- Baterai pada smartphone yaitu salah satu komponen penting. Bayangkan baterai yang anda miliki gampang drop maka akan mengganggu rujukan komunikasi ataupun kebutuhan kita dalam memakai smartphone. Belakangan ini hadir smartphone dengan baterai tanam yang mana tidak hanya satu dua saja tetapi banyak smartphone yang mulai memakai baterai model tanam. Tentu ada pihak yang suka ada juga yang tidak menyukainya sebab jikalau rusak maka sulit untuk memperbaikinya. Lalu bagaimana cara memperbaiki baterai tanam yang drop dengan tepat?
Baterai tanam memang membutuhkan perhatian khusus dibanding baterai smartphone model lainnya. Jika terjadi kerusakan, ada cara khusus untuk memperbaikinya. Berikut ini merupakan langkah dan cara-cara gampang yang dapat anda lakukan untuk memperbaiki baterai tanam yang drop.
6 Cara Memperbaiki Baterai Tanam yang Drop
1. Gunakan Charger Original
Salah satu cara memperbaiki baterai tanam yang drop yaitu memakai charger yang original. Menggunakan charger orisinil yaitu syarat biar baterai dapat lebih awet. Terutma baterai non removable yang memang tidak dapat untuk dibongkar pasang oleh pemilik. Charger original sendiri memperlihatkan suplai yang sesuai dan diharapkan oleh baterai. Jika charger rusak, sebaiknya anda membeli yang orisinil sebab nanti usang kelamaan dapat menjadikan baterai drop jikalau memakai charger palsu. Cara untuk menentukan charger yang anggun yaitu tidak melihat dari luarnya saja tetapi juga dari kabel, struktur dan lain sebagainya.
2. Mengecek Temperature Baterai
Suhu smartphone idealnya yaitu 18 hingga 35 sesuai dengan suhu kamar. Jika suhunya lebih rendah dari itu atau bahkan melebihi 35 C maka dapat merusak komponen yang ada. tentu anda dapat menghindarkan smartphone menaruhnya di daerah yang mempunyai temperatur tinggi. Misalnya diatas TV, dashboard kendaraan beroda empat atau bahkan di jok motor. Cara ini hanya akan merusak smartphone anda. Cara memperbaiki baterai tanam yang drop dapat dengan mengistirahatkan smartphone terlebih dahulu tidak hingga panas terlalu tinggi. Anda dapat memakai aplikasi pengecek temperatur.
3. Hindari Cas Berlebihan
Hal ini sudah diketahui banyak orang bahwa sebaiknya kita dapat cas handphone sesuai dengan batasnya. Tidak berlebihan bahkan berjam-jam. Apabila anda mengecas baterai segera mungkin untuk mencabutnya jikalau sudah 100%. Overcharging hanya akan menjadikan baterai kembung. Hindari cas berlebihan jikalau anda tak mau menciptakan baterai smartphone gampang rusak.
4. Isi Baterai Sebelum Habis
Salah satu cara memperbaiki baterai tanam yang drop yaitu dengan mengisi baterai sebelum habis. Teknologi baterai tanam kini ini memang memakai baterai jenis lithium polimer yang mana mengharuskan kita untuk mengecesnya sebelum baterai habis. Lakukan charge dengan benar dan sebisa mungkin diisi hingga penuh. Hindari pengisian baterai berlebihan. Pastikan bahwa anda mengecesnya dengan cara yang benar.
5. Tidak Menggunakan Handphone Saat Dicas
Menggunakan handphone ketika dicas memang sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Padahal kebiasaan ini justru akan menciptakan baterai gampang rusak. Cara memperbaiki baterai tanam yang drop dengan gampang yaitu mematikan handphone, tidak menggunakannya selama pengisian daya. Anda juga dapat mengatur kapan waktu mengecasnya biar tidak mengganggu acara anda.
6. Tetap Isi Baterai Meski Tidak Digunakan
Meskipun smartphone anda tidak digunakan, sebaiknya tetap mengisi baterainya. Jika menyimpannya saja dalam jangka waktu usang maka akan mempengaruhi kinerja baterai. Maka dari itu, meski tidak dipakai tetap isi baterai hp.
Dengan beberapa cara memperbaiki baterai tanam yang drop ini menciptakan kita tak khawatir lagi untuk memakai smartphone tiap harinya. Namun tetap perlu adanya langkah pencegahan biar tidak rusak.
Advertisement