu gizi serta bagaimana membuat makanan khusus untuk pasien penyakit tertentu. Dan pada keahlian Pastry, kamu akan belajar tentang berbagai produk patisserie (bakery) pada matakuliah bisnis patiseri, cake decoration, cookies and candies, cake and pastry, dan lain sebagainya. Kebayang gimanasedapnya aroma Fakultas Teknologi dan Kejuruan UPI saat mahasiswa Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga ini praktikum?
5. Universitas Negeri Yogyakarta
UNY juga punya Pendidikan Teknik Boga di Jurusan Teknik Boga dan Busana, Fakultas Teknik. Ditahun 2018, total penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri mencapai 80 orang. Walaupun tak dikhususkan untuk kaum hawa, Jurusan Teknik Boga dan Busana punya populasi mahasiswa perempuan paling banyak di Fakultas Teknik.
Selain Pendidikan Teknik Boga untuk jenjang S1, UNY juga menawarkan program D3 yang lebih berkonsentrasi pada Teknik Boga murni – keduanya sudah terakreditasi A. Selain memiliki keterampilan masak-memasak, mahasiswa Tata Boga UNY juga belajar tentang karakteristik bahan yang akan dan telah diolah. Perencanaan menu dan resep, penyajian, hingga perhitungan kebutuhan zat gizi pada orang yang berbeda juga dipelajari – termasuk pula takaran kadar gula pada produk-produk minuman.
Keistimewaan UNY dibanding universitas-universitas yang lain adalah lokasinya yang punya geliat wisata cukup tinggi. Tentunya, restoran dan hotel sebagai pendukung industri wisata membutuhkan tenaga lulusan Tata Boga yang tak sedikit.
Eitts, bukan berarti universitas di kota-kota lain tak punya tawaran bagus untuk alumni Tata Boga. Setiap kota tentu punya karakteristik kuliner yang berbeda dan kamu dapat menemukan peluangmu sendiri nantinya. Semangat terus mengejar passionmu didunia kuliner, ya!
Selain tumbuhnya minat dikalangan generasi kekinian, permintaan akan profesi chef sendiri memang sedang meningkat. Pastinya, jurusan cooking (Boga) dan baking (Pastri) makin bajir peminat. Kamu juga salah satu yang ingin melanjutkan pendidikan dijurusan ini? Nih, kita share di universitas mana kamu bisa melatihskillmu agar sefemes Salt Bae.
1. Universitas Negeri Jakarta
Karena berstatus sebagai Program Studi Pendidikan, alumni Tata Boga UNJ bergelar S.Pd dan punya kualifikasi untuk mengelola pembelajaran Tata Boga ditingkat sekolah menengah. Harus jadi guru? Enggak, kok. Jika kuliah di sini, kamupun akan dibekali dengan pengetahuan tentang pengelolaan katering, resoran, hingga hotel. Atau, kamu bisa ambil program D3 Tata Boga UNJ.
Kamu juga akan diajari tentang pengelolaan cake shop yang notabene menjual kue dan roti – pada bidang patiseri. Dengan kata lain, lulus dari Tata Boga UNJ kamu sudah punya bekal yang cukup untuk berwirausaha dibidang kuliner yang kekinian.
2. Universitas Negeri Surabaya
Sama seperti UNJ, Tata Boga Unesa juga merupakan Program Studi Pendidikan. Kurikulum jurusan ini mencakup matakuliah Ilmu Kesejahteraan Keluarga, Pengelolaan Kue dan Minuman Indonesia, Dasar Graha, Dekorasi Boga, Bakery dan Pastry, Filsafat Ilmu, Pengelolaan Hidangan Khusus, Manajemen Usaha Boga, Pemasaran Jasa Boga, serta tentunya Program Pengelolaan Pembelajaran, dan lain-lain.
Bila kamu kurang tertarik pada Program Studi Pendidikan Tata Boga, Unesa masih punya D3 Tata Boga. Sebagaimana alumni D3 pada umumnya, lulus dari D3 Tata Boga Unesa berarti kamu akan menyandang gelar A.Md.
3. Universitas Negeri Malang
Program Studi Pendidikan Tata Boga UM berada di Jurusan Teknologi Industri, Fakultas Teknik. Sama seperti kedua universitas sebelumnya, UM juga punya program D3 buat kamu-kamu yang kurang tertarik pada dunia pendidikan.
Baik Program Studi Pendidikan maupun bukan, Tata Boga UM tetap menawarkan matakuliah-matakuliah yang berbobot seperti Pengelolaan Makanan Kontinental, Pengendalian Mutu Makanan, Dasar Desain Boga, dan lain sebagainya. Tak pelak, jumlah calon mahasiswa baru Tata Boga UM mengalami peningkatan – bahkan sejak tiga tahun silam.
4. Universitas Pendidikan Indonesia
Mahasiswa Pendidikan Tata Boga UPI biasanya hanya terdiri dari satu kelas besar – artinya, penerimaan mahasiswa baru setiap tahun takkan mencapai ratusan orang. Jika nantinya diterima menjadi mahasiswa Pendidikan Tata Boga UPI – resmi disebut sebagai Program Studi Pendidikan Vokasi Seni Kuliner, kamu dihadapkan pada pilihan konsentrasi keahlian disemester ketiga. Kudu pilih, nih: Jasa Boga, Dietetika, atau Pastry.
Dari nama-namanya udah bisa nebak, kan? Pada Jasa Boga, kamu akan belajar tentang manajemen katering dan makanan oriental, nusantara, serta kontinental. Pada konsentrasi Dietetika, kamu belajar tentang ilmu gizi serta bagaimana membuat makanan khusus untuk pasien penyakit tertentu. Dan pada keahlian Pastry, kamu akan belajar tentang berbagai produk patisserie (bakery) pada matakuliah bisnis patiseri, cake decoration, cookies and candies, cake and pastry, dan lain sebagainya. Kebayang gimanasedapnya aroma Fakultas Teknologi dan Kejuruan UPI saat mahasiswa Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga ini praktikum?
5. Universitas Negeri Yogyakarta
UNY juga punya Pendidikan Teknik Boga di Jurusan Teknik Boga dan Busana, Fakultas Teknik. Ditahun 2018, total penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri mencapai 80 orang. Walaupun tak dikhususkan untuk kaum hawa, Jurusan Teknik Boga dan Busana punya populasi mahasiswa perempuan paling banyak di Fakultas Teknik.
Selain Pendidikan Teknik Boga untuk jenjang S1, UNY juga menawarkan program D3 yang lebih berkonsentrasi pada Teknik Boga murni – keduanya sudah terakreditasi A. Selain memiliki keterampilan masak-memasak, mahasiswa Tata Boga UNY juga belajar tentang karakteristik bahan yang akan dan telah diolah. Perencanaan menu dan resep, penyajian, hingga perhitungan kebutuhan zat gizi pada orang yang berbeda juga dipelajari – termasuk pula takaran kadar gula pada produk-produk minuman.
Keistimewaan UNY dibanding universitas-universitas yang lain adalah lokasinya yang punya geliat wisata cukup tinggi. Tentunya, restoran dan hotel sebagai pendukung industri wisata membutuhkan tenaga lulusan Tata Boga yang tak sedikit.
Eitts, bukan berarti universitas di kota-kota lain tak punya tawaran bagus untuk alumni Tata Boga. Setiap kota tentu punya karakteristik kuliner yang berbeda dan kamu dapat menemukan peluangmu sendiri nantinya. Semangat terus mengejar passionmu didunia kuliner, ya!
Advertisement